Anugerah untuk Fiorentina dari Jose Mourinho

Selasa, 03 Maret 2015 - 10:49 WIB
Anugerah untuk Fiorentina dari Jose Mourinho
Anugerah untuk Fiorentina dari Jose Mourinho
A A A
Menjadi pemain buangan Chelsea bukan berarti akhir segalanya. Itu dibuktikan Mohamed Salah yang justru menemukan ketajaman setelah berkiprah di Seri A sebagai pinjaman Fiorentina. Bakat Salah tersia-siakan di Stamford Bridge.

Sejak dibeli dari FC Basel pada 23 Januari 2014 seharga 11 Juta pounds, gelandang serang yang kini berusia 22 tahun itu tidak mendapat tempat. Mungkin karena dianggap terlalu muda, Jose Mourinho lebih sering memarkirnya. Saat debut musimnya bersama Chelsea, Salah hanya tampil 10 kali dan mencetak dua gol di Liga Primer atau total 11 laga. Pada 2014/2015 cuma merumput tiga kali di kompetisi domestik atau tujuh kali secara keseluruhan.

Pemuda berpaspor Mesir itu lalu dipinjamkan ke Fiorentina jelang penutupan bursa Januari lalu hingga akhir musim. Mencuat ramalan kalau karier Salah tidak akan berkembang seperti kebanyakan pemain yang dibuang Chelsea. Namun, prediksi itu tidak terbukti. Sosok kelahiran Basion, El Gharbia, tersebut justru mengguncang Italia dengan mencetak gol-gol penting, yang hampir terjadi setiap kali merumput.

Aksi terbarunya saat membantu Fiorentina melumat Inter Milan 1-0 di Stadio Giuseppe Meazza. Salah menciptakan gol kemenangan pada menit ke-55. Padahal, dia baru turun pada menit ke-43 menggantikan Khouma Babacar. Alhasil, La Viola kini sudah melakoni 12 pertandingan di semua kompetisi tanpa kekalahan. Itu berarti Salah terus menjebol gawang lawan selama tiga partai beruntun Seri A.

Dia juga menyumbang satu gol kala Fiorentina bermain 1-1 kontra Torino dan menang 3-1 atas Sassuolo. Cuma saat debutnya, yakni ketika menundukkan Atalanta 3-2, dia tidak mencetak gol. Salah kini mendulang tiga gol di Seri A yang terkumpul selama 178 menit. Dari empat laga itu, dia tidak pernah tampil penuh, sekali masuk starting line-up, dan tiga kali jadi pelapis.

Rata-ratanya adalah sekitar 60 menit per gol. Perlu diingat, Salah juga membukukan satu gol dari dua partai Liga Europa kontra Tottenham Hotspur. “Saya pikir Salah dapat bermain di semua posisi menyerang. Dia memanfaatkan ruang kosong dengan baik dan cepat menyatu dengan pertandingan saat masuk sebagai pengganti,” kata Vincenzo Montella, dilansirFootball Italia.

Secara keseluruhan, Salah sudah 358 menit mengenakan seragam Fiorentina atau melakoni enam pertandingan. Dia sudah membukukan empat gol dan satu assist. “Salah seorang pemain yang mematikan di area pertahanan lawan, sekalipun saat tidak berada dalam permainan terbaik,” tutur Montella.

Efek Salah menjaga peluang Fiorentina merebut tiket Liga Champions. Fiorentina untuk sementara berada di peringkat 5 dengan 42 angka, terpaut tiga angka dari tiga besar. Karena itulah Fiorentina berencana memilikinya secara permanen. Sebaliknya, situasi kubu tuan rumah bertolak belakang. Bila Salah dipuji Montella, Roberto Mancini malah menyalahkan Lukas Podolski atas kekalahan Inter.

Dia mengaku kecewa dengan penampilan mantan penyerang Arsenal itu yang turun sebagai starter. Mancini mengatakan, seharusnya Xherdan Shaqiri yang bermain sejak awal. Shaqiri masuk menggantikan Podolski pada menit ke-66 dan langsung mengubah permainan Inter menjadi bagus. Sayang, I Nerazzurri tetap kalah. “Podolski harus lebih bekerja keras. Performanya tidak cukup.

Melihat penampilan Shaqiri, saya menyesal tidak memainkannya sejak awal,” kata Mancini. Selain menodai catatan lima laga di semua eventtanpa kekalahan, hasil negatif ini juga membuat Inter tetap stagnan di peringkat 9. “Kami sadar, Fiorentina tim hebat. Kami sedikit ragu-ragu di awal pertandingan. Itu satu-satunya masalah yang saya temukan,” pungkas Mancini.

M MIRZA
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7169 seconds (0.1#10.140)