Misi Balas Dendam Hangtuah Terbayar Lunas
Misi Balas Dendam Hangtuah Terbayar Lunas
A
A
A
SOLO - Misi balas dendam Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda atas Garuda Kukar Bandung terbayar lunas. Dalam laga lanjutan NBL Indonesia Seri VI Solo, yang berlangsung di Sritex Arena, Sabtu (28/2/2015), Hangtuah menang dengan skor telak 81-59.
Menyusul kemenangan itu, Hangtuah sukses menuntaskan revans alias balas dendamnya terhadap Garuda. Pasalnya, Hangtuah dipaksa menyerah 68-76 saat bertemu di Seri II Bandung (11 Desember 2014). Kini head-to-head kedua tim sama kuat (1-1).
Tak hanya berhasil membalaskan kekalahan musim lalu, tim polesan Tondi Raja Syailendra juga sukses memutus rekor dua kemenangan Garuda di laga sebelumnya. Keberhasilan itu tidak terlepas dari penampilan impresif Ahmad Junaedi. Walau hanya bermain selama 22 menit dan 51 detik, namun small forward itu mampu mencetak double-double dengan mengemas 16 poin dan sepuluh rebound.
Selain Ahmad Junaedi penampilan gemilang juga ditunjukkan Mei Joni (12 poin), Airlangga Sabara (10 poin, 7 rebound), dan Januar Kuntara (10 poin,7 assist).
Setelah pertandingan selesai Tondi mengatakan Hangtuah memang menerapkan strategi yang berbeda saat melawan Garuda. Tradisi pemain lawan yang rajin dalam melakukan serangan menjadi faktor penting kekalahan Garuda.
Pasalnya para pemain Hangtuah, tambah Tondi, lebih banyak menunggu sebelum mengambil kesempatan untuk melakukan serangan. "Strategi kami memang memaksa lawan (Garuda) agar terburu-buru menyerang, lalu membalasnya dengan serangan cepat. Tapi pada kuarter awal justru anak-anak yang terburu-buru. Akhirnya kami bisa efektif menguasai permainan pada kuarter ketiga dan keempat," ujar Tondi Raja Syailendra, dalam rilis yang diterima Sindonews.
Menyusul kemenangan itu, Hangtuah sukses menuntaskan revans alias balas dendamnya terhadap Garuda. Pasalnya, Hangtuah dipaksa menyerah 68-76 saat bertemu di Seri II Bandung (11 Desember 2014). Kini head-to-head kedua tim sama kuat (1-1).
Tak hanya berhasil membalaskan kekalahan musim lalu, tim polesan Tondi Raja Syailendra juga sukses memutus rekor dua kemenangan Garuda di laga sebelumnya. Keberhasilan itu tidak terlepas dari penampilan impresif Ahmad Junaedi. Walau hanya bermain selama 22 menit dan 51 detik, namun small forward itu mampu mencetak double-double dengan mengemas 16 poin dan sepuluh rebound.
Selain Ahmad Junaedi penampilan gemilang juga ditunjukkan Mei Joni (12 poin), Airlangga Sabara (10 poin, 7 rebound), dan Januar Kuntara (10 poin,7 assist).
Setelah pertandingan selesai Tondi mengatakan Hangtuah memang menerapkan strategi yang berbeda saat melawan Garuda. Tradisi pemain lawan yang rajin dalam melakukan serangan menjadi faktor penting kekalahan Garuda.
Pasalnya para pemain Hangtuah, tambah Tondi, lebih banyak menunggu sebelum mengambil kesempatan untuk melakukan serangan. "Strategi kami memang memaksa lawan (Garuda) agar terburu-buru menyerang, lalu membalasnya dengan serangan cepat. Tapi pada kuarter awal justru anak-anak yang terburu-buru. Akhirnya kami bisa efektif menguasai permainan pada kuarter ketiga dan keempat," ujar Tondi Raja Syailendra, dalam rilis yang diterima Sindonews.
(bbk)
Explore More