Skala Prioritas
A
A
A
TURIN - Pentingnya laga babak 16 besar Liga Champions tidak membuat Juventus lupa urusan mereka di Seri A. Karena itu, La Vecchia Signora tetap fokus saat menjamu Atalanta di Juventus Stadium, dini hari nanti.
Selasa (24/2), Juve akan melakoni leg pertama mereka di babak 16 besar Liga Champions. Runner-up Bundesliga musim lalu Borussia Dortmund akan datang ke Turin dan siap mengganggu ambisi La Vecchia Signora dalam mengejar prestasi di level Eropa. Namun, gelandang Juve Claudio Marchissio menegaskan, urusan di Eropa tak akan mengurangi konsentrasi mereka dalam menjaga tren positif di Seri A.
Menurutnya, mempertahankan scudetto menjadi prioritas mereka. “Kami sangat fokus di Seri A. Kami akan menghadapi Dortmund pekan depan, tapi kami tak akan mengurangi fokus dalam urusan di Seri A. Kami punya laga besar kontra Atalanta, pasti kami akan konsentrasi melakoninya,” ucap Marchissio, kepada Sky Sport Italia .
Memasuki 2015, skuad Massimiliano Allegri belum pernah tersentuh kekalahan di semua kompetisi. Di Seri A, klub asal Turin itu juga mencatatkan 14 laga tanpa kekalahan yang membuat mereka unggul tujuh poin dari AS Roma yang menguntit di peringkat 2 klasemen sementara.
Kemenangan atas Atalanta nanti akan membuat Juve semakin menjauh dengan selisih 10 poin sekaligus memberi tekanan kepada Roma untuk mengejar mereka dalam 15 laga tersisa. Di atas kertas, tiga poin atas Atalanta tak akan sulit diraih La Vecchia Signora .
Secara head to head, sembilan pertemuan terakhir selalu bisa dimenangkan Juve. Atalanta tak pernah mampu menaklukkan sang juara bertahan sejak Februari 2001. Sulit buat tim tamu memutus mimpi buruk itu. Pasalnya, kampanye mereka di Seri A musim ini terbilang sangat buruk, hanya meraih lima kemenangan dari 23 laga yang sudah dilalui.
Lima laga terakhir pun harus berujung empat kekalahan dan hanya sekali kemenangan. Setelah finis di papan tengah musim ini, klub berjuluk La Dea itu saat ini tercecer di peringkat 17, satu tingkat dari area degradasi. Mereka hanya mengepak 23 poin, selisih tiga angka dari Cagliari yang duduk di zona merah.
Sulitnya mencetak gol menjadi kendala utama pasukan yang dilatih Stefano Colantuono itu. Hanya 20 gol yang bisa dicetak klub berkostum biru garis hitam itu, setara dengan Parma yang berada di dasar klasemen dan hanya unggul dua gol dari Chievo, tim yang paling sedikit menjebol gawang lawan.
Badai cedera yang menimpa para pemain pilar menambah ruwet masalah klub yang bermarkas di Bergamo itu. Kondisi top skor klub Maxi Moralez masih diragukan karena cedera betis.
Sementara Nicolo Cherubin (cedera betis) dipastikan absen. Itu belum termasuk Yohan Benalouane, Carlos Carmona, dan Mauricio Pinilla yang terjerat sanksi.
Abdul haris
Selasa (24/2), Juve akan melakoni leg pertama mereka di babak 16 besar Liga Champions. Runner-up Bundesliga musim lalu Borussia Dortmund akan datang ke Turin dan siap mengganggu ambisi La Vecchia Signora dalam mengejar prestasi di level Eropa. Namun, gelandang Juve Claudio Marchissio menegaskan, urusan di Eropa tak akan mengurangi konsentrasi mereka dalam menjaga tren positif di Seri A.
Menurutnya, mempertahankan scudetto menjadi prioritas mereka. “Kami sangat fokus di Seri A. Kami akan menghadapi Dortmund pekan depan, tapi kami tak akan mengurangi fokus dalam urusan di Seri A. Kami punya laga besar kontra Atalanta, pasti kami akan konsentrasi melakoninya,” ucap Marchissio, kepada Sky Sport Italia .
Memasuki 2015, skuad Massimiliano Allegri belum pernah tersentuh kekalahan di semua kompetisi. Di Seri A, klub asal Turin itu juga mencatatkan 14 laga tanpa kekalahan yang membuat mereka unggul tujuh poin dari AS Roma yang menguntit di peringkat 2 klasemen sementara.
Kemenangan atas Atalanta nanti akan membuat Juve semakin menjauh dengan selisih 10 poin sekaligus memberi tekanan kepada Roma untuk mengejar mereka dalam 15 laga tersisa. Di atas kertas, tiga poin atas Atalanta tak akan sulit diraih La Vecchia Signora .
Secara head to head, sembilan pertemuan terakhir selalu bisa dimenangkan Juve. Atalanta tak pernah mampu menaklukkan sang juara bertahan sejak Februari 2001. Sulit buat tim tamu memutus mimpi buruk itu. Pasalnya, kampanye mereka di Seri A musim ini terbilang sangat buruk, hanya meraih lima kemenangan dari 23 laga yang sudah dilalui.
Lima laga terakhir pun harus berujung empat kekalahan dan hanya sekali kemenangan. Setelah finis di papan tengah musim ini, klub berjuluk La Dea itu saat ini tercecer di peringkat 17, satu tingkat dari area degradasi. Mereka hanya mengepak 23 poin, selisih tiga angka dari Cagliari yang duduk di zona merah.
Sulitnya mencetak gol menjadi kendala utama pasukan yang dilatih Stefano Colantuono itu. Hanya 20 gol yang bisa dicetak klub berkostum biru garis hitam itu, setara dengan Parma yang berada di dasar klasemen dan hanya unggul dua gol dari Chievo, tim yang paling sedikit menjebol gawang lawan.
Badai cedera yang menimpa para pemain pilar menambah ruwet masalah klub yang bermarkas di Bergamo itu. Kondisi top skor klub Maxi Moralez masih diragukan karena cedera betis.
Sementara Nicolo Cherubin (cedera betis) dipastikan absen. Itu belum termasuk Yohan Benalouane, Carlos Carmona, dan Mauricio Pinilla yang terjerat sanksi.
Abdul haris
(ftr)