PSIS tanpa Ampun Tendang Noor Hadi

Selasa, 03 Maret 2015 - 15:45 WIB
PSIS tanpa Ampun Tendang...
PSIS tanpa Ampun Tendang Noor Hadi
A A A
SEMARANG - Keputusan tegas diambil manajemen PSIS Semarang yang menendang Noor Hadi. Eks striker Barito Putra dan Persijap Jepara itu ditendang dari markas Mahaesa Jenar setelah tampil mengecewakan dalam uji coba menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan.

Karena performanya tidak kunjung membaik, dia akhirnya ditarik di menit ke-40. Kemudian, yang bersangkutan diberi kesempatan kedua, saat menjamu Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang. Penampilannya tidak juga membuat jajaran pelatih dan manajemen dibuat puas.

Dari rapat evaluasi yang dilakukan jajaran pelatih dan manajemen pada Senin (2/3), pemain berpostur mungil ini akhirnya diputuskan untuk didepak. ''Kontribusinya kurang. Kita butuh striker yang bisa membawa bola, apalalgi passing-nya juga lemah,” ungkap Dofir, Selasa (2/3).

Noor Hadi memang terlihat kurang bisa menyatu dengan pemain lainnya. Ditopang dengan pemain muda yang memiliki kecepatan dan skill cukup baik, Mahesa Jenar musim ini tampil sangat trengginas. ''Pemain PSIS dengan karakter seperti itu, kenceng-kenceng, butuh striker dengan tipikal penjelajah,” kata dia.

Tidak hanya Noor Hadi yang terkena imbas dari evaluasi. Dua pemain musim lalu yang statusnya dikontrak, musim depan diturunkan hanya menjadi pemain magang. Keduanya adalah Elmirio Andrestani dan Yuda Pram, atau yang akrab disapa Paulo. Baik Elmirio maupun Paulo musim lalu memang tidak pernah mencicipi atmosfer resmi Divisi Utama, karena kalah bersaing dengan pemain lainnya.

Di satu sisi ada yang terpuruk, debutan-debutan baru PSIS cukup bersinar. Ahmad Agung, gelandang serang yang hanya berstatus magang, bakal segera dikontrak oleh manajemen dan didaftarkan ke PT. Liga Indonesia. Performa pemain bertubuh jangkung tersebut memang cukup menyita perhatian, lantaran menjadi starter saat PSIS uji coba.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1515 seconds (0.1#10.140)