Selanjutnya, El Barca!
A
A
A
MANCHESTER - Lima gol yang dicetak ke gawang Newcastle United pada laga lanjutan Liga Primer di Etihad Stadium, dini hari kemarin, tidak membuat Manchester City (Man City) larut dalam euforia. Justru, mereka kini fokus ke Barcelona.
Man City segera mengalihkan konsentrasi ke Barcelona lantaran leg pertama babak 16 besar Liga Champions akan digelar, Selasa (24/2). Manuel Pellegrini memastikan para pemain akan 100% saat bertemu El Barca . Nakhoda asal Cile yang memiliki segudang pengalaman melatih klubklub Negeri Matador itu menegaskan The Citizens akan menerapkan pola permainan menyerang guna meraih kemenangan.
Dia menyebut Man City tidak gentar. “Dari awal pertandingan (kontra Barcelona) kami akan mencoba menjadi tim agresif dengan berusaha mencetak gol. Ini bukanlah pertandingan normal karena pertemuan terakhir kami (musim lalu di kompetisi yang sama) berlangsung ketat. Kami tidak boleh kebobolan di kandang dan harus bisa mencetak gol tandang. Sebab, gol tandang akan sangat penting. Saya yakin kami bisa bermain dengan cara yang sama seperti saat melawan Newcastle,” kata Pellegrini, dilansir BBC Sport .
Musim lalu, Man City harus disingkirkan El Barca dengan agregat 1-4 pada fase yang sama (babak 16 besar). Menurut Pellegrini, hasil buruk tersebut justru membuat timnya saat ini semakin termotivasi. Mantan juru taktik Real Madrid itu menilai kondisi The Citizens sekarang jauh lebih siap dan lebih segar. Pasalnya, klub yang telah tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga itu memainkan lima pertandingan lebih sedikit pada Desember dan Januari dibandingkan musim lalu.
“Sangat berbeda dengan musim lalu. Saat itu kami tidak berada dalam kondisi terbaik melawan Barcelona. Kartu merah Martin Demichelis pada leg pertama juga berpengaruh. Saya pikir sekarang kami lebih siap karena kami tiba di Februari setelah memainkan 18 pertandingan pada Desember dan Januari. Kami memainkan sembilan pertandingan dalam dua bulan tersebut. Saya berharap pengalaman musim lalu akan membantu kami,” ungkap Pellegrini.
Pada laga melawan Newcastle, dini hari kemarin, lima gol Man City dicetak Sergio Aguero (penalti), Samir Nasri, Edin Dzeko, dan David Silva (2 gol). Bagi Man City, kesuksesan mengalahkan Newcastle terasa spesial karena merupakan kemenangan terbesar di Liga Primer musim ini.
Sebelumnya, Man City pernah mencatatkan rekor serupa saat mengalahkan Fulham 5-0 pada Maret 2014. Torehan positif tersebut sekaligus mengokohkan posisi Man City di peringkat 2 klasemen sementara dengan 55 poin. Peluang mempertahankan gelar Liga Primer juga tetap terjaga karena Vincent Kompany dkk kini hanya berselisih lima angka dari Chelsea.
Sebelum Man City mengalahkan The Magpies, Chelsea justru hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Burnley di Stamford Bridge. Menanggapi kekalahan 0-5 dari Man City, para punggawa Newcastle terlihat sangat kecewa. Pelatih John Carver mengaku penalti yang didapatkan Man City menjadi salah satu faktor kekalahan Newcastle.
“Semua rencana yang telah kami siapkan lenyap begitu saja. Kami mencoba bermain melalui lini tengah. Namun, kami berada dalam kesulitan setelah mendapatkan hukuman penalti ketika laga baru berjalan dua menit,” pungkas Carver.
Alimansyah
Man City segera mengalihkan konsentrasi ke Barcelona lantaran leg pertama babak 16 besar Liga Champions akan digelar, Selasa (24/2). Manuel Pellegrini memastikan para pemain akan 100% saat bertemu El Barca . Nakhoda asal Cile yang memiliki segudang pengalaman melatih klubklub Negeri Matador itu menegaskan The Citizens akan menerapkan pola permainan menyerang guna meraih kemenangan.
Dia menyebut Man City tidak gentar. “Dari awal pertandingan (kontra Barcelona) kami akan mencoba menjadi tim agresif dengan berusaha mencetak gol. Ini bukanlah pertandingan normal karena pertemuan terakhir kami (musim lalu di kompetisi yang sama) berlangsung ketat. Kami tidak boleh kebobolan di kandang dan harus bisa mencetak gol tandang. Sebab, gol tandang akan sangat penting. Saya yakin kami bisa bermain dengan cara yang sama seperti saat melawan Newcastle,” kata Pellegrini, dilansir BBC Sport .
Musim lalu, Man City harus disingkirkan El Barca dengan agregat 1-4 pada fase yang sama (babak 16 besar). Menurut Pellegrini, hasil buruk tersebut justru membuat timnya saat ini semakin termotivasi. Mantan juru taktik Real Madrid itu menilai kondisi The Citizens sekarang jauh lebih siap dan lebih segar. Pasalnya, klub yang telah tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga itu memainkan lima pertandingan lebih sedikit pada Desember dan Januari dibandingkan musim lalu.
“Sangat berbeda dengan musim lalu. Saat itu kami tidak berada dalam kondisi terbaik melawan Barcelona. Kartu merah Martin Demichelis pada leg pertama juga berpengaruh. Saya pikir sekarang kami lebih siap karena kami tiba di Februari setelah memainkan 18 pertandingan pada Desember dan Januari. Kami memainkan sembilan pertandingan dalam dua bulan tersebut. Saya berharap pengalaman musim lalu akan membantu kami,” ungkap Pellegrini.
Pada laga melawan Newcastle, dini hari kemarin, lima gol Man City dicetak Sergio Aguero (penalti), Samir Nasri, Edin Dzeko, dan David Silva (2 gol). Bagi Man City, kesuksesan mengalahkan Newcastle terasa spesial karena merupakan kemenangan terbesar di Liga Primer musim ini.
Sebelumnya, Man City pernah mencatatkan rekor serupa saat mengalahkan Fulham 5-0 pada Maret 2014. Torehan positif tersebut sekaligus mengokohkan posisi Man City di peringkat 2 klasemen sementara dengan 55 poin. Peluang mempertahankan gelar Liga Primer juga tetap terjaga karena Vincent Kompany dkk kini hanya berselisih lima angka dari Chelsea.
Sebelum Man City mengalahkan The Magpies, Chelsea justru hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Burnley di Stamford Bridge. Menanggapi kekalahan 0-5 dari Man City, para punggawa Newcastle terlihat sangat kecewa. Pelatih John Carver mengaku penalti yang didapatkan Man City menjadi salah satu faktor kekalahan Newcastle.
“Semua rencana yang telah kami siapkan lenyap begitu saja. Kami mencoba bermain melalui lini tengah. Namun, kami berada dalam kesulitan setelah mendapatkan hukuman penalti ketika laga baru berjalan dua menit,” pungkas Carver.
Alimansyah
(ftr)