Egois, PSS Nilai Duet Ugiek- Agung Belum Maksimal
A
A
A
YOGYAKARTA - Duet Ugiek Sugianto dan Agung Suprayogi dianggap masih kurang maksimal jika dipasang bersama. Tipoligi kedua pemain yang sama-sama egois tidak mau mengalah, dinilai menjadikan pemasangan duet kedua pemain di lini depan PSS Slemman menjadi tidak berjalan maksimal.
Kendati demikian, PSS tetap akan mencoba untuk memasangkan kedua pemain tersebut pada partai uji coba melawan Persinga Ngawi Selasa (17/2/2015) di Maguwoharjo, Internasional Stadion (MIS). "Agung dan Ugik sama-sama egois di depan, masih kurang maksimal. Kita coba nanti duetnya saat melawan Ngawi," tandas Pelatih PSS Sleman Siswanto "Kancil", Senin (16/2/2015)
Pada laga melawan Ngawi tersebut Siswanto mengaku akan menyiapkan format 4-4-2. Direncanakan, untuk pemain-pemain depan akan dicoba juga untuk menjadi pengisi lini tengah. Hal tersebut untuk mempertimbangkan posisi lini tengah yang diisi Johan Arga dianggap masih belum final.
Sementara itu Panpel PSS Sleman Ediyanto mengatakan, siap untuk menggelar partai ujicoba antara PSS melawan Persinga Ngawi. Panitia menyiapkan 15 ribu lembar tiket dengan dua harga yakni Rp15.000 dan Rp10.000. "Untuk merah dan biru (barat dan timur) harganya Rp15.000 sementara belakang gawang Rp10.000," jelasnya.
Pada laga uji coba yang sengaja digelar malam hari tersebut, Panpel yang merupakan gabungan antara pengurus pengcab dan panpel lama ingin mencoba melihat kembali antusiasme masyarakat. Di musim kompetisi sebelumnya, untuk partai home malam hari panpel mampu meraup pendapatan dari tiket hingga Rp200 juta.
Khusus untuk partai ujicoba kali ini Ediyanto berharap masyarakat bisa memberikan dukungan semaksimal mungkin. "Kalau memang mainnya jelek ya kira soraki saja. Ujicoba ini untuk melihat kemampuan pemain," pungkas Edi.
Kendati demikian, PSS tetap akan mencoba untuk memasangkan kedua pemain tersebut pada partai uji coba melawan Persinga Ngawi Selasa (17/2/2015) di Maguwoharjo, Internasional Stadion (MIS). "Agung dan Ugik sama-sama egois di depan, masih kurang maksimal. Kita coba nanti duetnya saat melawan Ngawi," tandas Pelatih PSS Sleman Siswanto "Kancil", Senin (16/2/2015)
Pada laga melawan Ngawi tersebut Siswanto mengaku akan menyiapkan format 4-4-2. Direncanakan, untuk pemain-pemain depan akan dicoba juga untuk menjadi pengisi lini tengah. Hal tersebut untuk mempertimbangkan posisi lini tengah yang diisi Johan Arga dianggap masih belum final.
Sementara itu Panpel PSS Sleman Ediyanto mengatakan, siap untuk menggelar partai ujicoba antara PSS melawan Persinga Ngawi. Panitia menyiapkan 15 ribu lembar tiket dengan dua harga yakni Rp15.000 dan Rp10.000. "Untuk merah dan biru (barat dan timur) harganya Rp15.000 sementara belakang gawang Rp10.000," jelasnya.
Pada laga uji coba yang sengaja digelar malam hari tersebut, Panpel yang merupakan gabungan antara pengurus pengcab dan panpel lama ingin mencoba melihat kembali antusiasme masyarakat. Di musim kompetisi sebelumnya, untuk partai home malam hari panpel mampu meraup pendapatan dari tiket hingga Rp200 juta.
Khusus untuk partai ujicoba kali ini Ediyanto berharap masyarakat bisa memberikan dukungan semaksimal mungkin. "Kalau memang mainnya jelek ya kira soraki saja. Ujicoba ini untuk melihat kemampuan pemain," pungkas Edi.
(bbk)