Manajemen PSIM Bakal Uji Coba Panpel Gelar Pertandingan

Senin, 16 Februari 2015 - 15:06 WIB
Manajemen PSIM Bakal...
Manajemen PSIM Bakal Uji Coba Panpel Gelar Pertandingan
A A A
YOGYAKARTA - Manajemen PSIM Yogyakarta ternyata bukan hanya akan melakukan uji coba terhadap tim yang akan berlaga di Divisi Utama (DU) 2015 mendatang. Panitia pelaksana pun akan dites kemampuannya menggelar pertandingan yang akan menghadirkan dua kontestan DU 2015 di Stadion Mandalakrida, Yogyakarta.

Manajer PSIM, Agung Damar Kusumandaru mengungkapkan laga uji coba akan digelar pada 22 atau 23 Februari mendatang. "Kami ingin coba Panpel menggelar pertandingan," tandas Agung, Senin (16/2/2015).

Secara teknis menurut Agung, kerangka tim saat ini sudah sangat terlihat. Dari uji coba dengan anggota perkumpulan, permainan anak asuh Seto Nurdiyantara sudah terlihat bisa mengalir. Hal tersebutlah yang mendorong manajemen untuk mencoba permainan Laskar Mataram dengan klub selevel.

Dengan stok 22 pemain, saat ini PSIM tinggal berburu dua pemain untuk mengarungi Divisi Utama 2015. Agung mencatat, dua posisi yang masih harus diisi adalah untuk gelandang serang dan striker.

Sementara itu, pelatih PSIM Seto Nurdiyantara mengatakan tidak akan membagi skuat asuhannya menjadi dua kelompok. Secara teknis setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menjadi starting eleven setiap kali pertandingan digelar.

"Nggak ada pemain utama dan pemain lapis. Semua memiliki kesempatan yang sama. Inginnya anak-anak bisa berkompetisi untuk bisa bermain," tandas Seto.

Sementara dari sisi kemampuan dan perpaduan permainan di lapangan, Seto mengklaim anak asuhnya sudah bisa membangun chemistry dengan baik. Aliran bola untuk membuat serangan sudah bisa terbangun dengan apik di lapangan. Bangunan serangan diklaim sudah terarah hingga mampu menciptakan peluang.

Dengan kondisi tersebut, saat ini dari sisi teknis lini depan disebut mantan pemain Timnas Indonesia tersebut, tinggal mempertajam lini depan. Upaya tersebut untuk memaksimalkan peluang yang tercipta dari kaki-kaki para pemain. "Finishing dimatangkan lagi agar peluang bisa dikonversikan," tandasnya.

Hanya saja untuk bisa melihat secara jelas permainan, uji coba dengan tim selevel disebutkan Seto dibutuhkan. Upaya tersebut dapat juga untuk melihat kondisi mental para pemain saat menghadapi klub yang sama-sama akan bermain di Divisi Utama 2015.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5627 seconds (0.1#10.140)