Jelang Semifinal Matador di Hantam Badai Cedera

Jelang Semifinal Matador di Hantam Badai Cedera
A
A
A
KEDIRI - Langkah Jakarta Matador Putri di partai semifinal Kartini Cup 2015 tampaknya akan sedikit lebih berat. Pasalnya, beberapa pemain yang memiliki peran penting dalam mengatur pola permainan Matador di lapangan, dihantam cedera usai laga kontra Presema dan masih diragukan untuk bisa diturunkan.
''Usai laga kontra Persema ada beberapa pemain yang cedera. Sebagian adalah pemain yang mengisi posisi penting,'' ungkap asisten pelatih Matador, Jaenuri.
''Mereka hanya mengalami cedera ringan, tapi kami tidak bisa memastikan apakah mereka bisa kembali diturunkan besok. Di laga tadi juga banyak pemain yang mengalami kram, untuk itu kami sekarang fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain,'' sambungnya.
Meski sudah cukup lama mempersiapkan diri, tetap tidak dapat dipungkiri pembentukan kontruksi otot pemain tidak bisa berjalan secara instan. Tercatat secara regular tim Putri Jakarta Matador FC baru menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan. Namun durasi latihan hanya dilakukan tiga kali dalam sepekan, tentunya rentan waktu tersebut belum cukup untuk menyempurnakan konstruksi para pemain.
Di laga semifinal nanti, mereka akan berhadapan dengan tuan rumah, Putri Kediri. Hasil imbang 1-1 di pertemuan kedua tim sebelumnya, membuat hasil dari laga semifinal nanti makin sulit untuk bisa diprediksi.
''Usai laga kontra Persema ada beberapa pemain yang cedera. Sebagian adalah pemain yang mengisi posisi penting,'' ungkap asisten pelatih Matador, Jaenuri.
''Mereka hanya mengalami cedera ringan, tapi kami tidak bisa memastikan apakah mereka bisa kembali diturunkan besok. Di laga tadi juga banyak pemain yang mengalami kram, untuk itu kami sekarang fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain,'' sambungnya.
Meski sudah cukup lama mempersiapkan diri, tetap tidak dapat dipungkiri pembentukan kontruksi otot pemain tidak bisa berjalan secara instan. Tercatat secara regular tim Putri Jakarta Matador FC baru menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan. Namun durasi latihan hanya dilakukan tiga kali dalam sepekan, tentunya rentan waktu tersebut belum cukup untuk menyempurnakan konstruksi para pemain.
Di laga semifinal nanti, mereka akan berhadapan dengan tuan rumah, Putri Kediri. Hasil imbang 1-1 di pertemuan kedua tim sebelumnya, membuat hasil dari laga semifinal nanti makin sulit untuk bisa diprediksi.
(rus)