Berikutnya Roma
A
A
A
TURIN - Kemenangan 2-1 atas Borussia Dortmund pada laga pertama 16 besar Liga Champions, dini hari kemarin, kian menegaskan keperkasaan Juventus. Torehan positif di Juventus Stadium tersebut memperpanjang torehan tak terkalahkan La Vecchia Signora sepanjang 2015.
Dua gol Juve masing-masing dicetak Carlos Tevez pada menit ke-18 dan Alvaro Morata (42). Sementara gol semata wayang Dortmund disumbangkan Marco Reus (18). Bagi Juve, kemenangan tersebut melanjutkan catatan impresif mereka pada 2015. Total, dari 11 pertandingan di semua kompetisi, Gianluigi Buffon dkk belum terkalahkan dengan mengemas 8 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Kesuksesan Juve menundukkan Dortmund membuat Il Tecnico Massimiliano Allegri puas. Menurut dia, Juve memang tidak mendominasi penguasaan bola, tapi strategi yang diterapkannya terbukti efektif meredam permainan DieBorussen. ”Kami sukses membuat Dortmund tidak berkutik. Kami mengetahui kualitas mereka. Mereka bermain cepat dan berlari membuka ruang.
Untuk mengalahkan Dortmund, Anda memerlukan teknik, presisi, dan intensitas. Ini adalah pertandingan yang taktis dan saya pikir kami memiliki kesempatan lebih banyak dari mereka,” kata Allegri, dilansir Football Italia. Kemenangan 2-1 jelas menjadi modal berharga Juve jelang laga kedua yang bakal berlangsung di markas Dortmund, Signal Iduna Park, 18 Maret mendatang.
Namun, Allegri mengaku belum memikirkannya. Pelatih berusia 47 tahun tersebut berharap pasukannya mampu mempertahankan performa terbaiknya dan berkonsentrasi penuh jelang bigmatch kontra AS Roma, Senin (2/3). ”Saya tidak khawatir dengan laga kedua nanti. Di Liga Champions, terutama dalam tahap ini, Anda berhadapan dengan tim terbaik Eropa.
Anda harus bermain sabar dan terorganisasi dalam bertahan. Sekarang kami harus fokus untuk menghadapi laga kontra Roma, setelah itu baru memikirkan Dortmund,” ujarnya. Senada dengan Allegri, Tevez mengatakan, secara keseluruhan Juve memang tampil sangat baik, terlepas dari kesalahan yang menyebabkan gawang mereka kebobolan.
Kendati Juve berpeluang besar melaju ke babak perempat final, Tevez tidak merasa jemawa. Pemain asal Argentina itu justru menilai perjuangan timnya akan semakin berat, khususnya saat bertandang ke markas Dortmund pada laga kedua nanti. ”Pada tahap ini di Liga Champions segala sesuatunya belum selesai setelah laga pertama, bahkan ketika kami menang 3-0 sekali pun.
Saat ini segala sesuatunya menjadi lebih sulit,” paparnya. Di kubu lawan, kekalahan 1-2 dari Juve menghentikan rentetan catatan positif Dortmund. Maklum, sebelumnya Die Borussensempat bangkit dengan meraih tiga kemenangan di tiga laga terakhir Bundesliga.
Namun, para pemain DieBorussen tetap optimistis. Menurut strikerDortmundPierre Emerick Aubameyang, meski kalah di laga perdana, timnya masih punya peluang melaju ke perempat final karena akan bermain di kandang sendiri pada laga kedua nanti. ”Sangat baik kami bisa mencetak gol away. Tapi kami harus tetap fokus, kerja keras, dan tentu membuat laga kandang kami nanti menjadi keuntungan untuk bisa menjaga peluang melaju,” ujar mesin gol asal Gabon itu.
Alimansyah
Dua gol Juve masing-masing dicetak Carlos Tevez pada menit ke-18 dan Alvaro Morata (42). Sementara gol semata wayang Dortmund disumbangkan Marco Reus (18). Bagi Juve, kemenangan tersebut melanjutkan catatan impresif mereka pada 2015. Total, dari 11 pertandingan di semua kompetisi, Gianluigi Buffon dkk belum terkalahkan dengan mengemas 8 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Kesuksesan Juve menundukkan Dortmund membuat Il Tecnico Massimiliano Allegri puas. Menurut dia, Juve memang tidak mendominasi penguasaan bola, tapi strategi yang diterapkannya terbukti efektif meredam permainan DieBorussen. ”Kami sukses membuat Dortmund tidak berkutik. Kami mengetahui kualitas mereka. Mereka bermain cepat dan berlari membuka ruang.
Untuk mengalahkan Dortmund, Anda memerlukan teknik, presisi, dan intensitas. Ini adalah pertandingan yang taktis dan saya pikir kami memiliki kesempatan lebih banyak dari mereka,” kata Allegri, dilansir Football Italia. Kemenangan 2-1 jelas menjadi modal berharga Juve jelang laga kedua yang bakal berlangsung di markas Dortmund, Signal Iduna Park, 18 Maret mendatang.
Namun, Allegri mengaku belum memikirkannya. Pelatih berusia 47 tahun tersebut berharap pasukannya mampu mempertahankan performa terbaiknya dan berkonsentrasi penuh jelang bigmatch kontra AS Roma, Senin (2/3). ”Saya tidak khawatir dengan laga kedua nanti. Di Liga Champions, terutama dalam tahap ini, Anda berhadapan dengan tim terbaik Eropa.
Anda harus bermain sabar dan terorganisasi dalam bertahan. Sekarang kami harus fokus untuk menghadapi laga kontra Roma, setelah itu baru memikirkan Dortmund,” ujarnya. Senada dengan Allegri, Tevez mengatakan, secara keseluruhan Juve memang tampil sangat baik, terlepas dari kesalahan yang menyebabkan gawang mereka kebobolan.
Kendati Juve berpeluang besar melaju ke babak perempat final, Tevez tidak merasa jemawa. Pemain asal Argentina itu justru menilai perjuangan timnya akan semakin berat, khususnya saat bertandang ke markas Dortmund pada laga kedua nanti. ”Pada tahap ini di Liga Champions segala sesuatunya belum selesai setelah laga pertama, bahkan ketika kami menang 3-0 sekali pun.
Saat ini segala sesuatunya menjadi lebih sulit,” paparnya. Di kubu lawan, kekalahan 1-2 dari Juve menghentikan rentetan catatan positif Dortmund. Maklum, sebelumnya Die Borussensempat bangkit dengan meraih tiga kemenangan di tiga laga terakhir Bundesliga.
Namun, para pemain DieBorussen tetap optimistis. Menurut strikerDortmundPierre Emerick Aubameyang, meski kalah di laga perdana, timnya masih punya peluang melaju ke perempat final karena akan bermain di kandang sendiri pada laga kedua nanti. ”Sangat baik kami bisa mencetak gol away. Tapi kami harus tetap fokus, kerja keras, dan tentu membuat laga kandang kami nanti menjadi keuntungan untuk bisa menjaga peluang melaju,” ujar mesin gol asal Gabon itu.
Alimansyah
(bbg)