Tampil Feminin, Maradona pun Dijuluki Mamadona

Rabu, 04 Maret 2015 - 10:50 WIB
Tampil Feminin, Maradona pun Dijuluki Mamadona
Tampil Feminin, Maradona pun Dijuluki Mamadona
A A A
Tidak ada lagi kumis lebat panjang. Tak tampak pula cambang putih yang selama ini menambah kesan angker.

Kerut menggelambir di bawah mata pun mendadak lenyap. Paras muka pria itu kini benar-benar kelimis. Dengan kulit yang terlihat merona segar, wajar bila ada yang menyebutnya mirip pria berusia 30 tahun. Ya, itulah Diego Armando Maradona. Legenda sepak bola Argentina itu kembali menghebohkan publik. Bukan karena obat-obatan terlarang seperti dulu, bukan pula temperamen keras yang sering membuatnya terlibat adu jotos dengan orang lain.

Maradona mengagetkan berkat penampilan anyar. Namun justru di sinilah persoalannya. Tampilan itu mencuatkan panggilan baru bagi Pahlawan Piala Dunia 1986 ini: Mamadona! Bukan tanpa sebab jika publik menyematkan panggilan itu. Pria yang kerap gontaganti pasangan ini tampil beda dari biasanya, tidak lagi maskulin. Bintang kelahiran Lanus, Buenos Aires, itu seperti melakukan make-overyang membuat tampangnya berubah 180 derajat.

Penampilan baru Maradona terekspos ketika menghadiri tayangan televisi berjudul The Zurdadi Caracas, Venezuela, belum lama ini. Di acara itu Maradona terlihat feminin dengan bibir berpoleskan lipstik merah tebal dan mengenakan anting berlian, dua hal yang biasanya dilakukan wanita. Maradona jelas jauh dari kesan macho. “Dia (Diego Maradona) terlihat seperti Mamadona,” tulis harian olahraga terkemuka Jerman, Bild. Spekulasi pun bertebaran.

Maradona dipercaya telah menemui ahli kecantikan dan melakukan operasi plastik berupa faceliftatau pengencangan kulit wajahnya, Februari kemarin. Indikasinya terlihat dari perubahan kulit wajah yang lebih halus, mulus, dan cerah dibandingkan sebelumnya. Sejumlah media ikut mengomentari metamorfosis Maradona. Itu terbukti dari terbitnya dua versi foto. Foto sebelum perubahan itu diberi nama dengan “Maradona 1.0”, sedangkan foto terbarunya bernama “Maradona 2.0”.

Sebuah ledekan yang mengumpamakan mantan bintang lapangan hijau itu layaknya robot atau kendaraan yang selesai dimodifikasi. Konon, untuk mengubah wajahnya agar lebih muda, Maradona menjalani perawatan laser. Rumor yang berembus, upaya peremajaan ini dilakukan demi sang kekasih, Rocio Oliva, yang berusia 30 tahun lebih muda. “Maradona” atau “Mamadona” alias “Maradona yang bermaksud meniru Madona”? Itulah salah satu tulisan atau komentar di jejaring sosial.

“Diego Maradona kini jadi bahan olok-olok para netizendi dunia maya setelah memperlihatkan penampilan barunya,” tulis 7sur. Lebih pedas, ada yang menyebut Maradona sebagai Bruce Jenner baru. Untuk diketahui, Jenner sempat jadi perbincangan publik Amerika Serikat karena melakukan operasi transgender dari pria menjadi wanita. Kehebohan ini memaksa Maradona angkat bicara. Dia menepis telah melakukan operasi plastik atau semacamnya.

“Saya tidak pernah melakukan facelift. Mungkin ini karena efek sampanye yang saya minum saat pesta,” kilah dia kepada harian olahraga Argentina, Ole. Apa pun alasannya, Maradona tetap tidak bisa menghindari cibiran publik. Ini menambah panjang cerita mengenai dirinya. Dia pernah dipuja karena membantu Argentina memenangi Piala Dunia 1986. Dia diingat karena gol menggunakan tangan waktu melawan Inggris di perempat final yang melahirkan sebutan “Gol Tangan Tuhan”.

Maradona menciptakan pula gol indah dengan berlari dari tengah lapangan yang juga terjadi saat menghadapi Inggris, pada 2002, dan didapuk sebagai “gol abad ini”. Tapi Maradona juga tidak lepas dari skandal dan kontroversi, terutama setelah pensiun. Salah satunya perseteruan tanpa akhir dengan Pele. Siapa yang tidak tahu kebencian Maradona terhadap Pele? Hampir setiap ada kesempatan dia menyindir legenda sepak bola asal Brasil itu. Setiap kali Pele berkomentar, Maradona selalu membalasnya dengan mengeluarkan pernyataan berbeda.

Skandal penggunaan narkoba jenis heroin dan penggelapan pajak pernah pula memaksa Maradona berurusan dengan hukum. Paling menghebohkan adalah kedekatannya dengan pemimpin Kuba, Fidel Castro. Ini menggambarkan bahwa Maradona selalu lekat dengan masalah.

M Mirza
Jakarta

(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6719 seconds (0.1#10.140)