Keoknya Klub Liga Terbaik Dunia di Eropa dan Kejayaan Serie A

LONDON - Meski berlabel sebagai kompetisi terbaik di dunia, nyatanya para peserta Liga Premier Inggris tidak bisa berbuat banyak kala harus beradu kekuatan dengan klub asal benua Eropa lainnya. Buktinya, dari tiga peserta asal Liga Primer di Liga Europa, hanya Everton yang mampu melangkah ke babak berikutnya.

Pada laga putaran 32 besar terakhir semalam, dua wakil Inggris lainnya seperti Liverpool dan Tottenham, harus batal menembus perdelapan final lantaran gagal meraih kemenangan. Liverpool yang bertandang ke markas Besiktas harus tumbang setelah kalah dalam drama adu penalti, sedangkan Tottenham harus pulang dengan wajah sedih usai ditumbangkan dengan dua gol tanpa balas di markas Fiorentina.

Sebaliknya, Kompetisi Serie A Italia yang dianggap sedang kehilangan pamor usai terungkapnya skandal Calciopoli, justru berhasil mengirim paling banyak wakil di babak 16 besar Liga Europa. Lima wakil Italia yang berlaga di babak 32 besar seperti Torino, Napoli, AS Roma,Inter Milan dan Fiorentina sukses melangkah ke babak selanjutnya setelah memetik tiga angka di leg kedua babak 32 besar semalam.

Hal ini jelas membuktikan, kalau pamor luar biasa yang dimiliki sebuah kompetisi, ternyata tidak berbanding lurus dengan prestasi yang bisa diraih pesertanya saat berlaga di level Eropa. Atau, bisa saja ini adalah sebuah pertanda kalau Serie A Italia telah berhasil mengembalikan kekuatan klub-klubnya dan siap untuk kembali mendominasi dunia.