Jajang Sukmana, Berjuang Dapatkan Posisi Inti
A
A
A
BANDUNG - Meski kerap di bangku cadangkan, tak membuat Jajang Sukmara berkecil hati. Pemilik nomor punggung 18 ini berjanji akan terus meningkatkan kinerjanya agar mendapatkan tempat menjadi pemain inti.
Tiga musim bersama Persib Bandung, memang bukan yang waktu sebentar bagi Jajang. Namun penghuni bangku cadangan masih melekat pada pria asal Soreang Kabupaten Bandung ini.
Ketimbang pada musim 2013 lalu, justru di 2014 kemarin, Jajang cukup mendapatkan tempat. Dari enam penampilannya, dua kali Jajang menjadi starter.
Namun, pencapaian tersebut justru semakin berkurang jika dibandingkan pada musim 2012 lalu. Jajang tampil cukup impresif dengan jumlah penampilan 16 kali, tiga diantaranya menjadi pemain pengganti.
Bahkan kala itu, pemain yang akrab disapa Jasuk ini berhasil menyumbangkan tiga gol untuk Persib saat menghadapi PSPS Pekanbaru, Pelita Bandung Raya (PBR) dan Arema Cronus. Dengan pencapaian tersebut, Jasuk pun terpanggil menjadi skuat tim nasional (timnas) senior besutan Alfred Riedl.
Di musim ini, minimnya pengalaman bertanding, membuat Jasuk harus memupus impiannya untuk kembali memperkuat tim garuda. Dengan begitu, di musim 2015 nanti, segala upaya akan dikerahkannya. Selain untuk mendapatkan posisi inti di Persib Bandung, jatah untuk memperkuat timnas Indonesia kembali terbuka.
"Saya akan terus bekerja keras. Bukan hanya dipertandingan. Tapi saat latihan juga saya akan terus berupaya agar kualitas saya semakin membaik," ujar Jasuk saat ditemui di Mes Persib, Ahmad Yani Bandung, Senin (16/2/2015).
Di balik itu semua, Jasuk merasa bangga, harapannya untuk memperkuat Persib Bandung terkabul. Pasalnya, tidak mudah menjadi bagian dari skuat Maung Bandung. "Dari kecil sih pengin jadi pemain Persib, apalagi sebagai putra daerah. Siapa sih yang nggak mau memperkuat Persib yang punya sejarah, tim bagus Indonesia dalam hal manajemen maupun prestasi, maupun finansial," katanya.
Namun begitu, tim besar bukan jaminan. Sebab dirinya ogah hanya menjadi penghias bangku cadangan. Perlu upaya dan kerja keras agar impiannya sebagai pesepakbola profesional terwujud. "Yang pasti saya akan terus berjuang," pungkasnya.
Tiga musim bersama Persib Bandung, memang bukan yang waktu sebentar bagi Jajang. Namun penghuni bangku cadangan masih melekat pada pria asal Soreang Kabupaten Bandung ini.
Ketimbang pada musim 2013 lalu, justru di 2014 kemarin, Jajang cukup mendapatkan tempat. Dari enam penampilannya, dua kali Jajang menjadi starter.
Namun, pencapaian tersebut justru semakin berkurang jika dibandingkan pada musim 2012 lalu. Jajang tampil cukup impresif dengan jumlah penampilan 16 kali, tiga diantaranya menjadi pemain pengganti.
Bahkan kala itu, pemain yang akrab disapa Jasuk ini berhasil menyumbangkan tiga gol untuk Persib saat menghadapi PSPS Pekanbaru, Pelita Bandung Raya (PBR) dan Arema Cronus. Dengan pencapaian tersebut, Jasuk pun terpanggil menjadi skuat tim nasional (timnas) senior besutan Alfred Riedl.
Di musim ini, minimnya pengalaman bertanding, membuat Jasuk harus memupus impiannya untuk kembali memperkuat tim garuda. Dengan begitu, di musim 2015 nanti, segala upaya akan dikerahkannya. Selain untuk mendapatkan posisi inti di Persib Bandung, jatah untuk memperkuat timnas Indonesia kembali terbuka.
"Saya akan terus bekerja keras. Bukan hanya dipertandingan. Tapi saat latihan juga saya akan terus berupaya agar kualitas saya semakin membaik," ujar Jasuk saat ditemui di Mes Persib, Ahmad Yani Bandung, Senin (16/2/2015).
Di balik itu semua, Jasuk merasa bangga, harapannya untuk memperkuat Persib Bandung terkabul. Pasalnya, tidak mudah menjadi bagian dari skuat Maung Bandung. "Dari kecil sih pengin jadi pemain Persib, apalagi sebagai putra daerah. Siapa sih yang nggak mau memperkuat Persib yang punya sejarah, tim bagus Indonesia dalam hal manajemen maupun prestasi, maupun finansial," katanya.
Namun begitu, tim besar bukan jaminan. Sebab dirinya ogah hanya menjadi penghias bangku cadangan. Perlu upaya dan kerja keras agar impiannya sebagai pesepakbola profesional terwujud. "Yang pasti saya akan terus berjuang," pungkasnya.
(bbk)