Kalah Lagi, Bank Sumsel Babel Jadi Juru Kunci
A
A
A
MALANG - Bank Sumsel Babel ternyata belum juga mampu bangkit dari keterpurukannya. Pada laga keempatnya kompetisi Proliga 2015 putaran pertama pekan ketiga, tim asuhan Mashudi ini lagi-lagi harus menelan kekalahan. Kali ini giliran Jakarta Pertamina Energi yang mengalahkan Bank SumselBabel dengan skor 3-1 (20-25, 25-22, 25-21, 29-27), Jumat (20/2/2015) di GOR Ken Arok Malang.
Sebelumnya, Andri dan kawan-kawan harus menelan kekalahan di kandang sendiri saat ditaklukkan Jakarta BNI 46 dengan skor 1-3. Mereka juga dikalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor yang sama saat berlaga di Balikpapan.
Satu-satunya kemenangan yang berhasil diraih tim asal luar Pulau Jawa itu adalah saat mereka berhadapan dengan Surabaya Samator dengan skor 3-1 di Palembang.
Pelatih Palembang Bank SumselBabel, Mashudi mengaku bingung dengan permainan tim asuhannya. Pasalnya pada set pertama, Bank Sumsel Babel sudah tampil cukup bagus. “Saya menjadi bingung melihat permainan anak-anak di lapangan. Set pertama bermain bagus,” ujar Mashudi kepada wartawan usai pertandingan.
Pada set kedua, Didi Irwadi dan kawan-kawan sudah sempat unggul lima poin. Namun bisa terkejar dan kalah pada set kedua. “Semua menjadi berantakan setelah kita terkejar dan kalah di set kedua,” tambah Mashudi yang pernah membawa Bank Sumsel juara dua kali yakni 2011 dan 2013.
Hasil di Malang, ini menjadi pekerjaan rumah buat Mashudi menghadapi putaran kedua yang akan dimulai di Gresik, 6-8 Maret 2015 mendatang. “Harus saya selesaikan dalam waktu dekat ini,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Energi, Marko Klok mengatakan timnya tidak ada koordinasi di set pertama”Lawan mudah sekali menembus. Tapi saya akan perbaiki penampilan blok dan pertahanan kami begitu baik,” ujar Marko usai pertandingan.
Dengan kekalahan ini, Bank Sumsel Babel kini harus rela mengisi posisi juru kunci kelasemen sementara Proliga 2015.
Sebelumnya, Andri dan kawan-kawan harus menelan kekalahan di kandang sendiri saat ditaklukkan Jakarta BNI 46 dengan skor 1-3. Mereka juga dikalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor yang sama saat berlaga di Balikpapan.
Satu-satunya kemenangan yang berhasil diraih tim asal luar Pulau Jawa itu adalah saat mereka berhadapan dengan Surabaya Samator dengan skor 3-1 di Palembang.
Pelatih Palembang Bank SumselBabel, Mashudi mengaku bingung dengan permainan tim asuhannya. Pasalnya pada set pertama, Bank Sumsel Babel sudah tampil cukup bagus. “Saya menjadi bingung melihat permainan anak-anak di lapangan. Set pertama bermain bagus,” ujar Mashudi kepada wartawan usai pertandingan.
Pada set kedua, Didi Irwadi dan kawan-kawan sudah sempat unggul lima poin. Namun bisa terkejar dan kalah pada set kedua. “Semua menjadi berantakan setelah kita terkejar dan kalah di set kedua,” tambah Mashudi yang pernah membawa Bank Sumsel juara dua kali yakni 2011 dan 2013.
Hasil di Malang, ini menjadi pekerjaan rumah buat Mashudi menghadapi putaran kedua yang akan dimulai di Gresik, 6-8 Maret 2015 mendatang. “Harus saya selesaikan dalam waktu dekat ini,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Energi, Marko Klok mengatakan timnya tidak ada koordinasi di set pertama”Lawan mudah sekali menembus. Tapi saya akan perbaiki penampilan blok dan pertahanan kami begitu baik,” ujar Marko usai pertandingan.
Dengan kekalahan ini, Bank Sumsel Babel kini harus rela mengisi posisi juru kunci kelasemen sementara Proliga 2015.
(rus)