Momentum Perlebar Jarak
A
A
A
TURIN - Sebagai pemuncak klasemen sementara Seri A musim ini, Juventus berpeluang memperlebar jarak dengan klub-klub pesaing. Kesempatan itu pun datang saat menjamu Sassuolo di Juventus Stadium dini hari nanti.
Dari 25 laga yang sudah dimainkan, Juventus tetap kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 58 poin. Jumlah itu terpaut 9 angka dari runnerup AS Roma yang sudah mengumpulkan 49 poin sejauh ini. Kesempatan memperlebar jarak pun didengungkan penyerang andalan mereka asal Argentina Carlos Tevez.
Top skor sementara Seri A dengan koleksi 15 gol itu menegaskan, Nyonya Tua tidak boleh membuang kesempatan memperlebar jarak pada kesempatan kali ini. Pemain yang biasa disapa Carlitos itu berharap hasil imbang 1-1 di pertandingan sebelumnya kontra Roma, Selasa (3/3), tidak terulang. Tevez memang sempat kecewa gol indahnya lewat tendangan bebas ke gawang Roma hanya berbuah satu angka untuk Juventus setelah Roma memaksa skor imbang pada akhir pertandingan.
“Saya berpikir ini bukanlah waktu-waktu sulit bagi kami. Sekarang yang harus kami lakukan adalah harus sedikit mempercepat tempo dan menyudahi perlawanan yang diberikan tim lawan dengan lebih cepat,” ungkap Tevez, dilansir Football Italia.
“Saya sama sekali tidak mau memedulikan apa yang disampaikan banyak orang, di mana sembilan poin adalah keunggulan aman atas Roma. Namun, saya melihat hal itu belumlah aman, belum cukup untuk membuat kami lebih bersantai. Kami ingin mempercepat langkah dan memastikan scudetto sesegera mungkin,” tutur pemain yang dikabarkan bakal kembali ke Boca Juniors musim depan.
Keinginan Juventus meraih target itu bisa saja terealisasi. Apalagi, motivasi mereka terlecut setelah menuai kekalahan pada leg pertama semifinal Coppa Italia di kandang sendiri. Juventus secara mengejutkan kalah dari Fiorentina 1-2. Buntut dari kekalahan itu, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri meminta anak asuhnya kembali fokus dan berbenah di pertandingan selanjutnya.
Mantan nakhoda AC Milan itu berharap timnya tidak kehilangan konsentrasi pada akhir jalannya kompetisi yang mereka ikuti. “Kami masuk pada momen-momen krusial. Untuk itu, saya sangat berharap kami semua bisa terus fokus atas apa yang kami incar pada akhir kompetisi. Tidak hanya di Coppa Italia, tapi juga di sisa jalannya kompetisi Seri A,” tandas pelatih yang sukses membawa Milan meraih scudetto tersebut. Jika dilihat dari performa Sassoulo di beberapa pertandingan terakhir, hasil sempurna seharusnya mampu dikunci Andrea Pirlo dkk.
Apalagi, klub yang kini duduk di peringkat 13 klasemen sementara itu belum pernah lagi menang pada empat pertandingan terakhir mereka saat berlaga di kompetisi tertinggi Italia tersebut. Sassoulo mengalami tiga kali kekalahan secara beruntun sebelum melawat ke markas Juventus.
Bahkan, pada pertandingan terakhir mereka malah dihajar Lazio dengan skor telak tiga gol tanpa balas awal bulan ini. Hasil itu menjadi kekalahan kedelapan yang dialami tim besutan Eusebio di Francesco di Seri A sejauh ini.
Decky irawan jasri
Dari 25 laga yang sudah dimainkan, Juventus tetap kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 58 poin. Jumlah itu terpaut 9 angka dari runnerup AS Roma yang sudah mengumpulkan 49 poin sejauh ini. Kesempatan memperlebar jarak pun didengungkan penyerang andalan mereka asal Argentina Carlos Tevez.
Top skor sementara Seri A dengan koleksi 15 gol itu menegaskan, Nyonya Tua tidak boleh membuang kesempatan memperlebar jarak pada kesempatan kali ini. Pemain yang biasa disapa Carlitos itu berharap hasil imbang 1-1 di pertandingan sebelumnya kontra Roma, Selasa (3/3), tidak terulang. Tevez memang sempat kecewa gol indahnya lewat tendangan bebas ke gawang Roma hanya berbuah satu angka untuk Juventus setelah Roma memaksa skor imbang pada akhir pertandingan.
“Saya berpikir ini bukanlah waktu-waktu sulit bagi kami. Sekarang yang harus kami lakukan adalah harus sedikit mempercepat tempo dan menyudahi perlawanan yang diberikan tim lawan dengan lebih cepat,” ungkap Tevez, dilansir Football Italia.
“Saya sama sekali tidak mau memedulikan apa yang disampaikan banyak orang, di mana sembilan poin adalah keunggulan aman atas Roma. Namun, saya melihat hal itu belumlah aman, belum cukup untuk membuat kami lebih bersantai. Kami ingin mempercepat langkah dan memastikan scudetto sesegera mungkin,” tutur pemain yang dikabarkan bakal kembali ke Boca Juniors musim depan.
Keinginan Juventus meraih target itu bisa saja terealisasi. Apalagi, motivasi mereka terlecut setelah menuai kekalahan pada leg pertama semifinal Coppa Italia di kandang sendiri. Juventus secara mengejutkan kalah dari Fiorentina 1-2. Buntut dari kekalahan itu, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri meminta anak asuhnya kembali fokus dan berbenah di pertandingan selanjutnya.
Mantan nakhoda AC Milan itu berharap timnya tidak kehilangan konsentrasi pada akhir jalannya kompetisi yang mereka ikuti. “Kami masuk pada momen-momen krusial. Untuk itu, saya sangat berharap kami semua bisa terus fokus atas apa yang kami incar pada akhir kompetisi. Tidak hanya di Coppa Italia, tapi juga di sisa jalannya kompetisi Seri A,” tandas pelatih yang sukses membawa Milan meraih scudetto tersebut. Jika dilihat dari performa Sassoulo di beberapa pertandingan terakhir, hasil sempurna seharusnya mampu dikunci Andrea Pirlo dkk.
Apalagi, klub yang kini duduk di peringkat 13 klasemen sementara itu belum pernah lagi menang pada empat pertandingan terakhir mereka saat berlaga di kompetisi tertinggi Italia tersebut. Sassoulo mengalami tiga kali kekalahan secara beruntun sebelum melawat ke markas Juventus.
Bahkan, pada pertandingan terakhir mereka malah dihajar Lazio dengan skor telak tiga gol tanpa balas awal bulan ini. Hasil itu menjadi kekalahan kedelapan yang dialami tim besutan Eusebio di Francesco di Seri A sejauh ini.
Decky irawan jasri
(ars)