Marseille Ancam Lyon
A
A
A
TOULOUSE - Olympique Marseille menunjukkan kelayakan mereka sebagai kandidat juara Ligue 1 setelah menggelar pesta gol di Stadium Municipal. Marseille tanpa ampun menggilas tuan rumah Toulouse 6-1.
Seakan ingin menebus kekalahan 2-3 dari Caen pada pekan sebelumnya, Marseille tidak memberi kesempatan bagi Toulouse. Tim asuhan Marcelo Bielsa itu langsung unggul 4-0 di babak pertama lewat dua gol Michy Batshuayi (2, 44), Baptiste Aloe (6), serta gol bunuh diri Francois Moubandje (20). Wissam Ben Yedder sempat memperkecil ketertinggalan tuan rumah pada menit ke-76.
Tapi, gol Andre Ayew (78) dan Andre Gignac (89) memastikan Marseille pulang dengan membawa tiga angka. Pesta gol itu membuat Marseille mengekori Olympique Lyon, yang sementara terpisah satu angka. Sukses ini tentu saja disambut sukacita. Bukan hanya karena membuka kesempatan memenangkan Ligue 1, juga memulihkan reputasi Marseille.
Pasalnya, mereka sempat menjalani empat laga beruntun tanpa kemenangan, yakni 4 imbang dan 1 kalah. Intinya, hasil ini datang di saat yang tepat. Keberhasilan mencukur Toulouse meningkatkan moral sekaligus menambah motivasi pemain saat menjamu Lyon, Senin (16/3).
“Hasil ini sebenarnya di luar perkiraan. Sebab, Toulouse menciptakan banyak kesempatan dibandingkan kami. Perbedaannya, kami hanya lebih efisien ketika memanfaatkan peluang,” ucap Bielsa. Secara teknis, Toulouse seharusnya keluar sebagai pemenang. Penguasaan bola tuan rumah mencapai 50% dan melakukan 16 upaya. Sementara Marseille cuma melesakkan 11 tembakan.
Namun, hanya dua upaya Toulouse yang berbahaya, sedangkan delapan percobaan Marseille menuju sasaran. Ini prestasi mengagumkan bagi Marseille. Pasalnya, mereka belum pernah mencetak minimal enam gol di kandang lawan dalam 45 tahun terakhir di Ligue 1. “Tidak perlu diragukan lagi. Kami pantas mendapat kemenangan ini.
Kami sudah berjuang keras untuk memenangkan laga ini,”tandas Bielsa. Bagi Toulouse, kekalahan telak ini membuat mereka terdampar di zona degradasi. Tim asuhan Alain Casanova itu kini menempati peringkat 18. Selain itu, mereka belum pernah menang dalam tiga laga terbaru Ligue 1 musim ini.
M mirza
Seakan ingin menebus kekalahan 2-3 dari Caen pada pekan sebelumnya, Marseille tidak memberi kesempatan bagi Toulouse. Tim asuhan Marcelo Bielsa itu langsung unggul 4-0 di babak pertama lewat dua gol Michy Batshuayi (2, 44), Baptiste Aloe (6), serta gol bunuh diri Francois Moubandje (20). Wissam Ben Yedder sempat memperkecil ketertinggalan tuan rumah pada menit ke-76.
Tapi, gol Andre Ayew (78) dan Andre Gignac (89) memastikan Marseille pulang dengan membawa tiga angka. Pesta gol itu membuat Marseille mengekori Olympique Lyon, yang sementara terpisah satu angka. Sukses ini tentu saja disambut sukacita. Bukan hanya karena membuka kesempatan memenangkan Ligue 1, juga memulihkan reputasi Marseille.
Pasalnya, mereka sempat menjalani empat laga beruntun tanpa kemenangan, yakni 4 imbang dan 1 kalah. Intinya, hasil ini datang di saat yang tepat. Keberhasilan mencukur Toulouse meningkatkan moral sekaligus menambah motivasi pemain saat menjamu Lyon, Senin (16/3).
“Hasil ini sebenarnya di luar perkiraan. Sebab, Toulouse menciptakan banyak kesempatan dibandingkan kami. Perbedaannya, kami hanya lebih efisien ketika memanfaatkan peluang,” ucap Bielsa. Secara teknis, Toulouse seharusnya keluar sebagai pemenang. Penguasaan bola tuan rumah mencapai 50% dan melakukan 16 upaya. Sementara Marseille cuma melesakkan 11 tembakan.
Namun, hanya dua upaya Toulouse yang berbahaya, sedangkan delapan percobaan Marseille menuju sasaran. Ini prestasi mengagumkan bagi Marseille. Pasalnya, mereka belum pernah mencetak minimal enam gol di kandang lawan dalam 45 tahun terakhir di Ligue 1. “Tidak perlu diragukan lagi. Kami pantas mendapat kemenangan ini.
Kami sudah berjuang keras untuk memenangkan laga ini,”tandas Bielsa. Bagi Toulouse, kekalahan telak ini membuat mereka terdampar di zona degradasi. Tim asuhan Alain Casanova itu kini menempati peringkat 18. Selain itu, mereka belum pernah menang dalam tiga laga terbaru Ligue 1 musim ini.
M mirza
(bbg)