Kemungkinan Tidak di Santiago Bernabeu
A
A
A
REAL Madrid belum lupa kenangan pahit musim panas 1997. Mereka menyaksikan rival terbesar Barcelona menjuarai Copa del Rey di rumah kebanggaan Estadio Santiago Bernabeu pada 28 Juni.
Manajemen Los Blancos kemudian selalu mencari cara agar pengalaman serupa tidak terulang. Salah satunya lewat membuat alasan. Bernabeu sebenarnya menjadi kandidat kuat pertemuan Barcelona dengan Athletic Bilbao pada perebutan Piala Raja 2011/2012. Namun, ketika itu Madrid menyatakan stadion mereka tidak bisa dipakai karena berbenturan dengan jadwal renovasi.
Dalih tersebut dinilai mengadaada. Madrid dinilai tidak mau menjamu Barcelona karena enggan melihat El Azulgrana meraih kesuksesan di kandang mereka. Los Blancos pun ditengarai segan mendengar pendukung kedua klub, dari Katalan dan Basque, mengejek lagu kebangsaan Spanyol ketika didendangkan sebelum pertandingan.
Insiden ini sempat terjadi ketika Barcelona dan Bilbao bersua pada final 2008/2009 di Mestalla. Faktor politis memang berperan. Madrid merupakan simbol otoritas Spanyol. Begitu pula Barcelona dan Bilbao yang mewakili otoritas otonom masing-masing. Kondisi inilah yang membuat partai puncak musim ini kemungkinan besar tidak dilangsungkan di Bernabeu.
Federasi Sepak Bola Spanyol bakal menentukan stadion besar yang dapat menampung suporter finalis. Secara tradisional final Copa del Rey digelar di rumah juara tahun sebelumnya. Kapasitas serta lokasi netral turut dipertimbangkan.
“Kami tidak mau final digelar di Camp Nou. Kami ingin stadion megah untuk kepentingan fans. Bisa di Bernabeu, Mestalla, San Mames, atau Vicente Calderon,” tandas Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, dikutip Marca.
Harley ikhsan
Manajemen Los Blancos kemudian selalu mencari cara agar pengalaman serupa tidak terulang. Salah satunya lewat membuat alasan. Bernabeu sebenarnya menjadi kandidat kuat pertemuan Barcelona dengan Athletic Bilbao pada perebutan Piala Raja 2011/2012. Namun, ketika itu Madrid menyatakan stadion mereka tidak bisa dipakai karena berbenturan dengan jadwal renovasi.
Dalih tersebut dinilai mengadaada. Madrid dinilai tidak mau menjamu Barcelona karena enggan melihat El Azulgrana meraih kesuksesan di kandang mereka. Los Blancos pun ditengarai segan mendengar pendukung kedua klub, dari Katalan dan Basque, mengejek lagu kebangsaan Spanyol ketika didendangkan sebelum pertandingan.
Insiden ini sempat terjadi ketika Barcelona dan Bilbao bersua pada final 2008/2009 di Mestalla. Faktor politis memang berperan. Madrid merupakan simbol otoritas Spanyol. Begitu pula Barcelona dan Bilbao yang mewakili otoritas otonom masing-masing. Kondisi inilah yang membuat partai puncak musim ini kemungkinan besar tidak dilangsungkan di Bernabeu.
Federasi Sepak Bola Spanyol bakal menentukan stadion besar yang dapat menampung suporter finalis. Secara tradisional final Copa del Rey digelar di rumah juara tahun sebelumnya. Kapasitas serta lokasi netral turut dipertimbangkan.
“Kami tidak mau final digelar di Camp Nou. Kami ingin stadion megah untuk kepentingan fans. Bisa di Bernabeu, Mestalla, San Mames, atau Vicente Calderon,” tandas Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, dikutip Marca.
Harley ikhsan
(ftr)