MacKay-Steven Tebar Ancaman di Giuseppe Meazza
A
A
A
MILAN - Pemain sayap Celtic Gary MacKay-Steven memperingatkan Inter Milan bahwa timnya tidak datang ke Giuseppe Meazza, hanya sebagai 'turis'. Celtic akan menyelesaikan misi lolos ke babak 16 besar Liga Europa dengan memetik kemenangan.
Inter menjamu jawara Liga Primer Skotlandia 2013/2014 itu pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2014/2015, Kamis (26/2/2015) atau Jumat (27/2/2015) pukul 01.00 WIB. Ini akan menjadi laga sengit lantaran pada perjumpaan pertama di Celtic Park, Glasgow, kedua tim bermain sama kuat 3-3.
"Ini (Giuseppe Meazza) adalah stadion ikonik dan Inter Milan merupakan klub besar. Tapi, Celtic pun demikian," tegas MacKay-Steven kepada wartawan dala konferensi pers sebelum pertandingan.
"Kami di sini tidak untuk menjadi turis tetapi untuk melakukan pekerjaan, dan mendapatkan hasil positif dari pekerjaan itu. Pada pertemuan pertama, dalam banyak hal sangat baik. Pertandingan nanti akan menjadi tes yang sangat sulit bagi kami, tapi kami pergi ke pertandingan dengan percaya diri tinggi."
"Jika kami dapat memangkas kesalahan dan tidak memberi mereka terlalu banyak ruang, tentu kami dapat menciptakan peluang sendiri. Jadi, tidak ada alasan kami untuk menyerah. Kami harus berpikir positif bahwa kami bisa memenangkan laga."
Inter menjamu jawara Liga Primer Skotlandia 2013/2014 itu pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2014/2015, Kamis (26/2/2015) atau Jumat (27/2/2015) pukul 01.00 WIB. Ini akan menjadi laga sengit lantaran pada perjumpaan pertama di Celtic Park, Glasgow, kedua tim bermain sama kuat 3-3.
"Ini (Giuseppe Meazza) adalah stadion ikonik dan Inter Milan merupakan klub besar. Tapi, Celtic pun demikian," tegas MacKay-Steven kepada wartawan dala konferensi pers sebelum pertandingan.
"Kami di sini tidak untuk menjadi turis tetapi untuk melakukan pekerjaan, dan mendapatkan hasil positif dari pekerjaan itu. Pada pertemuan pertama, dalam banyak hal sangat baik. Pertandingan nanti akan menjadi tes yang sangat sulit bagi kami, tapi kami pergi ke pertandingan dengan percaya diri tinggi."
"Jika kami dapat memangkas kesalahan dan tidak memberi mereka terlalu banyak ruang, tentu kami dapat menciptakan peluang sendiri. Jadi, tidak ada alasan kami untuk menyerah. Kami harus berpikir positif bahwa kami bisa memenangkan laga."
(sha)