Akankah Terjadi Pembantaian Suporter di Rotterdam?

ROTTERDAM - Laga lanjutan babak 32 besar Liga Europa antara Feyenoord dan AS Roma dipastikan akan menjadi yang paling banyak mendapat perhatian ekstra dari berbagai media di seluruh dunia. Pasalnya, dalam laga nanti santer tersebar kabar kalau akan ada kerusuhan besar-besaran antara para pendukung klub tuan rumah dan suporter tamu dari Ibu Kota Italia.

Bagaimana tidak, saat Feyenoord bertandang ke markas AS Roma, terjadi kerusuhan besar yang menyebabkan sekitar 6000 pendukung klub asal Belanda terluka. Hal itu juga membuat perdana menteri Italia marah besar lantaran kerusuhan tersebut menyebabkan rusaknya Jesuis Fountain yang merupakan salah satu situs penting di kota Roma.

Parahnya giliran sekitar 27 ribu pendukung AS Roma akan bertandang ke markas ke markas Feyenoord dini hari nanti, Jumat (27/2/15), beredar sebuah ''kaus profokatif'' yang bergambar Jesuis Fountain. Sedangkan tepat dibawah gambar situs Air Mancur yang rusak dalam kerusuhan di leg pertama tersebut, dituliskan sebuah kalimat yang artinya, ''Hanya bercanda, dasar kau sampah penusuk AS Roma''.

Hal ini sontak mendapat tanggapan serius dari pihak kemanan setempat. Lewat juru bicaranya, kepolisian Rotterdam memastikan akan menambah jumlah personil keamanan karena menganggap laga nanti malam akan sangat rawan terjadi sebuah kerusuhan.

''Kami telah bersiap untuk laga ini selama seminggu belakangan dan kami menganggap kalau laga ini berpotensi melahirkan kerusuhan besar. Kami harus menambah jumlah polisi yang terlibat dalam proses pengamanan,'' jelas juru bicara kepolisian Rotterdam, Gijs van Nimwegen.

Kabarnya, polisi setempat juga bekerja sama dengan pihak kepolisian Roma untuk mengidentifikasi para pendukung garis keras AS Roma yang memiliki kemungkinan memicu kerusuhan. Demi memperkecil resiko pecahnya kerusuhan, pihak keamanan juga diberi wewenang untuk melarang para suporter AS Roma yang dianggap bisa memicu terjadinya kerusuhan masuk ke kota Rotterdam.