Stephen Curry Tambah Derita Spurs
A
A
A
CALIFORNIA - Stephen Curry menjadi mimpi buruk bagi San Antonio Spurs. Point guard Golden State Warriors itu mencetak 25 poin dan 11 assist untuk membantu Warriors membungkam juara bertahan 110-99 dalam lanjutan kompetisi NBA musim ini di ORACLE Arena, Oakland, California, Jumat (20/2/2015) atau Sabtu (20/2/2015) pagi WIB.
Curry yang memenangi kontes tiga poin NBA All-Stars, Minggu (15/2/2015) tampil bugar untuk memimpin Warriors menumbangkan Spurs. Meski sempat tertinggal 29-27 di kuarter pertama, Warriors bangkit di kuarter kedua dengan 35-26 poin, serta ketiga dengan 27-13 angka. Meski kembali tertinggal di kuarter kempat setelah Spurs unggul 31-21, namun itu tak menghalangi Warriors memenangi pertandingan 110-99.
Shooting guard Golden State Klay Thompson juga berperan besar dalam kemenangan itu dengan mencetak 20 poin, serta Harrison Barnes yang memberikan kontribusi 16 angka. Bagi Golden State Warriors, sukses ini sekaligus menandakan pasukan Steve Kerr membuka paruh kedua musim ini dengan catatan yang bagus. Warriors memetik empat kemenangan beruntun setelah dikalahkan Atlanta Hawks 116-124, pada 6 Februari lalu.
Kini, rekor pertandingan Warriors-Spurs menjadi 3-22 dalam 25 pertemuan terakhir mereka. Ini merupakan kemenangan pertama Warriors atas Spurs sejak playoff 2013. "Mereka tetap tim yang menakutkan," kata forward Warriors Andre Iguodala seusai pertandingan. "Anda bisa menemui jalan buntu menghadapi mereka. Saya pikir, alangkah bijaksana jika kami menjadikan musim reguler ini sebagai tantangan untuk mendapat hasil lebih dari itu, dan akan tiba saat playoff di sini," imbuhnya.
Sementara Spurs menelan kekalahan keduanya pasca jeda NBA All-Stars. Sebelumnya skuat Gregg Popovich dikalahkan Los Angeles Clippers 115 - 119 di Staples Center, Los Angeles, California, Kamis (19/2/2015). Andalan Spurs Tony Parker dan Danny Green tak mampu memberi kontribusi lebih. Hanya Aron Baynes dan Kawhi Leonard yang mencetak 12 poin masing-masing untuk Spurs. Sedangkan Boris Diaw menyumbang 11.
"Tembakan kami sangat buruk, sebaliknya mereka melaukannya dengan baik. Sejatinya, kami tidak bermain terlalu buruk. Mereka hanya terinspirasi dengan kemenangan, sementara kami tidak bisa membuat tembakan yang bagus," kata pemain San Antonio Manu Ginobili.
Curry yang memenangi kontes tiga poin NBA All-Stars, Minggu (15/2/2015) tampil bugar untuk memimpin Warriors menumbangkan Spurs. Meski sempat tertinggal 29-27 di kuarter pertama, Warriors bangkit di kuarter kedua dengan 35-26 poin, serta ketiga dengan 27-13 angka. Meski kembali tertinggal di kuarter kempat setelah Spurs unggul 31-21, namun itu tak menghalangi Warriors memenangi pertandingan 110-99.
Shooting guard Golden State Klay Thompson juga berperan besar dalam kemenangan itu dengan mencetak 20 poin, serta Harrison Barnes yang memberikan kontribusi 16 angka. Bagi Golden State Warriors, sukses ini sekaligus menandakan pasukan Steve Kerr membuka paruh kedua musim ini dengan catatan yang bagus. Warriors memetik empat kemenangan beruntun setelah dikalahkan Atlanta Hawks 116-124, pada 6 Februari lalu.
Kini, rekor pertandingan Warriors-Spurs menjadi 3-22 dalam 25 pertemuan terakhir mereka. Ini merupakan kemenangan pertama Warriors atas Spurs sejak playoff 2013. "Mereka tetap tim yang menakutkan," kata forward Warriors Andre Iguodala seusai pertandingan. "Anda bisa menemui jalan buntu menghadapi mereka. Saya pikir, alangkah bijaksana jika kami menjadikan musim reguler ini sebagai tantangan untuk mendapat hasil lebih dari itu, dan akan tiba saat playoff di sini," imbuhnya.
Sementara Spurs menelan kekalahan keduanya pasca jeda NBA All-Stars. Sebelumnya skuat Gregg Popovich dikalahkan Los Angeles Clippers 115 - 119 di Staples Center, Los Angeles, California, Kamis (19/2/2015). Andalan Spurs Tony Parker dan Danny Green tak mampu memberi kontribusi lebih. Hanya Aron Baynes dan Kawhi Leonard yang mencetak 12 poin masing-masing untuk Spurs. Sedangkan Boris Diaw menyumbang 11.
"Tembakan kami sangat buruk, sebaliknya mereka melaukannya dengan baik. Sejatinya, kami tidak bermain terlalu buruk. Mereka hanya terinspirasi dengan kemenangan, sementara kami tidak bisa membuat tembakan yang bagus," kata pemain San Antonio Manu Ginobili.
(sha)