Seri Maraton Singgah di Semarang
Seri Maraton Singgah di Semarang
A
A
A
SEMARANG - Seri Maraton National Basketball League (NBL) Indonesia musim reguler 2014-2015 singgah di Semarang. Liga basket profesional kasta tertinggi tanah air ini bakal berlangsung di GOR Sahabat Semarang, 4 hingga 8 Maret akhir pekan ini. Setelah Semarang, seri regular season langsung bergeser ke Jogjakarta.
Sejak liga ini dimulai pada 2010 lalu, Semarang untuk kali pertama disinggahi sebagai kota baru penyelenggaraan seri regular season. Sebelumnya, Semarang pernah menjadi kota penyelenggaraan liga basket tertinggi perempuan, Women National Basketball League (WNBL) Indonesia. Tepatnya pada musim 2012-2013 lalu.
Sambutan luar biasa ditunjukkan publik pecinta basket Semarang saat itu. Alasan itulah yang mendorong PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara untuk menghadirkan kedua liga basket tertinggi itu sekaligus ke kota Semarang. Total 27 laga seru bisa dinikmati. Termasuk 8 laga seri IV WNBL Indonesia 2014-2015 yang digelar 5-8 Maret mendatang.
"Tentu saja animo penonton Semarang cukup besar, sekaligus mendukung tuan rumah Sahabat, yang tampil di WNBL Indonesia. Selain itu, untuk NBL Indonesia seri Semarang ini tim-tim sudah mulai menancapkan jangkar untuk memastikan diri lolos ke championship series," ujar Yondang Tubangkit, Senior Manager Communication PT DBL Indonesia dalam rilisnya yang diterima Sindonews, Selasa (3/3/2015).
Kota baru tentunya juga membawa antusiasme tinggi bagi para kontestan. Terlebih, sejak seri Semarang ini, setiap laga akan sangat krusial. Masing-masing tim dituntut mampu mengoptimalkan setiap laga demi memuluskan ambisi lolos ke playoff. Hangtuah Sumsel IM (peringkat ke-6), Garuda Kukar Bandung (ketujuh), Stadium Jakarta (kedelapan), dan Bimasakti Nikko Steel Malang (kesepuluh) bakal menjadi sorotan selama seri ketujuh di Semarang nanti.
Sebagai tim langganan lolos playoff pada empat musim sebelumnya, keempat tim itu belum benar-benar aman. Bahkan, kemapanan mereka kini mendapat ancaman serius dari dua tim kuda hitam, yakni JNE BSC Bandung Utama dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga. Siapa yang lengah, sangat mungkin akan terpental dari delapan besar atau zona championship series.
Sejak liga ini dimulai pada 2010 lalu, Semarang untuk kali pertama disinggahi sebagai kota baru penyelenggaraan seri regular season. Sebelumnya, Semarang pernah menjadi kota penyelenggaraan liga basket tertinggi perempuan, Women National Basketball League (WNBL) Indonesia. Tepatnya pada musim 2012-2013 lalu.
Sambutan luar biasa ditunjukkan publik pecinta basket Semarang saat itu. Alasan itulah yang mendorong PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara untuk menghadirkan kedua liga basket tertinggi itu sekaligus ke kota Semarang. Total 27 laga seru bisa dinikmati. Termasuk 8 laga seri IV WNBL Indonesia 2014-2015 yang digelar 5-8 Maret mendatang.
"Tentu saja animo penonton Semarang cukup besar, sekaligus mendukung tuan rumah Sahabat, yang tampil di WNBL Indonesia. Selain itu, untuk NBL Indonesia seri Semarang ini tim-tim sudah mulai menancapkan jangkar untuk memastikan diri lolos ke championship series," ujar Yondang Tubangkit, Senior Manager Communication PT DBL Indonesia dalam rilisnya yang diterima Sindonews, Selasa (3/3/2015).
Kota baru tentunya juga membawa antusiasme tinggi bagi para kontestan. Terlebih, sejak seri Semarang ini, setiap laga akan sangat krusial. Masing-masing tim dituntut mampu mengoptimalkan setiap laga demi memuluskan ambisi lolos ke playoff. Hangtuah Sumsel IM (peringkat ke-6), Garuda Kukar Bandung (ketujuh), Stadium Jakarta (kedelapan), dan Bimasakti Nikko Steel Malang (kesepuluh) bakal menjadi sorotan selama seri ketujuh di Semarang nanti.
Sebagai tim langganan lolos playoff pada empat musim sebelumnya, keempat tim itu belum benar-benar aman. Bahkan, kemapanan mereka kini mendapat ancaman serius dari dua tim kuda hitam, yakni JNE BSC Bandung Utama dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga. Siapa yang lengah, sangat mungkin akan terpental dari delapan besar atau zona championship series.
(bbk)
Explore More