Ujian Berat PSG Tanpa Ibra

Rabu, 04 Maret 2015 - 10:46 WIB
Ujian Berat PSG Tanpa Ibra
Ujian Berat PSG Tanpa Ibra
A A A
PARIS - Paris Saint-Germain (PSG) tak ingin membuang kesempatan ketika menjalani babak perempat final Coupe de France. Les Parisiens berambisi mengemas kemenangan saat menjamu AS Monaco di Parc des Princes, Paris, Prancis, dini hari ini.

Akan tetapi, PSG bakal menemui hambatan besar mewujudkan ambisi tersebut. Pemicunya jelas karena absennya Zlatan Ibrahimovic di pertandingan nanti. Penyerang asal Swedia itu tengah menjalani larangan bertanding sebanyak dua laga akibat mengangkat kaki terlalu tinggi saat menghadapi Saint-Etienne di kancah Ligue 1 beberapa waktu lalu.

Prediksi itu terbukti ketika PSG gagal meraih kemenangan saat menghadapi Monaco pada laga lanjutan Ligue 1 di Stade Louis II akhir pekan lalu. Tanpa kehadiran Ibrahimovic, Les Parisienshanya bermain imbang tanpa gol. Pelatih PSG Laurent Blanc membenarkan absennya Ibra, sapaan Ibrahimovic, sedikit mengubah ketajaman timnya saat menghadapi Monaco di Stade Louis II.

Meski begitu, mantan pelatih tim nasional Prancis itu mengharapkan PSG tetap tampil solid tanpa kehadiran Ibra di pertandingan nanti. ”Sangat sulit mencari kemenangan ketika kami bertemu mereka kembali. Namun, kami sedikit memiliki keuntungan kali ini. Kami akan mendapat dukungan penuh suporter karena bermain di kandang sendiri,” tandas Blanc, dilansir Reuters. Blanc pun menginginkan timnya tampil dengan konsistensi tinggi sambil mewaspadai pergerakan Dimitar Berbatov.

Striker Monaco asal Bulgaria itu memang wajib menjadi perhatian, khususnya barisan pertahanan PSG. Pelatih berusia 49 tahun itu menilai mantan striker Manchester United tersebut kini menjelma sebagai mesin gol Monaco. ”Dia (Berbatov) layak diperhatikan karena dia telah membuktikan bahwa ketajamannya sebagai penyerang telah kembali,” ujar Blanc.

”Karena itu, kami tak boleh meremehkannya, meski saya juga mengingatkan seluruh pemain Monaco tetap berbahaya.” Bek PSG David Luiz membenarkan bahwa Berbatov mulai menemukan jati dirinya kembali. Akan tetapi, bek asal Brasil ini tak sungkan meredam setiap pergerakannya. Apalagi, Luiz mengenal betul karakternya saat mereka bermain di Liga Primer. Luiz sebelumnya bermain bersama Chelsea.

”Sangat mengesankan karena kualitasnya terus berkembang. Dia membuktikannya dengan menjadi striker tersubur di Monaco. Saya pikir statistik itu layak dicermati, meski saya tak akan memberinya ruang mencetak gol di pertandingan nanti,” ungkap Luiz. Sementara Pelatih Monaco Leonardo Jardim menginginkan timnya lebih berkembang saat kembali bertemu PSG.

Dia mengaku timnya gagal memaksimalkan setiap kesempatan ketika perjumpaan pekan lalu. ”Kami hanya kurang sabar dalam mengonversi setiap peluang. Saya harap kekurangan itu tak boleh terulang,” tandasnya.

Edi yuli
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6670 seconds (0.1#10.140)