PSMS Medan Evaluasi Jaya Hartono

Jum'at, 27 Februari 2015 - 15:59 WIB
PSMS Medan Evaluasi Jaya Hartono
PSMS Medan Evaluasi Jaya Hartono
A A A
MEDAN - Duel PSMS Medan dengan PSGL Gayo Leus pada Minggu (1/3) menjadi evaluasi performa Jaya Hartono dan Luis Irsandi yang berposisi sebagai palang pintu. Penampilan Jaya Hartono di benteng terakhir Ayam Kinantan cukup mengkhawatirkan meskipun mengalahkan PSDS Deli Serdang, 4-0, dalam uji coba sebelumnya.

Dalam uji coba tersebut, passing yang dilakukan Jaya Hartono mampu di-block penyerang PSDS yang mampu menggiring bola ke depan gawang. Beruntung, kiper PSMS, M Yasir sigap mengamankan bola. Blunder Jaya Hartono itu menjadi sorotan khusus pelatih kepala PSMS, Edy Syahputra.

Ia melihat, kurang aktifnya komunikasi antar pemain belakang sehingga pemain lawan mampu membaca pergerakan bola. Pembenahan yang dilakukan usai pertandingan ujicoba, Edy akan melihat realisasi para pemain dari latihan. "Kolektivitas pertahanan masih kurang. Pemain kurang kompak dan komunikasi juga masih kurang aktif. Ini yang akan saya lihat pertandingan ujicoba nanti," jelas Edy.

Pertandingan ini juga sebagai bahan evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan pemain selama latihan rutin di Stadion Kebun Bunga Medan. Menu latihan yang ditambah Edy, pagi dan sore hari akan melihat perkembangan anak asuhnya. Latihan pagi dilakukan untuk menguji fisik pemain. Sedangkan sore harinya, menerapkan strategi.

"Secara keseluruhan, pertandingan ujicoba ini juga melihat progres pemain dari hasil evaluasi pertandingan ujicoba terdahulu. Apakah pemain sudah paham atau tidak," tandas Edy.

Uji coba ini juga sebagai ujian akhir bagi empat pemain baru. Keempatnya yakni, Muzaki (stopper), Safari (gelandang bertahan) mantan Persijap Jepara, Rizky Ramadhan (stoper) mantan PSGL Gayo Leus, dan Riskandi Lestahulu (gelandang bertahan) mantan Ragunan Jakarta.

Pelatih yang kerap menggenakan topi ini menjelaskan, menghadapi PSGL, dirinya menyiapkan strategi untuk menjinakkan tim asal Aceh itu. PSGL musim lalu mampu menembus 12 besar Divisi Satu Liga Indonesia yang digelar di Yogyakarta, menjadi kredit khusus bagi dirinya.

"Prestasi PSGL ini tidak boleh dianggap remeh oleh para pemain PSMS. Apalagi PSGL saat ini ditangani pelatih yang merupakan mantan PSMS dan mantan pelatih Kwarta, Slamet Riyadi," tuturnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2942 seconds (0.1#10.140)