Tensi Laga Feyenoord Kontra Roma Tetap Panas
A
A
A
Tensi panas pertemuan Feyenoord Rotterdam dan AS Roma yang sudah dimulai sejak leg pertama di Stadio Olimpico Roma, pekan lalu, berlanjut. Pada leg kedua di Stadion De Kuipp Rotterdam, dini hari kemarin, pertandingan yang berakhir dengan lolosnya Roma ke babak 16 besar itu diwarnai tindakan tidak terpuji.
Para pendukung Feyenoord melakukan tindakan rasial kepada Gervinho. Mereka melemparkan balon raksasa berbentuk pisang ke lapangan untuk menghina pesepak bola asal Pantai Gading tersebut. Akibat tindakan tercela tersebut, pertandingan sempat dihentikan 15 menit. Bahkan, seusai laga Rudi Garcia terlihat sangat marah dengan tindakan tidak terpuji pendukung klub elite Belanda tersebut.
”Para pendukung Feyenoord melemparkan segalanya. Dari hasil lemparan itu bisa saja dibukakan toko,” ujar Garcia, menanggapi aksi rasial pendukung Feyenoord kepada Gervinho, dilansir Football Italia. Tidak hanya menanggapi aksi kurang terpuji pendukung tim tuan rumah, Garcia juga berkomentar soal penampilan apik Francesco Totti dkk. Pelatih berusia 51 tahun itu menilai timnya memang pantas menang dan lolos ke babak selanjutnya.
Menurut pria asal Prancis itu, Roma telah berjuang keras untuk bisa menebus kesialan hasil legpertama (1-1). ”Di luar kasus yang telah terjadi, ini adalah kemenangan yang layak kami dapatkan. Apalagi, sebetulnya sulit untuk datang ke sini (Rotterdam) dan bisa meraih kemenangan di Belanda. Namun, semuanya berakhir dengan sempurna berkat gaya permainan sepak bola yang kami tunjukan,” tutur Garcia.
”Saya memberi pujian atas penampilan para pemain. Mereka mampu dengan baik mengikuti rencana permainan yang saya sampaikan. Kami seperti kembali ke gaya Roma yang sebenarnya. Apakah ini titik balik permainan kami musim ini? Kita lihat saja nanti seperti apa ke depannya. Yang pasti, saya puas dengan kinerja tim ini,” ujar mantan pelatih Lille itu.
Hal senada juga diutarakan Daniele de Rossi. Gelandang pekerja berusia 31 tahun itu menegaskan timnya memang pantas mendapatkan hasil sempurna. Menurut sang wakil kapten, kemenangan ini sangat penting karena bisa mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Kemenangan juga bisa membuat para pendukung kembali yakin dengan kemampuan pemain.
”Kami melakukan dengan baik dari awal, meski gagal menang pada legpertama. Bisakah ini menjadi titik balik penampilan kami musim ini? Tetap saja itu pertandingan yang menentukan di ajang yang juga sangat penting seperti ini. Jelas, kami sangat fokus di sini (Liga Europa). Kami akan mengejar kemungkinan meraih gelar,” ujar De Rossi.
Decky Irawan Jasri
Para pendukung Feyenoord melakukan tindakan rasial kepada Gervinho. Mereka melemparkan balon raksasa berbentuk pisang ke lapangan untuk menghina pesepak bola asal Pantai Gading tersebut. Akibat tindakan tercela tersebut, pertandingan sempat dihentikan 15 menit. Bahkan, seusai laga Rudi Garcia terlihat sangat marah dengan tindakan tidak terpuji pendukung klub elite Belanda tersebut.
”Para pendukung Feyenoord melemparkan segalanya. Dari hasil lemparan itu bisa saja dibukakan toko,” ujar Garcia, menanggapi aksi rasial pendukung Feyenoord kepada Gervinho, dilansir Football Italia. Tidak hanya menanggapi aksi kurang terpuji pendukung tim tuan rumah, Garcia juga berkomentar soal penampilan apik Francesco Totti dkk. Pelatih berusia 51 tahun itu menilai timnya memang pantas menang dan lolos ke babak selanjutnya.
Menurut pria asal Prancis itu, Roma telah berjuang keras untuk bisa menebus kesialan hasil legpertama (1-1). ”Di luar kasus yang telah terjadi, ini adalah kemenangan yang layak kami dapatkan. Apalagi, sebetulnya sulit untuk datang ke sini (Rotterdam) dan bisa meraih kemenangan di Belanda. Namun, semuanya berakhir dengan sempurna berkat gaya permainan sepak bola yang kami tunjukan,” tutur Garcia.
”Saya memberi pujian atas penampilan para pemain. Mereka mampu dengan baik mengikuti rencana permainan yang saya sampaikan. Kami seperti kembali ke gaya Roma yang sebenarnya. Apakah ini titik balik permainan kami musim ini? Kita lihat saja nanti seperti apa ke depannya. Yang pasti, saya puas dengan kinerja tim ini,” ujar mantan pelatih Lille itu.
Hal senada juga diutarakan Daniele de Rossi. Gelandang pekerja berusia 31 tahun itu menegaskan timnya memang pantas mendapatkan hasil sempurna. Menurut sang wakil kapten, kemenangan ini sangat penting karena bisa mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Kemenangan juga bisa membuat para pendukung kembali yakin dengan kemampuan pemain.
”Kami melakukan dengan baik dari awal, meski gagal menang pada legpertama. Bisakah ini menjadi titik balik penampilan kami musim ini? Tetap saja itu pertandingan yang menentukan di ajang yang juga sangat penting seperti ini. Jelas, kami sangat fokus di sini (Liga Europa). Kami akan mengejar kemungkinan meraih gelar,” ujar De Rossi.
Decky Irawan Jasri
(bbg)