Bicara Arsenal-Monaco, Tidak Hanya Wenger

Rabu, 25 Februari 2015 - 10:35 WIB
Bicara Arsenal-Monaco,...
Bicara Arsenal-Monaco, Tidak Hanya Wenger
A A A
LONDON - Arsene Wenger bukan satu-satunya sosok yang memiliki ikatan dengan Arsenal dan AS Monaco. Therry Henry, Emmanuel Petit, dan Emmanuel Adebayor juga punya hubungan di dua klub.

Henry, Petit, dan Adebayor tiga produk asahan The Rouges et Blancsyang bersinar bersama Arsenal. Henry misalnya, striker top Prancis tersebut mengawali kariernya sebagai pemain profesional bersama Monaco. Lima musim berseragam Monaco, Henry mampu menyumbangkan satu gelar Ligue 1 untuk klub yang bermarkas di Stade Louis II tersebut.

Bersinar di Monaco dan tercatat sebagai salah satu pemain yang berjasa mengantar tim nasional memenangkan Piala Dunia 1998, Henry memutuskan hijrah ke Juventus. Sayang, sinarnya meredup bersama klub pengoleksi gelar scudettoterbanyak Seri A tersebut. Beruntung, karier Henry diselamatkan tangan dingin Wenger yang langsung menariknya dari Juventus pada 1999.

Kembali tampil bersama mantan mentornya di Monaco, Henry keluar sebagai salah satu striker top dunia. Tercatat 254 laga dan 174 gol berhasil disumbangkannya untuk The Gunners.

”Dia (Henry) memiliki kualitas teknis yang luar biasa. Memiliki pemahaman yang baik dan pemainan yang super. Kualitasnya itu cukup menakutkan karena saya menilai dirinya memiliki segalanya untuk ukuran seorang striker. Dia adalah seorang juara dunia saat berusia 19 tahun dan memiliki karier besar,” tutur Wenger, dilansir situs resmi UEFA. Tidak seperti Henry, Petit, dan Adebayor tidak lebih dulu menyeberang ke klub lain setelah sukses bersama Monaco.

Petit yang semasa pengabdiannya bersama Monaco memberikan gelar Ligue 1 (1996/1997) dan Coupe de France (1990/1991) langsung diboyong Wenger ke Arsenal dan langsung berlabel salah satu gelandang terbaik mereka saat itu. Tercatat 85 laga dan sembilan gol mampu disumbangkan pemain dengan ciri khas rambut kuncir itu untuk Arsenal selama tiga musim sebelum akhirnya memilih hengkang ke Barcelona (2000/2001) dan mengakhiri karier sepak bola profesionalnya di Chelsea (2001-2004).

Namun lagi-lagi, polesan Arsenal membuat Petit jadi bagian penting timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Nama terakhir adalah Adebayor. Bomber asal Togo ini juga seperti Petit, langsung diikat Wenger setelah bersinar dengan Monaco. Namun, tidak seperti dua pendahulu sebelumnya, Adebayor tidak mampu menyumbangkan trofi untuk Arsenal, walau dirinya mampu mengukir 104 penampilan dan 46 gol untuk The Gunners.

Tidak hanya itu, hubungan Adebayor dan fans Arsenal pun tidak seharmonis Henry dan Petit. Adebayor itu melakukan selebrasi yang memancing emosi fans setelah memilih pindah ke Manchester City.

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0972 seconds (0.1#10.140)