Juventus Arogan

Selasa, 17 Februari 2015 - 15:28 WIB
Juventus Arogan
Juventus Arogan
A A A
CESENA - Kritikan meluncur dari mulut Massimiliano Allegri setelah Juventus meraih satu angka dari Cesena. Sang arsitek dengan tegas memperingatkan agar seluruh punggawa Nyonya Tua tidak terlalu arogan.

Juventus dipaksa menginjak bumi saat menyambangi Stadio Dino Manuzzi. Jawara bertahan yang semula difavoritkan menang akhirnya bermain 2-2, hasil yang sangat mengejutkan mengingat kondisi keduanya jauh berbeda. Apalagi, Cesena selaku tuan rumah merupakan anggota zona degradasi yang sebelumnya dihajar Empoli.

Sementara Juventus berstatus pemimpin klasemen sementara dan datang bermodalkan kemenangan 3-1 atas AC Milan. Namun, justru Cesena yang menyengat Juventus lebih dulu lewat Milan Duric pada menit ke-17. Nyonya Tua memang sempat membalikkan keadaan melalui Alvaro Morata (27) dan Claudio Marchisio (33). Namun, Juventus kembali gigit jari lantaran Franco Brienza menaklukkan kiper Gianluigi Buffon pada menit ke-70.

Hasil itu membuat tim tamu gagal menjauh dari AS Roma yang beberapa jam sebelumnya bermain tanpa gol kontra Parma. Juventus kini mengumpulkan 54 angka atau tetap memimpin tujuh angka atas Roma. Allegri langsung mengomentari hasil ini. Dia menilai, kegagalan memetik kemenangan lantaran Juventus terlalu arogan.

Para pemain sepertinya masih terlena kemenangan atas Milan yang berimbas meremahkan Cesena. Mereka harus membayarnya dengan cukup mahal. “Itu penampilan yang buruk, sangat buruk. Tapi di sisi lain, kekalahan ini membuat para pemain kembali menjejak bumi dan bersikap untuk tidak arogan. Kami tidak bereaksi cepat dan mendapatkan bola. Cesena memenangkan banyak peluang dan itu berpengaruh banyak pada pertandingan itu,” tutur Allegri, dilansir Football Italia.

Terlepas dari gagalnya eksekusi penalti Arturo Vidal menjelang bubaran, permainan Juventus masih kalah dari Cesena. Itu terlihat dari statistik di mana Juventus mengusai bola hingga 61%, tapi hanya empat tembakan yang berbahaya dari 15 percobaan. Sementara Cesena melepaskan enam tembakan akurat dari 13 upaya.

“Kami bertanding dengan mood yang tidak tepat pada laga ini. Cesena menunjukkan formasi yang bagus dan berani menyerang. Permukaan rumput sintetis juga membuat pergerakan bola menjadi lebih cepat. Jika Anda tidak responsif, akan sulit. Selama beberapa waktu kami hanya mencoba menguasai bola ketimbang mencari gol ketiga,” tutur Allegri. Kritikan serupa diutarakan Buffon.

Kiper veteran itu mengakui gagalnya Juventus meraih angka penuh akibat kesalahan sendiri. Dia tidak menampik timnya merasa jemawa. Itu bukan hanya karena sukses mempermalukan Milan, juga karena menertawakan hasil tim lain, khususnya Roma. Buffon merasa Juventus terlalu santai setelah melihat Roma bermain imbang dengan Parma. Imbasnya, Juventus kurang fokus dan tidak tampil seperti biasanya.

Karena itu, Gigi, sapaan Buffon, secara pribadi meminta maaf kepada seluruh suporter. “Segala hormat bagi Cesena yang tampil bagus. Kegagalan mendapatkan tiga poin adalah kesalahan kami. Sikap kami salah dan ini menjadi tanggung jawab kapten. Tugas saya menjaga pemain bersemangat dan fokus di lapangan. Namun, kenyataannya saya gagal dalam tugas itu,” tutur Buffon.

M mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8547 seconds (0.1#10.140)