Kerusuhan di Roma Sebabkan 6000 Fans Feyenoord Terluka

ROMA - Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi sangat geram dengan tindakan ribuan pendukung Feynoord yang telah memporak-porandakan tempat-tempat bersejarah di Ibu Kota Italia usai berlangsungnya laga Liga Europa antara Roma kontra Feynoord, Jumat (20/2/15). Untuk itu, Matteo menegaskan akan menjatuhkan hukuman berat kepada para pendukung Feynoord yang telah berhasil diamankan oleh pihak keamanan setempat.

Usai laga yang berakhir dengan skor 1-1, para pendukung Feynoord terlibat kerusuhan dan saling serang dengan pihak keamanan Roma yang membuat rusaknya beberapa tempat bersejarah di Roma. Selain itu, lantaran kerusuhan tersebut sekitar 6000 pendukung Feynoord juga mengalami luka-lukan akibat tindakan represif pihak keamanan Roma.

''Saya menunggu permintaan maaf dari Feynoord. Ini sama sekali tidak bisa diterima, seluruh kota menjadi sandra dari sekolompok orang dan mereka juga menghancurkan beberapa tempat paling bersejarah di Roma,'' jelas Matteo seperti dilansir Dailymail.

''Kami sudah menahan beberapa suporter dan mereka akan dijatuhi hukuman berat. Fans Italia tidak pernah berbuat seperti ini saat mereka berkunjung ke negara lain,'' sambungnya.

Akibat kerusuhan tersebut, pihak keamanan Roma kabarnya kini telah menahan 33 pendukung Feynoord yang diduga sebagai biang kerusuhan. Meski demikian, hingga kini belum jelas kapan sidang terhadap para pendukung Feynoord tersebut akan digelar oleh pengadilan Roma.