Skuad Persijap Musim Ini Berlabel Jebolan ISL
Skuad Persijap Musim Ini Berlabel Jebolan ISL
A
A
A
JEPARA - Skuad Persijap Jepara musim ini bermaterikan pemain eks Indonesia Super League (ISL). Sejumlah nama pemain jebolan klub ISL saat ini sudah dikantong pelatih dan disodorkan kepada manajemen.
Kendati belum menyebut nama, pemain tersebut dipastikan berasal dari Persegres Gresik United dan Persela Lamongan.
Kedatangan pemain tersebut diharapkan bisa mengangkat performa tim, karena Persijap musim lalu terseok-seok menjalani kompetisi di ISL. ''Ada pemain Gresik United dan Persela, yang sudah dikantongi pelatih Anjar Jambore. Saat ini beliau masih kursus kepelatihan sampai 14 Maret, jadi belum menyerahkan nama-namanya ke manajemen,''ungkap Sekretaris Persijap
Abdurrohman, Senin (9/3).
Persijap saat ini sudah mengontrak 18 pemain, di antaranya merupakan pemain dari luar daerah. Pra kontrak sudah dilakukan terhadap mereka, beberapa hari lalu. Para penggawa yang bergabung adalah stok wajah lama, seperti Noor Hadi, Ahmad Buchori, Chanif Muhajirin, Gipsy Salaita, Abdul Latif, dan Agung Supriyanto.
Untuk posisi kiper dihuni Dedy Haryanto dan Endi Bagus. Resminya, mereka baru akan dikontrak olah manajemen secara bersamaan pada Rabu (11/3). ''Setelah resmi dikontrak, mereka semua baru akan menghuni mes. Saat ini baru dua pemain yang dimes, salah satunya Dedy Haryanto, kiper asal
Bandung,''kata dia.
Abdurrohman menuturkan, tambahan pemain akan dilakukan menunggu kedatangan coach Anjar Jambore Widodo. Sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, penambahan pemain akan dilakukan hingga 16 Maret.
''Pada 16 Maret akan kedatangan pemain rekomendasi pelatih. Kami akan memenuhi kuota 25 pemain, sesuai dengan aturan PT Liga Indonesia. Penutupan pendaftaran di PT LI pada 20 April, karena 21 April baru kick off,''jelasnya.
Meski belum dibesut pelatih resmi, program latihan sudah dilakukan Persijap sejak Rabu pekan lalu. Ini dilakukan untuk menjaga kondisi kebugaran pemain.''Kami ingin membentuk tim yang bisa bersaing di Divisi Utama,''jelasnya.
Pengurus baru Persijap dituntut bekerja keras. Mereka harus memulai dari nol lagi dengan menata rumah tangga baru, setelah CEO lama Mohamad Said Basalamah, menyerahkan pengelolaan klub dan yang bersangkutan resmi mengundurkan diri.
Sebagai suksesor Mohamad, musim depan Persijap dipegang oleh CEO Aris Isnandar, yang juga Wakil Ketua DPRD Jepara dan mantan Wakil Ketua HIPMI Jepara.
Kendati belum menyebut nama, pemain tersebut dipastikan berasal dari Persegres Gresik United dan Persela Lamongan.
Kedatangan pemain tersebut diharapkan bisa mengangkat performa tim, karena Persijap musim lalu terseok-seok menjalani kompetisi di ISL. ''Ada pemain Gresik United dan Persela, yang sudah dikantongi pelatih Anjar Jambore. Saat ini beliau masih kursus kepelatihan sampai 14 Maret, jadi belum menyerahkan nama-namanya ke manajemen,''ungkap Sekretaris Persijap
Abdurrohman, Senin (9/3).
Persijap saat ini sudah mengontrak 18 pemain, di antaranya merupakan pemain dari luar daerah. Pra kontrak sudah dilakukan terhadap mereka, beberapa hari lalu. Para penggawa yang bergabung adalah stok wajah lama, seperti Noor Hadi, Ahmad Buchori, Chanif Muhajirin, Gipsy Salaita, Abdul Latif, dan Agung Supriyanto.
Untuk posisi kiper dihuni Dedy Haryanto dan Endi Bagus. Resminya, mereka baru akan dikontrak olah manajemen secara bersamaan pada Rabu (11/3). ''Setelah resmi dikontrak, mereka semua baru akan menghuni mes. Saat ini baru dua pemain yang dimes, salah satunya Dedy Haryanto, kiper asal
Bandung,''kata dia.
Abdurrohman menuturkan, tambahan pemain akan dilakukan menunggu kedatangan coach Anjar Jambore Widodo. Sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, penambahan pemain akan dilakukan hingga 16 Maret.
''Pada 16 Maret akan kedatangan pemain rekomendasi pelatih. Kami akan memenuhi kuota 25 pemain, sesuai dengan aturan PT Liga Indonesia. Penutupan pendaftaran di PT LI pada 20 April, karena 21 April baru kick off,''jelasnya.
Meski belum dibesut pelatih resmi, program latihan sudah dilakukan Persijap sejak Rabu pekan lalu. Ini dilakukan untuk menjaga kondisi kebugaran pemain.''Kami ingin membentuk tim yang bisa bersaing di Divisi Utama,''jelasnya.
Pengurus baru Persijap dituntut bekerja keras. Mereka harus memulai dari nol lagi dengan menata rumah tangga baru, setelah CEO lama Mohamad Said Basalamah, menyerahkan pengelolaan klub dan yang bersangkutan resmi mengundurkan diri.
Sebagai suksesor Mohamad, musim depan Persijap dipegang oleh CEO Aris Isnandar, yang juga Wakil Ketua DPRD Jepara dan mantan Wakil Ketua HIPMI Jepara.
(aww)
Explore More