Liga Europa: Manisnya Memori Liverpool di Kandang Besiktas

Kamis, 26 Februari 2015 - 12:25 WIB
Liga Europa: Manisnya...
Liga Europa: Manisnya Memori Liverpool di Kandang Besiktas
A A A
LIVERPOOL - Nostalgia. Ya, kunjungan Liverpool ke Attaturk Stadium di kota Istanbul, markas Besiktas, Jumat (27/2) nanti dalam leg kedua babak 32 besar Liga Europa merupakan nostalgia bagi The Reds. Pasalnya, di stadion ini lah, Liverpool merengkuh titel Liga Champions kelima mereka.

Liverpool menghadapi AC Milan di Attaturk Stadium dalam Final Liga Champions musim 2005. Di final yang disebut sebagai final Liga Champions terbaik sepanjang masa ini, Liverpool tertinggal tiga gol lebih dulu sebelum akhirnya memaksakan pertandingan berakhir dengan adu penalti dan dimenangkan oleh Liverpool dengan skor 3-2.

Kini, 10 tahun berselang, The Anfield Gank bakal mencoba mengalahkan Besiktas demi tiket 16 besar Liga Europa. Sebelumnya di leg pertama, Liverpool menang berkat gol penalti Mario Balotelli.

“Itu adalah malam yang bersejarah bagi Liverpool dan semua yang berhubungan dengan Liverpool menghormati itu,” ujar Pelatih Liverpool Brendan Rodgers.

Liverpool saat itu dan kini jelas berbeda. Praktis, hanya Steven Gerrard yang merupakan alumnus Final Liga Champions saat itu. The Anfield Gank kini diisi mayoritas pemain muda seperti Jordan Henderson, Raheem Sterling, dan Jordan Ibe.

Namun demikian, Rodgers yang pada 2005 masih menjadi staf pelatih Chelsea, mengungkapkan, para pemain muda Liverpool tersebut sangat bersemangat menyambut laga ini.

“Tentu saja, itu telah sangat lama dan tidak ada banyak pemain kami sekarang yang tidak ikut ke sana. Tetapi tentu saja, ini stadion yang bagus dan bagian besar dari sejarah,” ujarnya.

“Bagi kami, untuk pergi ke sana dengan para pemain muda dan skuat baru, melawan tim yang bagus. Kami akan sangat menantikan itu. Ini lapangan yang besar dan sesuai bagi kami,” lanjutnya.

Hal ini diamini oleh gelandang Liverpool, Raheem Sterling. Gelandang yang pada 2005 masih berusia 11 tahun ini memperkirakan, atmosfer Attaturk Stadium mirip seperti di Stadion Anfield, markas Liverpool.

“Semua orang mengatakan, betapa luar biasanya mereka (fans Turki). Orang-orang mengatakan, Anda bisa terindimidasi. Tetapi saya pikir, fans di Anfield sama intimidatifnya dengan mereka. Jadi, saya pikir ini tidak akan terlalu berbeda. Tetapi saya sangat ingin bermain di Turki,” ujar Sterling.
(bbk)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.24)