Modal Positif Inter
A
A
A
NAPOLI - Striker Inter Milan Mauro Icardi menjadi penyelamat timnya saat dijamu Napoli di Stadio San Paulo, Napoli, dini hari kemarin.
Tidak hanya membuat laga berakhir imbang, 2-2, gol penalti panenka pemain berusia 22 tahun itu sekaligus membuatnya menjadi top skor sementara Seri A bersama Carlos Tevez dengan koleksi 15 gol. Napoli dipaksa mengubur kemenangan di kandang sendiri saat menjamu Inter.
Berhasil unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Marek Hamsik dan Gonzalo Higuain, masing-masing pada menit ke-51 dan ke-63, lenyap seketika saat Inter membalas lewat gol Rodrigo Palacia dan Icardi pada menit ke-72 dan 87.
“Saya sudah memikirkan hal ini. Karena, saya tahu (Mariano) Andujar sering kali mempelajari apa yang dilakukan para penendang penalti. Jadi, saya berpikir cara apa yang pas agar dia tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Saya bersyukur hasilnya sesuai dengan apa yang kami inginkan,” ungkap Icardi, dilansir Football Italia .
Aksi Icardi mendapat pujian dari Pelatih Inter Roberto Mancini. Selain itu, suksesor Walter Mazzarri itu berharap keberhasilan Inter mencuri angka di kandang Napoli akan berimbas terhadap lawatan mereka ke markas Wolfburg pada leg pertama babak 16 besar Europa League di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Jumat (13/3).
“Mereka adalah tim yang sangat mirip dengan Napoli. Mereka mampu tampil dengan kolektivitas tim yang bagus dan punya pemainpemain depan yang memiliki kecepatan. Itulah yang harus kami antisipasi untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal di kandang lawan,” tutur Mancio, sapaan akrab Mancini.
Di kubu I Partenopei , julukan Napoli, nada kekecewaan tidak bisa ditutup-tutupi Pelatih Rafael Benitez. “Kami harus memberikan kredit kepada Inter. Mereka berusaha tidak kehilangan poin. Tapi, kami sebetulnya tampil bagus, setidaknya sampai dua gol yang kami ciptakan. Tapi, setelah itu sangat disayangkan, kami tidak mampu memanfaatkan peluang,” tutur Benitez.
Decky irawan jasri
Tidak hanya membuat laga berakhir imbang, 2-2, gol penalti panenka pemain berusia 22 tahun itu sekaligus membuatnya menjadi top skor sementara Seri A bersama Carlos Tevez dengan koleksi 15 gol. Napoli dipaksa mengubur kemenangan di kandang sendiri saat menjamu Inter.
Berhasil unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Marek Hamsik dan Gonzalo Higuain, masing-masing pada menit ke-51 dan ke-63, lenyap seketika saat Inter membalas lewat gol Rodrigo Palacia dan Icardi pada menit ke-72 dan 87.
“Saya sudah memikirkan hal ini. Karena, saya tahu (Mariano) Andujar sering kali mempelajari apa yang dilakukan para penendang penalti. Jadi, saya berpikir cara apa yang pas agar dia tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Saya bersyukur hasilnya sesuai dengan apa yang kami inginkan,” ungkap Icardi, dilansir Football Italia .
Aksi Icardi mendapat pujian dari Pelatih Inter Roberto Mancini. Selain itu, suksesor Walter Mazzarri itu berharap keberhasilan Inter mencuri angka di kandang Napoli akan berimbas terhadap lawatan mereka ke markas Wolfburg pada leg pertama babak 16 besar Europa League di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Jumat (13/3).
“Mereka adalah tim yang sangat mirip dengan Napoli. Mereka mampu tampil dengan kolektivitas tim yang bagus dan punya pemainpemain depan yang memiliki kecepatan. Itulah yang harus kami antisipasi untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal di kandang lawan,” tutur Mancio, sapaan akrab Mancini.
Di kubu I Partenopei , julukan Napoli, nada kekecewaan tidak bisa ditutup-tutupi Pelatih Rafael Benitez. “Kami harus memberikan kredit kepada Inter. Mereka berusaha tidak kehilangan poin. Tapi, kami sebetulnya tampil bagus, setidaknya sampai dua gol yang kami ciptakan. Tapi, setelah itu sangat disayangkan, kami tidak mampu memanfaatkan peluang,” tutur Benitez.
Decky irawan jasri
(ftr)