Misi Khusus Persib di Markas Bali United Pusam
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung mengusung misi khusus saat menghadapi Bali United Pusam (BUP) di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali. Kendati hanya laga uji coba, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menginstruksikan para pemainnya untuk bermain serius meraih kemenangan.
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini menyadari tidak mudah mengalahkan pasukan BUP. Apalagi tim yang pada musim sebelumnya bernama Persisam Putra Samarinda itu kini ditangani pelatih Indra Sjafri.
Sebagai pelatih yang sukses membawa tim nasional (Timnas) U-19 menjuarai Piala AFF U-19 lalu ini tentunya membuat pasukan Maung Bandung harus bekerja lebih ekstra. Apalagi permainan yang diterapkan tidak jauh berbeda dengan skema yang dilakukan Djanur selama ini, seperti penguasaan bola dan memanfaatkan kecepatan para pemain sayap untuk melakukan crossing ke lini depan.
Banyak manfaat yang akan didapat saat melakukan uji coba melawan BUP ini. Manfaat lainnya, kata dia, pihaknya akan mengetahui sedikitnya kekuatan salah satu kontestan Indonesia Super League (ISL) 2015.
Dengan kata lain, setidaknya Djanur bisa mengintip peta kekuatan BUP, sehingga di samping menguji permainan Persib. Dia juga sekaligus menakar performa skuad Maung Bandung kala berhadapan dengan tim debutan ISL 2015 tersebut.
"Pasti dapat sesuatu dari sesama ISL bisa mengukur kekuatan dari pertandingan itu dan bisa tetap menjaga situasi pertandingan. Kekuatan Bali sebelum masuk ISL juga hampir sama dengan peserta ISL lainnya,"kata Djanur.
Sementara itu, salah satu striker andalan Maung Bandung, Tantan mengaku siap bekerja keras memberikan permainan terbaiknya kala menghadapi BUP. Bahkan striker asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini akan mencoba mengobrak-abrik lini belakang BUP, sehingga membuka peluang rekan setimnya dalam menciptakan gol.
Namun begitu, Tantan menyadari tidak mudah mengalahkan lawannya itu, apalagi salah satu pemain belakang BUP dihuni Saiful Anwar yang pada musim 2014 kemarin menjadi pemain magang di Persib Bandung.
"Meskipun statusnya uji coba, tapi saya tetap akan bermain maksimal, karena ini juga persiapan sebelum pertandingan AFC Cup menghadapi tim Myanmar. Apalagi kita tidak bisa main-main mereka tim yang bagus," kata Tantan.
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini menyadari tidak mudah mengalahkan pasukan BUP. Apalagi tim yang pada musim sebelumnya bernama Persisam Putra Samarinda itu kini ditangani pelatih Indra Sjafri.
Sebagai pelatih yang sukses membawa tim nasional (Timnas) U-19 menjuarai Piala AFF U-19 lalu ini tentunya membuat pasukan Maung Bandung harus bekerja lebih ekstra. Apalagi permainan yang diterapkan tidak jauh berbeda dengan skema yang dilakukan Djanur selama ini, seperti penguasaan bola dan memanfaatkan kecepatan para pemain sayap untuk melakukan crossing ke lini depan.
Banyak manfaat yang akan didapat saat melakukan uji coba melawan BUP ini. Manfaat lainnya, kata dia, pihaknya akan mengetahui sedikitnya kekuatan salah satu kontestan Indonesia Super League (ISL) 2015.
Dengan kata lain, setidaknya Djanur bisa mengintip peta kekuatan BUP, sehingga di samping menguji permainan Persib. Dia juga sekaligus menakar performa skuad Maung Bandung kala berhadapan dengan tim debutan ISL 2015 tersebut.
"Pasti dapat sesuatu dari sesama ISL bisa mengukur kekuatan dari pertandingan itu dan bisa tetap menjaga situasi pertandingan. Kekuatan Bali sebelum masuk ISL juga hampir sama dengan peserta ISL lainnya,"kata Djanur.
Sementara itu, salah satu striker andalan Maung Bandung, Tantan mengaku siap bekerja keras memberikan permainan terbaiknya kala menghadapi BUP. Bahkan striker asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini akan mencoba mengobrak-abrik lini belakang BUP, sehingga membuka peluang rekan setimnya dalam menciptakan gol.
Namun begitu, Tantan menyadari tidak mudah mengalahkan lawannya itu, apalagi salah satu pemain belakang BUP dihuni Saiful Anwar yang pada musim 2014 kemarin menjadi pemain magang di Persib Bandung.
"Meskipun statusnya uji coba, tapi saya tetap akan bermain maksimal, karena ini juga persiapan sebelum pertandingan AFC Cup menghadapi tim Myanmar. Apalagi kita tidak bisa main-main mereka tim yang bagus," kata Tantan.
(aww)