Persib Fokus Adaptasi Cuaca Panas di Myanmar
A
A
A
MYANMAR - Pelatih Persib Bandung di Piala AFC 2015 Emral Abus tengah berupaya menggenjot para pemainnya agar dapat dengan cepat beradaptasi dengan cuaca.
Hal itu sebagai upaya agar asuhannya dapat menampilkan performa terbaik saat meladeni Ayeyawady United di Stadion Youth Trainning Centre, Yangon, Myanmar, besok. Aklimatisasi memang perlu dilakukan mengingat cuaca di Myanmar saat ini mencapai 36 derajat Celsius.
Beruntung saat melakoni laga ujicoba melawan Bali United Pusam di Stadion KaptenIWayanDipta, Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu, aklimatisasi cuaca dilakukan, meski cuaca di Pulau Dewata kala itu tidak mencapai 36 derajat Celsius. Namun setidaknya, menurut Emral, hal itu cukup membawa pengaruh positif sehingga para pemainnya diharapkan bisa lebih cepat melakukan adaptasi cuaca pada laga nanti.
Pada latihan yang digelar di Stadion Aung San, Myanmar, kemarin, pasukan Maung Bandung memulai sesi dari pukul 08.45 hingga 10.00 waktu setempat. Materi latihan awal ini baru seputar menjaga kebugaran seusai perjalanan dari Indonesia. “Kami coba game internal untuk menjaga sentuhan bola serta beberapa strategi menyerang dan bertahan,” kata Emral, dilansir situs resmi Persib kemarin.
Tidak hanya saat latihan, Emral juga memberikan instruksi kepada seluruh pemainnya untuk lebih banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Hal tersebut bertujuan agar para pemainnya dapat terbiasa dengan kondisi cuaca di Myanmar.
Sementara itu, salah satu gelandang andalan Persib M Taufiq mengatakan, perbedaan cuaca di Myanmar tidak menyulitkan langkahnya dalam memberikan permainan terbaiknya. Sebab, cuaca panas di Myanmar tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Pemilik nomor punggung 8 itu yakin Persib dapat kembali meraih poin penuh sehingga memantapkan posisi di puncak klasemen Grup H, AFC Cup 2015.
“Kami akan bekerja keras untuk meraih kemenangan. Optimistis saja karena selama ini kami juga sudah mempersiapkan segalanya dalam latihan yang diterapkan jajaran pelatih. Mudah-mudahan kami bisa bawa pulang poin penuh,” tandas Taufiq.
Muhammad ginanjar
Hal itu sebagai upaya agar asuhannya dapat menampilkan performa terbaik saat meladeni Ayeyawady United di Stadion Youth Trainning Centre, Yangon, Myanmar, besok. Aklimatisasi memang perlu dilakukan mengingat cuaca di Myanmar saat ini mencapai 36 derajat Celsius.
Beruntung saat melakoni laga ujicoba melawan Bali United Pusam di Stadion KaptenIWayanDipta, Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu, aklimatisasi cuaca dilakukan, meski cuaca di Pulau Dewata kala itu tidak mencapai 36 derajat Celsius. Namun setidaknya, menurut Emral, hal itu cukup membawa pengaruh positif sehingga para pemainnya diharapkan bisa lebih cepat melakukan adaptasi cuaca pada laga nanti.
Pada latihan yang digelar di Stadion Aung San, Myanmar, kemarin, pasukan Maung Bandung memulai sesi dari pukul 08.45 hingga 10.00 waktu setempat. Materi latihan awal ini baru seputar menjaga kebugaran seusai perjalanan dari Indonesia. “Kami coba game internal untuk menjaga sentuhan bola serta beberapa strategi menyerang dan bertahan,” kata Emral, dilansir situs resmi Persib kemarin.
Tidak hanya saat latihan, Emral juga memberikan instruksi kepada seluruh pemainnya untuk lebih banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Hal tersebut bertujuan agar para pemainnya dapat terbiasa dengan kondisi cuaca di Myanmar.
Sementara itu, salah satu gelandang andalan Persib M Taufiq mengatakan, perbedaan cuaca di Myanmar tidak menyulitkan langkahnya dalam memberikan permainan terbaiknya. Sebab, cuaca panas di Myanmar tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Pemilik nomor punggung 8 itu yakin Persib dapat kembali meraih poin penuh sehingga memantapkan posisi di puncak klasemen Grup H, AFC Cup 2015.
“Kami akan bekerja keras untuk meraih kemenangan. Optimistis saja karena selama ini kami juga sudah mempersiapkan segalanya dalam latihan yang diterapkan jajaran pelatih. Mudah-mudahan kami bisa bawa pulang poin penuh,” tandas Taufiq.
Muhammad ginanjar
(ftr)