Pertaruhan Pemain

Selasa, 17 Februari 2015 - 15:31 WIB
Pertaruhan Pemain
Pertaruhan Pemain
A A A
SURABAYA - Pelatih Tim Nasional U-22 Aji Santoso meminta pemainnya tampil maksimal saat uji coba melawan Malaysia U-23 di Stadion Gelora Delta sore nanti. Pemain yang dianggap tidak tampil maksimal, terancam terbuang dari daftar seleksi tahap selanjutnya.

Laga melawan Malaysia menjadi rangkaian uji coba internasional yang dilakukan timnas. Sebelumnya Garuda Muda dua kali melawan Suriah. Hasilnya, Evan Dimas dkk gagal meraih kemenangan. Pada laga pertama, Selasa (10/2), Indonesia dipaksa bermain imbang 1-1, sedangkan pada laga kedua, Sabtu (14/2), menyerah 0-3. Aji mengatakan, kemampuan Malaysia sebanding dengan Indonesia.

Berbeda dengan Suriah yang dianggap berada satu tingkat di atas Indonesia. ”Pertandingan pasti berbeda, Malaysia selevel dengan kami. Tentunya, secara strategi juga akan berbeda,” kata Aji kepada wartawan kemarin. Karena itu, Aji menganggap laga melawan Malaysia sangat layak dijadikan acuan menilai kualitas pemain.

Apalagi, pertandingan menghadapi tim berjuluk Harimau Malayatersebut selalu menghadirkan tensi dan gengsi. Dengan demikian, tak menutup kemungkinan jalannya pertandingan akan berlangsung layaknya sebuah turnamen resmi. ”Setelah laga lawan Malaysia, tim pelatih akan melakukan evaluasi. Pemain yang kami anggap tidak sesuai akan dicoret. Pertandingan ini akan menjadi ajang seleksi,” tandas Aji.

Asisten Pelatih Timnas Zein Alhadad menambahkan, kemenangan tidak menjadi target utama timnas. Alasannya, pelatih masih mencari komposisi yang sesuai dengan strategi di lapangan. Dengan demikian, kemungkinan semua pemain akan dijajal kemampuannya. ”Target kami bukan kemenangan. Ini merupakan ajang seleksi dan pembentukan tim,” ujarnya.

Soal kekuatan lawan, pelatih yang biasa dipanggil Mamak ini belum mengetahui banyak. Apalagi, tim Malaysia yang dibawa ke Indonesia merupakan gabungan dari pemain U-21, U-22, dan U-23. Justru, Mamak menduga Malaysia kemungkinan sudah menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Suriah. Indonesia kemungkinan besar kehilangan andalan di lini belakang, Manahati Lestusen. Mantan pemain Persebaya musim lalu itu mengalami cedera engkel saat melawan Suriah.

”Kita lihat besok, kalau tidak memungkinkan, tidak kami paksakan tampil,” kata dia. Pelatih Malaysia Rajeb Ismail berjanji akan memberikan perlawanan saat menghadapi Indonesia nanti. ”Kami tidak mengetahui kekuatan lawan, masih buta. Namun, 22 pemain yang kami bawa ke sini akan memberikan penampilan terbaik,” tandasnya.

Rajeb mengakui tim Malaysia yang datang ke Indonesia merupakan gabungan dari beberapa kelompok umur. ”Tidak menutup kemungkinan pemain usia 22 yang ada tim ini akan bermain di SEA Games. Tapi, bukan saya pelatihnya,” ungkap Rajeb.

Rachmad tomy
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4664 seconds (0.1#10.140)