Odegaard Masih Menunggu
A
A
A
Nama Martin Odegaard belum tercatat sebagai pemain termuda yang tampil di Liga Champions. Namun, kesempatan remaja Norwegia itu belum tertutup.
Dia masih berkesempatan menulis sejarah jika diturunkan pada legkedua babak 16 besar Liga Champions melawan Schalke 04 di Santiago Bernabeu, 10 Maret mendatang. Odegaard akan berusia 16 tahun 83 hari jika Entrenador Carlo Ancelotti memainkannya pada pertandingan tersebut.
Catatan itu cukup baginya menggeser pemegang rekor Celestine Babayaro, yang berusia 16 tahun 87 hari ketika membela Anderlecht pada laga kontra Steaua Bucuresti, 23 November 1994. Peluang Odegaard menggoreskan tinta emas terbuka setelah Ancelotti mendaftarkannya untuk Liga Champions, menyusul kedatangannya di transfer musim dingin.
Dia (16 tahun 63 hari) sebenarnya berpotensi melakukannya pada duel pembuka kontra Schalke di Veltins Arena, dini hari kemarin. Sayang, mantan pemain Stromsgodset itu tidak masuk skuad pertandingan. Pada 20 nama yang disiapkan, Ancelotti mendahulukan Toni Kroos, Isco Alarcon, Asier Illarramendi, dan Lucas Silva. Hanya ada satu tempat bagi pemain junior dan posisi itu diberikan kepada Alvaro Medran.
Prospek Odegaard cukup terbuka mengingat Los Blancosmembawa pulang kemenangan 2-0 ke Bernabeu. Dia memang sulit masuk tim utama. Namun, Ancelotti bisa memasukkannya jelang akhir pertandingan saat tiket perempat final hampir pasti direbut. Jika kembali menghilang dari skuad, Odegaard harus terima melihat Babayaro tetap memegang rekor.
Sebab, umurnya sudah melewati pemain asal Nigeria itu saat legpertama babak 8 besar dilangsungkan pada 14 dan 15 April. Ketika Odegaard masih menunggu, Silva justru membuat kejutan dan menjadi starter di Veltins Arena. Dia menyisihkan Illarramendi demi menemani Kroos dan Isco di lini tengah.
“Saya memilih Silva karena segar. Dia nyaris tidak bermain di akhir pekan. Silva bertugas memberi stabilitas di tengah dan menjalankan pekerjaannya dengan baik. Dia baru berusia 22 tahun dan bermain bagus pada laga besar pertamanya bersama Madrid,” kata Ancelotti, dikutip situs resmi UEFA.
Harley ikhsan
Dia masih berkesempatan menulis sejarah jika diturunkan pada legkedua babak 16 besar Liga Champions melawan Schalke 04 di Santiago Bernabeu, 10 Maret mendatang. Odegaard akan berusia 16 tahun 83 hari jika Entrenador Carlo Ancelotti memainkannya pada pertandingan tersebut.
Catatan itu cukup baginya menggeser pemegang rekor Celestine Babayaro, yang berusia 16 tahun 87 hari ketika membela Anderlecht pada laga kontra Steaua Bucuresti, 23 November 1994. Peluang Odegaard menggoreskan tinta emas terbuka setelah Ancelotti mendaftarkannya untuk Liga Champions, menyusul kedatangannya di transfer musim dingin.
Dia (16 tahun 63 hari) sebenarnya berpotensi melakukannya pada duel pembuka kontra Schalke di Veltins Arena, dini hari kemarin. Sayang, mantan pemain Stromsgodset itu tidak masuk skuad pertandingan. Pada 20 nama yang disiapkan, Ancelotti mendahulukan Toni Kroos, Isco Alarcon, Asier Illarramendi, dan Lucas Silva. Hanya ada satu tempat bagi pemain junior dan posisi itu diberikan kepada Alvaro Medran.
Prospek Odegaard cukup terbuka mengingat Los Blancosmembawa pulang kemenangan 2-0 ke Bernabeu. Dia memang sulit masuk tim utama. Namun, Ancelotti bisa memasukkannya jelang akhir pertandingan saat tiket perempat final hampir pasti direbut. Jika kembali menghilang dari skuad, Odegaard harus terima melihat Babayaro tetap memegang rekor.
Sebab, umurnya sudah melewati pemain asal Nigeria itu saat legpertama babak 8 besar dilangsungkan pada 14 dan 15 April. Ketika Odegaard masih menunggu, Silva justru membuat kejutan dan menjadi starter di Veltins Arena. Dia menyisihkan Illarramendi demi menemani Kroos dan Isco di lini tengah.
“Saya memilih Silva karena segar. Dia nyaris tidak bermain di akhir pekan. Silva bertugas memberi stabilitas di tengah dan menjalankan pekerjaannya dengan baik. Dia baru berusia 22 tahun dan bermain bagus pada laga besar pertamanya bersama Madrid,” kata Ancelotti, dikutip situs resmi UEFA.
Harley ikhsan
(ftr)