Kompetisi Nggak Jelas, PSIM Pelototi Basten Cs
A
A
A
YOGYAKARTA - Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro tidak mau terburu-buru untuk melengkapi kuota 24 pemain yang akan dibawa mengikuti Divisi Utama (DU) 2015. Seto memilih melihat stok pemain yang dimiliki untuk mengisi juru gedor tim.
Saat ini tercatat ada tiga pemain yang mendapatkan pencermatan untuk mengisi lini depan. Ada nama Basten Tri Pamungkas dan Riyanto yang sudah lama mengikuti seleksi namun belum juga direkomendasikan kepada manajemen.
Terakhir ada nama Iner Sontany Putra yang merupakan mantan pemain timnas U15 dan U19 yang datang mengikuti seleksi pemain. Untuk nama terakhir, Seto belum bisa melihat kualitas permainan yang dimiliki karena pada laga uji coba melawan Persip Pekalongan, Iner tidak bisa dimainkan karena kondisinya sakit.
''Saya tak mau gegabah. Kickoff Divisi Utama juga mundur. Masih banyak waktu untuk melihat perkembangan. Tidak perlu buru-buru untuk memutuskan kelayakan striker pelamar,” tutur pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro.
Sementara melihat perkembangan kondisi, direncanakan Iner dipasang pada laga uji coba tandang kedua melawan Persibas Banyumas yang digelar Senin (23/2) sore di Stadion Satria Purwokerto. Meski sudah meraih hasil positif pada laga uji coba akhir pekan lalu di Stadion Kota Batik, untuk laga melawan Persibas Seto melakukan rotasi pemain.
Langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan PSIM pada kompetisi kali ini tidak membentuk tim inti. Semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mengisi starting sebelas tim. Seto menyebut, kesiapan pemain untuk diturunkan menjadi hal paling mendasar untuk memilih pemain yang akan diturunkan.
Pada dua laga uji coba melawan tim selevel yang dilakukan, Seto mengaku tetap akan menerapkan formai 4-3-2-1. Langkah tersebut mempertimbangkan formasi lama tersebut yang saat ini sudah dipagami oleh anak asuhnya untuk dimainkan.
Terpisah Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru mengatakan, pihaknya belum melakukan negosiasi ulang untuk melakukan penambahan pemain. Upaya tersebut masih menunggu kembalinya tim dari tour uji coba ke Pekalongan dan Purwokerto Jawa Tengah. "Tim masih di luar kota kita tunggu mereka pulang," tandas lelaki yang juga menjadi Ketua Umum PSIM tersebut.
Senada dengan Seto, menurut Dia, masih tersedia cukup banyak waktu bagi tim untuk melakukan pencermatan pemain sesuai kebutuhan. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kickoff DU 2015 yang pasti akan molor karena ISL juga mengalami pengunduran jadwal.
Saat ini tercatat ada tiga pemain yang mendapatkan pencermatan untuk mengisi lini depan. Ada nama Basten Tri Pamungkas dan Riyanto yang sudah lama mengikuti seleksi namun belum juga direkomendasikan kepada manajemen.
Terakhir ada nama Iner Sontany Putra yang merupakan mantan pemain timnas U15 dan U19 yang datang mengikuti seleksi pemain. Untuk nama terakhir, Seto belum bisa melihat kualitas permainan yang dimiliki karena pada laga uji coba melawan Persip Pekalongan, Iner tidak bisa dimainkan karena kondisinya sakit.
''Saya tak mau gegabah. Kickoff Divisi Utama juga mundur. Masih banyak waktu untuk melihat perkembangan. Tidak perlu buru-buru untuk memutuskan kelayakan striker pelamar,” tutur pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro.
Sementara melihat perkembangan kondisi, direncanakan Iner dipasang pada laga uji coba tandang kedua melawan Persibas Banyumas yang digelar Senin (23/2) sore di Stadion Satria Purwokerto. Meski sudah meraih hasil positif pada laga uji coba akhir pekan lalu di Stadion Kota Batik, untuk laga melawan Persibas Seto melakukan rotasi pemain.
Langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan PSIM pada kompetisi kali ini tidak membentuk tim inti. Semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mengisi starting sebelas tim. Seto menyebut, kesiapan pemain untuk diturunkan menjadi hal paling mendasar untuk memilih pemain yang akan diturunkan.
Pada dua laga uji coba melawan tim selevel yang dilakukan, Seto mengaku tetap akan menerapkan formai 4-3-2-1. Langkah tersebut mempertimbangkan formasi lama tersebut yang saat ini sudah dipagami oleh anak asuhnya untuk dimainkan.
Terpisah Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru mengatakan, pihaknya belum melakukan negosiasi ulang untuk melakukan penambahan pemain. Upaya tersebut masih menunggu kembalinya tim dari tour uji coba ke Pekalongan dan Purwokerto Jawa Tengah. "Tim masih di luar kota kita tunggu mereka pulang," tandas lelaki yang juga menjadi Ketua Umum PSIM tersebut.
Senada dengan Seto, menurut Dia, masih tersedia cukup banyak waktu bagi tim untuk melakukan pencermatan pemain sesuai kebutuhan. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kickoff DU 2015 yang pasti akan molor karena ISL juga mengalami pengunduran jadwal.
(aww)