Jajal Pusamania, Juku Eja Mantapkan Strategi
A
A
A
MAKASSAR - Tim pelatih PSM Makassar akan mengoptimalkan penerapan strategi saat menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga uji coba di Stadion Mattoangin Andi Mattalatta, Rabu (4/3/2015). Diharapkan pasukan Alfred Riedl bisa saling memahami, sehingga skema 4-4-2 berjalan dengan baik.
Tim yang kini bermarkas di Makassar tersebut sudah bisa fokus mempersiapkan diri setelah Riedl mendapatkan 24 nama pemain yang akan mengisi skuadnya untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2015, termasuk dua pemain asing yang akan menjadi pemain kunci.
Asisten pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan pada laga persahabatan melawan PBFC, bisa menjadi ajang pemantapan strategi yang telah diasah oleh tim kepelatihan selama dua bulan berjalan. "Kami mau lihat formasi tim, apa bisa dijalankan dengan baik oleh pemain, karena persiapan kurang lebih dua bulan," kata dia saat dikonfirmasi media ini.
Menurut Assegaf, pemain akan dilihat kinerjanya apa sudah saling memahami satu dengan yang lain untuk menjalankan strategi yang akan diterap nantinya. "Jadi kami tidak melihat kekuatan Borneo, apa di sana ada Hamka (Hamzah) atau Erick (Weeks), karena fokus kami pemantapan tim sendiri," ujarnya.
Juku Eja terus mematangkan persiapan, meski kompetisi ISL diundur hingga awal April mendatang. Dengan hal ini, membuat tim kepelatihan memiliki waktu agar bisa kembali mempersiapkan diri termasuk mengagendakan dua uji coba di Makassar.
Alfred Riedl menggunakan pola 4-4-2 di mana dua pemain diberikan kepercayaan sebagai ujung tombak yakni Nemanja Vucicevic dan Muchlis Hadi, sementara di lini tengah ada Syamsul Haeruddin dan Nenad Begovic yang masih sementara diseleksi.
Selain itu Maldini Pali dan Aditya Putra Dewa dijadikan sebagai gelandang sayap. Sementara di pertahanan Ardan Aras akan diduetkan dengan Boman Irie Aime bersama April Hadi dan Hendra Wijaya di wingback kiri dan kanan.
Meski demikian, Assegaf mengungkapkan jika pada uji coba tersebut, pihaknya tetap akan memantau perkembangan pemain yang siap menjalani pertandingan dan bisa menerapkan pola yang akan dijalankan. "Kami akan lihat pada latihan terakhir tim sebelum pertandingan nantinya," tukasnya.
Sementara itu, pemain PSM Ardan Aras mengaku, siap menjalankan apa yang diinginkan oleh tim kepelatihan nantinya, termasuk di mana saja posisinya yang akan dimanikan. "Saya siap saja bermain tergantung strategi tim kepelatihan nantinya," ungkap dia.
Tim yang kini bermarkas di Makassar tersebut sudah bisa fokus mempersiapkan diri setelah Riedl mendapatkan 24 nama pemain yang akan mengisi skuadnya untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2015, termasuk dua pemain asing yang akan menjadi pemain kunci.
Asisten pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan pada laga persahabatan melawan PBFC, bisa menjadi ajang pemantapan strategi yang telah diasah oleh tim kepelatihan selama dua bulan berjalan. "Kami mau lihat formasi tim, apa bisa dijalankan dengan baik oleh pemain, karena persiapan kurang lebih dua bulan," kata dia saat dikonfirmasi media ini.
Menurut Assegaf, pemain akan dilihat kinerjanya apa sudah saling memahami satu dengan yang lain untuk menjalankan strategi yang akan diterap nantinya. "Jadi kami tidak melihat kekuatan Borneo, apa di sana ada Hamka (Hamzah) atau Erick (Weeks), karena fokus kami pemantapan tim sendiri," ujarnya.
Juku Eja terus mematangkan persiapan, meski kompetisi ISL diundur hingga awal April mendatang. Dengan hal ini, membuat tim kepelatihan memiliki waktu agar bisa kembali mempersiapkan diri termasuk mengagendakan dua uji coba di Makassar.
Alfred Riedl menggunakan pola 4-4-2 di mana dua pemain diberikan kepercayaan sebagai ujung tombak yakni Nemanja Vucicevic dan Muchlis Hadi, sementara di lini tengah ada Syamsul Haeruddin dan Nenad Begovic yang masih sementara diseleksi.
Selain itu Maldini Pali dan Aditya Putra Dewa dijadikan sebagai gelandang sayap. Sementara di pertahanan Ardan Aras akan diduetkan dengan Boman Irie Aime bersama April Hadi dan Hendra Wijaya di wingback kiri dan kanan.
Meski demikian, Assegaf mengungkapkan jika pada uji coba tersebut, pihaknya tetap akan memantau perkembangan pemain yang siap menjalani pertandingan dan bisa menerapkan pola yang akan dijalankan. "Kami akan lihat pada latihan terakhir tim sebelum pertandingan nantinya," tukasnya.
Sementara itu, pemain PSM Ardan Aras mengaku, siap menjalankan apa yang diinginkan oleh tim kepelatihan nantinya, termasuk di mana saja posisinya yang akan dimanikan. "Saya siap saja bermain tergantung strategi tim kepelatihan nantinya," ungkap dia.
()