Persib Batal Jajal Kemampuan Keita
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung batal menjajal kemampuan penyerang berkebangsaan Burkina Faso, Abdul Kader Keita. Sebab, mantan tim nasional (timnas) Pantai Gading ini masih berada di Singapura.
Padahal rencana awal, rekan setim Didier Drogba ini akan menjalani seleksi bersama Persib Bandung, Rabu (18/2/2015). "Ya, kemungkinan besok datangnya. Katanya hari ini mau dijemput sama Yonga (agen) dari Singapura. Tapi dari Singapura jam berapa-berapanya saya tidak tahu," ujar pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.
Meski batal, pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab pada program seleksi yang direncanakan hari ini, Persib Bandung akan kembali kedatangan dua pemain seleksi lainnya.
"Ada satu lagi dari, pemain itu berasal dari Mali. Tapi saya belum bisa menyebutkan namanya. Yang jelas dia pernah membela timnas Mali U-23. Seumuran sama Makan Konate, 23 tahun. Mungkin kedatangannya akan bersamaan dengan Abdul Kader Keita. Kita lihat nanti dan pastinya akan kita bandingkan," katanya.
Sementara satu pemain seleksi lainnya, kata Djanur merupakan pemain lokal. Dia adalah Nico Malau. Pemain kelahiran Binjai, Medan 19 Maret 1991 ini dipilih Djanur lantaran keinginannya untuk melengkapi kuota pemain yang tersisa.
Wajar saja, saat ini skuat Persib Bandung sendiri masih berjumlah 21 pemain. Sedangkan Djanur berkeinginan menjadikan skuatnya berjumlah sekitar 24 hingga 25 pemain. Banyaknya jumlah pertandingan Persib Bandung di kompetisi 2015 menjadi salah satu alasannya.
"Dulu waktu saya di Pelita (Jaya Karawang) saya lihat dia (Nico) bagus. Nggak tahu nih kalau sekarang. Makannya saya ingin lihat dulu penampilan dia. Kalau bagus, kita rekrut," tuturnya.
Nico sendiri, lanjut Djanur berposisi sebagai striker. Namun Djanur memastikan pemain bernama lengkap Yoseph Ostanika Malau ini bisa juga ditempatkan sebagai gelandang sayap sesuai dengan kebutuhan Persib Bandung dalam menghadapi kompetisi 2015 mendatang.
Dari data yang didapat, Nico memulai karir di PSKB Binjai pada 2007-2009. Bersama PSKB, Nico berhasil mencetak 7 gol dari 21 penampilan. Nico melanjutkan karirnya dengan membela Medan United pada 2009-2010. Dari 12 kali penampilan, Nico berhasil menyumbangkan dua gol.
Pada musim 2010-2011, Nico membela Bintang Medan. Setahun setelahnya barulah Nico membela PSMS Medan dan Semen Padang. Kepiawannya di Semen Padang, rupanya membuat Nico terpilih membela timnas garuda U-23 pada 2012 silam.
Padahal rencana awal, rekan setim Didier Drogba ini akan menjalani seleksi bersama Persib Bandung, Rabu (18/2/2015). "Ya, kemungkinan besok datangnya. Katanya hari ini mau dijemput sama Yonga (agen) dari Singapura. Tapi dari Singapura jam berapa-berapanya saya tidak tahu," ujar pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.
Meski batal, pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab pada program seleksi yang direncanakan hari ini, Persib Bandung akan kembali kedatangan dua pemain seleksi lainnya.
"Ada satu lagi dari, pemain itu berasal dari Mali. Tapi saya belum bisa menyebutkan namanya. Yang jelas dia pernah membela timnas Mali U-23. Seumuran sama Makan Konate, 23 tahun. Mungkin kedatangannya akan bersamaan dengan Abdul Kader Keita. Kita lihat nanti dan pastinya akan kita bandingkan," katanya.
Sementara satu pemain seleksi lainnya, kata Djanur merupakan pemain lokal. Dia adalah Nico Malau. Pemain kelahiran Binjai, Medan 19 Maret 1991 ini dipilih Djanur lantaran keinginannya untuk melengkapi kuota pemain yang tersisa.
Wajar saja, saat ini skuat Persib Bandung sendiri masih berjumlah 21 pemain. Sedangkan Djanur berkeinginan menjadikan skuatnya berjumlah sekitar 24 hingga 25 pemain. Banyaknya jumlah pertandingan Persib Bandung di kompetisi 2015 menjadi salah satu alasannya.
"Dulu waktu saya di Pelita (Jaya Karawang) saya lihat dia (Nico) bagus. Nggak tahu nih kalau sekarang. Makannya saya ingin lihat dulu penampilan dia. Kalau bagus, kita rekrut," tuturnya.
Nico sendiri, lanjut Djanur berposisi sebagai striker. Namun Djanur memastikan pemain bernama lengkap Yoseph Ostanika Malau ini bisa juga ditempatkan sebagai gelandang sayap sesuai dengan kebutuhan Persib Bandung dalam menghadapi kompetisi 2015 mendatang.
Dari data yang didapat, Nico memulai karir di PSKB Binjai pada 2007-2009. Bersama PSKB, Nico berhasil mencetak 7 gol dari 21 penampilan. Nico melanjutkan karirnya dengan membela Medan United pada 2009-2010. Dari 12 kali penampilan, Nico berhasil menyumbangkan dua gol.
Pada musim 2010-2011, Nico membela Bintang Medan. Setahun setelahnya barulah Nico membela PSMS Medan dan Semen Padang. Kepiawannya di Semen Padang, rupanya membuat Nico terpilih membela timnas garuda U-23 pada 2012 silam.
(bbk)