Roma Atasi Perlawanan Feyenoord
Roma Atasi Perlawanan Feyenoord
A
A
A
ROMA - Usaha keras AS Roma mengatasai perlawanan Feyenoord 2-1 di leg kedua babak 32 besar Liga Europa sukses membawa para penggawa Serigala Roma ke babak selanjutnya. Kemenangan di Stadion Feijenoord, Rotterdam, membuat Roma melangkah ke 16 besar Liga Europa usai unggul agregat 2-3.
Peluang pertama dihadirkan Feyenoord, diawali umpan silang Claise, bola mengarah ke jantung pertahanan Roma sebelum dibuang oleh Holebas di waktu yang tepat. Roma membalas lewat pergerakan Totti, namun masih melebar di sisi gawang Vermeer. Tak mau kalah, tuan rumah tidak tinggal diam dan memberi perlawanan.
El Ahmadi berhasil melepaskan sebuah tembakan ke gawang Roma. Beruntung Skorupski berhasil memblok tendangan pemain tuan rumah tersebut. Berawal dari sepak pojok yang dilakukan secara cepat, bola kemudian diteruskan Colebas ke tiang jauh. De Rossi tepat berada di sana, namun sentuhan volinya masih melambung di atas gawang Vermeer.
Saat laga sepertinya akan berakhir tanpa gol, tiba-tiba Adem Ljajic membawa timnya unggul lewat tendangan terarahnya. Roma memimpin sementara 1-0 hingga Clement Turpin meniup peluit berakhirnya paruh pertama.
Memasuki paruh kedua, Feyenoord terus menekan tim tamu. Namun petaka menghampiri tuan rumah ketika pelanggaran terlambat dari Te Vrede justru membuatnya terusir dari lapangan. Clement Turpin menghadiahinya kartu merah setelah terlihat menekel engkel Manolas dari belakang
Kekurangan jumlah pemain, membuat pertandingan berat sebelah. Pertandingan sempat terhenti karena reaksi suporter setelah kartu merah Te Vrede membuat Turpin menghentikan laga. Sebelumnya beberapa pemain Roma berkulit hitam juga dilempari boneka pisang oleh suporter tuan rumah.
Tak berselang lama setelah laga bergulir kembali, tuan rumah mendapatkan gol balasan. Berawal dari sasat Manu lepas dari kawalan dan kemudian ia menaklukkan Skorupski. Agregat kembali imbang. Laga kembali memanas saat kiper cadangan tuan rumah mendapatkan kartu merah. Belum jelas apa yang dilakukannya, namun dirinya sempat cekcok dengan Clement Turpin.
Sementara itu Roma balik unggul 2-1. umpan silang Torosidis kali ini berhasil menemui Gervinho yang lepas dari kawalan dua pemain belakang tuan rumah. Sontekan ringannya berhasil menaklukkan Vermeer. Tim tamu kembali memimpin. Gol tadi membuat pemain Roma nyaman sekali menguasai bola di lini tengah sambil terus mencari celah di lini pertahanan Feyenoord.
Tuan rumah belum menyerah dan memberikan balasan demi menyamakan kedudukan, tapi kekurangan jumlah pemain membuat usaha mereka sia-sia. Hingga peluit panjang berbunyi, Roma keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Feyenoord (4-3-3): Vermeer; Boulahrouz, Van Beek, Kongolo, Nelom; El Ahmadi, Toornstra, Clasie; Karsdorp, Kazim-Richards, Vilhena.
AS Roma (4-3-3): Skorupski; Manolas, Torosdis, Yanga-Mbiwa, Holebas; Keita, De Rossi, Pjanic; Ljajic, Totti, Gervinho.
Peluang pertama dihadirkan Feyenoord, diawali umpan silang Claise, bola mengarah ke jantung pertahanan Roma sebelum dibuang oleh Holebas di waktu yang tepat. Roma membalas lewat pergerakan Totti, namun masih melebar di sisi gawang Vermeer. Tak mau kalah, tuan rumah tidak tinggal diam dan memberi perlawanan.
El Ahmadi berhasil melepaskan sebuah tembakan ke gawang Roma. Beruntung Skorupski berhasil memblok tendangan pemain tuan rumah tersebut. Berawal dari sepak pojok yang dilakukan secara cepat, bola kemudian diteruskan Colebas ke tiang jauh. De Rossi tepat berada di sana, namun sentuhan volinya masih melambung di atas gawang Vermeer.
Saat laga sepertinya akan berakhir tanpa gol, tiba-tiba Adem Ljajic membawa timnya unggul lewat tendangan terarahnya. Roma memimpin sementara 1-0 hingga Clement Turpin meniup peluit berakhirnya paruh pertama.
Memasuki paruh kedua, Feyenoord terus menekan tim tamu. Namun petaka menghampiri tuan rumah ketika pelanggaran terlambat dari Te Vrede justru membuatnya terusir dari lapangan. Clement Turpin menghadiahinya kartu merah setelah terlihat menekel engkel Manolas dari belakang
Kekurangan jumlah pemain, membuat pertandingan berat sebelah. Pertandingan sempat terhenti karena reaksi suporter setelah kartu merah Te Vrede membuat Turpin menghentikan laga. Sebelumnya beberapa pemain Roma berkulit hitam juga dilempari boneka pisang oleh suporter tuan rumah.
Tak berselang lama setelah laga bergulir kembali, tuan rumah mendapatkan gol balasan. Berawal dari sasat Manu lepas dari kawalan dan kemudian ia menaklukkan Skorupski. Agregat kembali imbang. Laga kembali memanas saat kiper cadangan tuan rumah mendapatkan kartu merah. Belum jelas apa yang dilakukannya, namun dirinya sempat cekcok dengan Clement Turpin.
Sementara itu Roma balik unggul 2-1. umpan silang Torosidis kali ini berhasil menemui Gervinho yang lepas dari kawalan dua pemain belakang tuan rumah. Sontekan ringannya berhasil menaklukkan Vermeer. Tim tamu kembali memimpin. Gol tadi membuat pemain Roma nyaman sekali menguasai bola di lini tengah sambil terus mencari celah di lini pertahanan Feyenoord.
Tuan rumah belum menyerah dan memberikan balasan demi menyamakan kedudukan, tapi kekurangan jumlah pemain membuat usaha mereka sia-sia. Hingga peluit panjang berbunyi, Roma keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Feyenoord (4-3-3): Vermeer; Boulahrouz, Van Beek, Kongolo, Nelom; El Ahmadi, Toornstra, Clasie; Karsdorp, Kazim-Richards, Vilhena.
AS Roma (4-3-3): Skorupski; Manolas, Torosdis, Yanga-Mbiwa, Holebas; Keita, De Rossi, Pjanic; Ljajic, Totti, Gervinho.
(akr)
Explore More