Persaingan Kiper PSM Makassar Ketat

MAKASSAR - Persaingan kiper di skuad PSM Makassar proyeksi kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia, Indonesia Super League (ISL) musim 2015 sangat ketat. Empat kiper bersaing ketat untuk menjadi kiper utama Juku Eja.

Kiper utama PSM Makassar Markus Haris Maulana semakinserius berlatih setelah mendapatkan saingan ketat tiga kiper lainnya yang setiap saat menggusurnya. Yakni mantan kiper utama Sriwijaya FC musim lalu, Fauzi Toldo, mantan kiper Persijap Jepara, Dimas Galih, dan David Riski yang sebelumnya memperkuat Barito Putra.

Kiper berusia 33 tahun itu bakal menjalani musim keduanya bersama tim Juku Eja setelah sebelumnya mantan penjaga gawang Timnas Indonesia tersebut bermain di Persidafon Dafonsoro. Di PSM, mantan kiper PSMS Medan itu sebagai kiper utama menyingkirkan kiper lainnya. Bahkan, karena pengalamannya, pemain ini didaulat menjadi kapten ketiga.

Sepanjang musim lalu, Markus menjalani pertandingan 17 dari 20 laga bersama skuad Juku Eja atau sekitar 1.530 menit di lapangan dengan mengoleksi 5 kartu kuning. Tiga pertandingan lainnya dimainkan oleh I Ngurah Komang Arya mantan kiper PSM yang hijra ke Persiba Balikpapan.

Untuk musim ini, Markus kembali direkrut untuk menjadi benteng terakhir PSM. Namun belum bisa dipastikan apa pemain berpostur 186 ini bisa bersaing, pasalnya masih ada tiga kiper lainnya yang kemungkinan besar bisa menggeser posisinya.

Mendapat saingan ketat seperti ini, membuat Markus harus tampil maksimal di sejumlah pertandingan uji coba. Meski beberapa kali pertandingan persahabatan memang diturunkan sebagai starter dan harus diganti pada babak kedua untuk melihat kualitas pemain lainnya.

Pelatih Kiper PSM Makassar Budiman Buswir mengatakan, memang saat ini Markus kian serius menjalani latihan bersama tim, apalagi saingan untuk posisi kiper sangat ketat. "Kita akan lihat siapa pemain yang paling siap nantinya, karena kualitasnya hampir sama,"kata dia saat dikinfirmasi.

Selain itu, Budiman yang juga mantan kiper PSM ini mengungkapkan, tiga kiper lainnya bisa saja menggantikan posisi Markus untuk itu, dia memang harus memperlihatkan kualitasnya. "Kalau pengalaman Markus memang lebih di atas," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Teknik PSM Sumirlan mengaku, untuk diposisi kiper sudah agak aman, karena seluruh penjaga gawang yang diikat kontak memiliki kualitas yang sama. "Tinggal yang mana pelatih anggap siap saja, karena ada kiper berpengalaman dan ada kiper masih muda juga," tukasnya.