Inggris Tragis

Sabtu, 28 Februari 2015 - 10:58 WIB
Inggris Tragis
Inggris Tragis
A A A
ISTANBUL - Perjalanan klub-klub Inggris di Liga Europa berakhir tragis. Secara mengejutkan, Liverpool dan Tottenham Hotspur tersingkir. Hanya Everton yang tersisa di babak 16 besar.

Terhentinya langkah The Redsdari Besiktas bisa dibilang paling menyedihkan. Mengawali laga di Ataturk Olympic Stadium dengan keunggulan 1-0 pada legpertama, Liverpool harus kembali ke Merseyside dengan wajah sedih. Mereka kalah lewat adu penalti 4-5 setelah Besiktas mampu menyamakan agregat menjadi 1-1 pada waktu normal plus perpanjangan waktu.

Uniknya, di stadion yang sama, Liverpool pernah mengalahkan AC Milan lewat adu penalti pada final Liga Champions 2004/2005. ”Kami memang kecewa dengan hasil yang membuat kami terlempar dari kompetisi ini. Apalagi, kami sebenarnya telah membuat banyak peluang dan mampu menyulitkan tim tuan rumah.

Namun, saya tetap bangga dengan tim ini,” ungkap Brendan Rodgers di situs resmi klub. Soal kegagalan Liverpool di adu penalti, mantan pelatih Swansea City itu menilai bahwa semua anak-anak asuhnya yang bertugas memiliki kepercayaan diri bagus. Hal itu juga disampaikannya untuk Dejan Lovren. Lovren adalah eksekutor terakhir Liverpool yang gagal menjebol jala Besiktas.

Empat penendang lainnya: Rickie Lambert, Adam Lallana, Emre Can, dan Joe Allen sukses. ”Anda melihat empat eksekutor sebelum Lovren sangat bagus dalam menjalankan tugasnya. Kami senang dengan para penendang penalti dan Lovren sejatinya percaya diri. Tentu saja kecewa dengan kegagalan Dejan karena saya rasa di pertandingan tersebut dia sudah bermain sangat baik,” papar Rodgers.

Seperti halnya Liverpool, hasil buruk juga ditelan Tottenham. Harry Kane dkk dipaksa menyerah dua gol tanpa balas dari tuan rumah Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Firenze. Hasil itu melengkapi derita Tottenham setelah pada pertemuan pertama hanya bermain imbang 1-1. Hanya, nasib yang berbeda dari Liverpool dan Tottenham justru ditunjukkan Everton.

The Toffees menyelamatkan muka sepak bola Inggris di kompetisi kasta kedua Benua Biru tersebut setelah secara membukukan agregat 7-2 atas klub Swiss, Young Boys. Setelah menang 4-1 pada leg pertama, Everton sukses memetik kemenangan 3-1 pada legkedua.

”Saya sangat puas dengan penampilan para pemain pada dua pertemuan kami dengan Young Boys. Menjadi wakil terakhir Inggris yang tersisa di Liga Europa adalah sebuah prestasi yang memuaskan tentunya. Untuk itu, saya sangat senang dengan cara kami lolos ke babak selanjutnya,” papar Roberto Martinez, dilansir Daily Mail.

Decky irawan jasri
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9299 seconds (0.1#10.140)