Si Nyonya Tua Cemaskan Dortmund
A
A
A
TORINO - Juventus mengaku mencemaskan kekuatan Borussia Dortmund yang akan mereka jamu pada laga pertama babak 16 besar di Juventus Stadium, dini hari nanti.
Namun, klub berjuluk La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua) itu menolak menyerah sebelum bertanding. Juventus punya tanggung jawab besar di Liga Champions kali ini. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu satusatunya wakil Italia tersisa setelah tersingkirnya AS Roma dan Napoli. Beban Si Nyonya Tua makin besar karena berstatus peraih scudetto .
Mereka diharapkan tidak lagi menerima malu seperti dua penampilan sebelumnya. Pada edisi 2012/2013, Juventus hanya sampai perempat final, sedangkan musim lalu terhenti di penyisihan grup. Kali ini mereka harus bisa membuktikan kapasitasnya sebagai tim yang pernah dua kali merajai Eropa (1984/1985 dan 1995/1996). Hasil positif wajib diraih di laga nanti agar memudahkan saat laga kedua di Signal Iduna Park, 19 Maret mendatang.
“Dortmund punya sejumlah pemain bagus. Dengan pertandingan dua laga, apa pun bisa terjadi,” ucap bek Juventus Giorgio Chiellini, dilansir Sky Sport . Wajar jika Juventus mengkhawatirkan Dortmund meski berstatus tamu. Hasil mengecewakan di Bundesliga bukan berarti taji tim asuhan Juergen Klopp itu sudah habis. Meski terseokseok di kompetisi domestik, Dortmund sangat perkasa di Liga Champions.
Dortmund berstatus juara Grup D, dengan catatan 4 menang, 1, imbang, 1 kalah, dengan memasukkan 14 gol dan cuma kebobolan empat kali. Sementara Juventus hanya jadi runner-up Grup A dengan torehan 3 menang, 1 imbang, 2 kalah. Produktivitas Juventus yang hanya mencetak tujuh gol dan kemasukan empat gol, juga kalah jauh dibandingkan Dortmund.
Harus diingat pula, Dortmund belakangan mulai bangkit dari keterpurukan. Setelah cukup lama terjebak di zona degradasi, Dortmund kini menempati peringkat 12. Itu berkat tiga kemenangan beruntun di Bundesliga. Peningkatan itu menandakan permainan Marco Reus dkk membaik. Bisa disimpulkan pula kepercayaan diri para pemain terus bertambah.
Intinya, finalis Liga Champions 2012/2013 itu sudah kembali menakutkan. “Kami sangat menghormati mereka. Tapi, kami sangat ingin memenangkan laga ini,” tandas Chiellini.
M mirza
Namun, klub berjuluk La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua) itu menolak menyerah sebelum bertanding. Juventus punya tanggung jawab besar di Liga Champions kali ini. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu satusatunya wakil Italia tersisa setelah tersingkirnya AS Roma dan Napoli. Beban Si Nyonya Tua makin besar karena berstatus peraih scudetto .
Mereka diharapkan tidak lagi menerima malu seperti dua penampilan sebelumnya. Pada edisi 2012/2013, Juventus hanya sampai perempat final, sedangkan musim lalu terhenti di penyisihan grup. Kali ini mereka harus bisa membuktikan kapasitasnya sebagai tim yang pernah dua kali merajai Eropa (1984/1985 dan 1995/1996). Hasil positif wajib diraih di laga nanti agar memudahkan saat laga kedua di Signal Iduna Park, 19 Maret mendatang.
“Dortmund punya sejumlah pemain bagus. Dengan pertandingan dua laga, apa pun bisa terjadi,” ucap bek Juventus Giorgio Chiellini, dilansir Sky Sport . Wajar jika Juventus mengkhawatirkan Dortmund meski berstatus tamu. Hasil mengecewakan di Bundesliga bukan berarti taji tim asuhan Juergen Klopp itu sudah habis. Meski terseokseok di kompetisi domestik, Dortmund sangat perkasa di Liga Champions.
Dortmund berstatus juara Grup D, dengan catatan 4 menang, 1, imbang, 1 kalah, dengan memasukkan 14 gol dan cuma kebobolan empat kali. Sementara Juventus hanya jadi runner-up Grup A dengan torehan 3 menang, 1 imbang, 2 kalah. Produktivitas Juventus yang hanya mencetak tujuh gol dan kemasukan empat gol, juga kalah jauh dibandingkan Dortmund.
Harus diingat pula, Dortmund belakangan mulai bangkit dari keterpurukan. Setelah cukup lama terjebak di zona degradasi, Dortmund kini menempati peringkat 12. Itu berkat tiga kemenangan beruntun di Bundesliga. Peningkatan itu menandakan permainan Marco Reus dkk membaik. Bisa disimpulkan pula kepercayaan diri para pemain terus bertambah.
Intinya, finalis Liga Champions 2012/2013 itu sudah kembali menakutkan. “Kami sangat menghormati mereka. Tapi, kami sangat ingin memenangkan laga ini,” tandas Chiellini.
M mirza
(ars)