Popsivo Tatap Peluang Juara Putaran Pertama
A
A
A
MALANG - Tim putri Jakarta PGN Popsivo mengambil alih pimpinan klasemen Pertamina Proliga 2015 dari Jakarta Pertamina Energi. Pasukan Muhammad Ansori itu sukses membungkam rivalnya 3-2 pada pertandingan putaran pertama pekan ketiga di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/2/2015).
Popsivo mengumpulkan 13 poin klasemen sementara, dan tinggal selangkah menjadi juara putaran pertama. Popsivo belum terkalahkan dari lima laga sejak awal musim ini. Namun, posisi Popsivo bisa digeser Pertamina Energi, jika mereka kalah dari Jakarta Bank BNI 46, Minggu (22/2/2015), sementara Pertamina Energi yang kini menduduki posisi runner-up klasemen dengan 12 angka, menang atas Gresik Petrokimia.
Kontestan lainnya, Jakarta Electric PLN di peringkat 3 dengan tujuh angka, sedangkan Petrokimia Gresik, Jakarta Bank DKI masing-masing enam poin di peringkat empat dan lima, lalu Jakarta BNI 46 (1 angka), dan Manokwari Valeria Papua Barat (0).
Popsivo harus kerja keras untuk memenangkan laga kontra Pertamina Energi. Laga berlangsung sengit dan ketat sejak set pertama. Popsivo yang tampil penuh percaya diri mampu memenangkan set pertama dengan 25-19.
Namun, Pertamina Energi yang mengandalkan pemain terbaik musim lalu, Amalia Fajrina Nabila, bangkit di set kedua. Pasukan Oktavian mampu membendung serangan Popsivo dan sukses menyamakan kedudukan 1-1 setelah unggul 26-24.
Pertandingan semakin panas saat Popsivo kembali unggul di set ketiga dengan 26-24, dan dibalas Pertamina Energi 25-21. Di set penentuan, Popsivo coba tampil tenang dan menutup dengan kemenangan 15-12.
"Kunci kemenangan kami bermain lepas. Motivasi menjadi penting karena kami bukan juara bertahan. Kami harus mempersulit Pertamina. Hasilnya mereka memang tertekan,” kata Muhammad Ansori dilansir laman resmi voliindonesia.com.
Sementara Pelatih Pertamina Energi, Oktavian, kecewa dengan kekalahan timnya. Menurutnya Popsivo lebih tenang dan diperkuat oleh pemain senior yang berpengalaman. “Rita Kurniati bisa mengatur ritme permainan. Dia lebih tenang dan sabar sehingga mereka unggul. Penampilan pemain kami juga di bawah permainan terbaik,” jelas mantan pemain timnas itu.
Popsivo mengumpulkan 13 poin klasemen sementara, dan tinggal selangkah menjadi juara putaran pertama. Popsivo belum terkalahkan dari lima laga sejak awal musim ini. Namun, posisi Popsivo bisa digeser Pertamina Energi, jika mereka kalah dari Jakarta Bank BNI 46, Minggu (22/2/2015), sementara Pertamina Energi yang kini menduduki posisi runner-up klasemen dengan 12 angka, menang atas Gresik Petrokimia.
Kontestan lainnya, Jakarta Electric PLN di peringkat 3 dengan tujuh angka, sedangkan Petrokimia Gresik, Jakarta Bank DKI masing-masing enam poin di peringkat empat dan lima, lalu Jakarta BNI 46 (1 angka), dan Manokwari Valeria Papua Barat (0).
Popsivo harus kerja keras untuk memenangkan laga kontra Pertamina Energi. Laga berlangsung sengit dan ketat sejak set pertama. Popsivo yang tampil penuh percaya diri mampu memenangkan set pertama dengan 25-19.
Namun, Pertamina Energi yang mengandalkan pemain terbaik musim lalu, Amalia Fajrina Nabila, bangkit di set kedua. Pasukan Oktavian mampu membendung serangan Popsivo dan sukses menyamakan kedudukan 1-1 setelah unggul 26-24.
Pertandingan semakin panas saat Popsivo kembali unggul di set ketiga dengan 26-24, dan dibalas Pertamina Energi 25-21. Di set penentuan, Popsivo coba tampil tenang dan menutup dengan kemenangan 15-12.
"Kunci kemenangan kami bermain lepas. Motivasi menjadi penting karena kami bukan juara bertahan. Kami harus mempersulit Pertamina. Hasilnya mereka memang tertekan,” kata Muhammad Ansori dilansir laman resmi voliindonesia.com.
Sementara Pelatih Pertamina Energi, Oktavian, kecewa dengan kekalahan timnya. Menurutnya Popsivo lebih tenang dan diperkuat oleh pemain senior yang berpengalaman. “Rita Kurniati bisa mengatur ritme permainan. Dia lebih tenang dan sabar sehingga mereka unggul. Penampilan pemain kami juga di bawah permainan terbaik,” jelas mantan pemain timnas itu.
(sha)