Bukan Deja Vu

Selasa, 24 Februari 2015 - 11:12 WIB
Bukan Deja Vu
Bukan Deja Vu
A A A
MANCHESTER - Manchester City (Man City) sudah belajar dari pengalaman musim lalu untuk menyingkirkan Barcelona pada laga pertama 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, dini hari nanti.

Musim lalu, di fase dan kompetisi yang sama, The Citizens harus angkat koper setelah kalah agregat 1-4 dari klub Katalan tersebut.

Kala itu, pada laga pertama di kandang sendiri, Man City kandas 0-2 dan kembali menyerah 1-2 pada laga kedua di Camp Nou. Sebuah pengalaman pahit dan tentu Sergio Aguero dkk tak ingin mengalami deja vu pada kesempatan kali ini. Menurut Aguero, kala itu Barcelona membuat Man City dalam kesulitan karena mereka menguasai bola dengan sangat baik.

“Itulah salah satu kekuatan utama mereka sehingga membuat kami sulit mendominasi permainan,” ucap striker asal Argentina itu, di situs resmi klub. Kali ini Aguero yakin pertandingan nanti akan sangat berbeda, karena mereka sudah belajar dari kegagalan sebelumnya. “Ini pertandingan baru. Kami tak ingin mengalami hal serupa seperti musim lalu. Saya percaya ini akan jadi laga hebat,” ucapnya.

Aguero pantas percaya diri jelang laga ini. Musim ini, performa The Citizens memang jauh lebih baik ketimbang sebelumnya. Mereka bisa finis sebagai runner-up dalam persaingan Grup F yang terbilang grup neraka karena berisi Bayern Muenchen, AS Roma, dan CSKA Moscow.

“Sebelumnya, saat banyak pihak berpikir kami akan tersingkir di kompetisi ini, terbukti kami mampu mengalahkan Bayern (di Etihad Stadium) dan kemudian Roma di Italia. Itu menunjukkan bahwa kami telah berkembang sebagai sebuah kekuatan Eropa dan kami bisa melakukannya lagi,” tutur striker yang mengemas 19 gol di semua kompetisi musim ini tersebut. Pada laga nanti Aguero siap kembali beradu tajam dengan sahabat karibnya yang merupakan ikon Barcelona Lionel Messi.

“Sudah jelas, persahabatan itu tak punya tempat di lapangan. Kami fokus memberikan yang terbaik untuk tim kami sampai peluit akhir berbunyi,” tandasnya. Messi mencetak masing-masing satu gol pada dua laga 16 besar Liga Champions kontra Man City musim lalu. Namun, bukan hanya striker berjuluk La Pulga itu yang patut diwaspadai The Citizens .

Musim ini, daya gedor Barcelona semakin tokcer dengan kehadiran Luis Suarez. Trisula Suarez, Messi, dan Neymar sudah menyumbang 68 gol atau 61,8 % dari total 110 yang dikoleksi El Azulgrana di seluruh kompetisi musim ini. Satu yang bisa mengganggu kekuatan Barcelona adalah masalah psikologis mereka setelah kandas 0-1 di kandang sendiri dari Malaga pada jornada 24 Primera Liga, Sabtu (21/2).

Hal itu berbanding terbalik dengan torehan The Citizens yang berpesta 5-0 atas Newcastle United pada laga terkini di Liga Primer, Sabtu lalu. Namun, para pemain Barcelona sepakat, kekalahan dari Malaga di laga terakhir tak akan berimbas apa pun pada performa mereka nanti. “Soal kekalahan kontra Malaga, kami harus melupakannya. Karena, kami akan menghadapi pertandingan paling penting tahun ini,” ungkap defender Barcelona Gerard Pique.

Selain itu, menurut Pique, kecenderungan The Citizens yang selalu bermain menyerang bisa menjadi keuntungan timnya untuk meraih tiket perempat final kedelapan kali beruntun. “Man City adalah tim yang lebih berpikir untuk menyerang. Itu akan menolong kami karena akan terjadi permainan terbuka. Kami sangat menyukai lawan seperti itu,” tandasnya, dilansir Reuters .

Abdul haris
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6443 seconds (0.1#10.140)