Duet Sriwijaya FC Ini Senjata Pemukul Persis Solo
A
A
A
SOLO - Armada Sriwijaya FC menurunkan kekuatan super untuk melumat Persis Solo dalam uji coba di Stadion Manahan, Kamis (12/3) besok. Laskar Wong Kito akan menurunkan duet maut Titus "Tibo" Bonai dan Goran Ljubojevic untuk mengoyak jala Laskar Sambernyawa.
"Kondisi Tibo membaik dia juga sudah bergabung di latihan pagi. Goran juga sudah tiba dan ikut latihan. Mereka berdua akan kita turunkan di laga nanti," kata Asisten Pelatih Hartono Ruslan saat dihubungi melalui telepon pribadinya.
Hartono juga menjelaskan, format pemain senior lebih diproritaskan ketika menghadapi Persis Solo di ajang pemanasan tersebut. Pasalnya di laga uji coba pertama PSBK Blitar, Hartono memproyeksikan format pemain junior untuk meladeni tim tersebut.
"Kita harus menambah jam terbang pemain junior makanya PSBK Blitar banyak pemain junior yang diturunkan berkolaborasi dengan senior. Di laga pemanasan terakhir, kita mengoptimalkan pemain senior untuk melihat kemampuan mereka,"ungkapnya.
Terlebih lagi, pasca ditinggalkan Tibo dan tidak bergabungnya Goran. Kedua pemain kunci SFC tentunya harus terus diuji kualitasnya. Goran sebagai mesin gol tim. Sedangkan Tibo jenderal lapangan menjadi denyut jantung yang harus terus diasah.
"Keduanya belum pernah berlaga, Tibo sakit dan Goran sengaja kita izinkan tidak bertanding karena istrinya ke Indonesia. Memang mereka sengaja kita proritaskan untuk laga uji coba terakhir menghadapi PSIS Solo ini,"ujar pelatih berlesensi A AFC ini.
Sedangkan salah satu pemain Laskar Wong Kito yang absen adalah Jajang Maulana. Stopper muda SFC ini, kembali bergabung bersama tim nasional Indonesia Under-22 untuk menghadapi pertandingan uji coba melawan Vietnam di Hanoi. Jajaran pelatih dan manajemen pun memberikan ruang terbuka agar Jajang matang bersama tim nantinya.
"Jajang bergabung bersama timnas. Itu sangat baik untuk karirnya dan tim. Agar dia banyak menempa ilmu dan menambah jam terbaing,"pungkasnya.
"Kondisi Tibo membaik dia juga sudah bergabung di latihan pagi. Goran juga sudah tiba dan ikut latihan. Mereka berdua akan kita turunkan di laga nanti," kata Asisten Pelatih Hartono Ruslan saat dihubungi melalui telepon pribadinya.
Hartono juga menjelaskan, format pemain senior lebih diproritaskan ketika menghadapi Persis Solo di ajang pemanasan tersebut. Pasalnya di laga uji coba pertama PSBK Blitar, Hartono memproyeksikan format pemain junior untuk meladeni tim tersebut.
"Kita harus menambah jam terbang pemain junior makanya PSBK Blitar banyak pemain junior yang diturunkan berkolaborasi dengan senior. Di laga pemanasan terakhir, kita mengoptimalkan pemain senior untuk melihat kemampuan mereka,"ungkapnya.
Terlebih lagi, pasca ditinggalkan Tibo dan tidak bergabungnya Goran. Kedua pemain kunci SFC tentunya harus terus diuji kualitasnya. Goran sebagai mesin gol tim. Sedangkan Tibo jenderal lapangan menjadi denyut jantung yang harus terus diasah.
"Keduanya belum pernah berlaga, Tibo sakit dan Goran sengaja kita izinkan tidak bertanding karena istrinya ke Indonesia. Memang mereka sengaja kita proritaskan untuk laga uji coba terakhir menghadapi PSIS Solo ini,"ujar pelatih berlesensi A AFC ini.
Sedangkan salah satu pemain Laskar Wong Kito yang absen adalah Jajang Maulana. Stopper muda SFC ini, kembali bergabung bersama tim nasional Indonesia Under-22 untuk menghadapi pertandingan uji coba melawan Vietnam di Hanoi. Jajaran pelatih dan manajemen pun memberikan ruang terbuka agar Jajang matang bersama tim nantinya.
"Jajang bergabung bersama timnas. Itu sangat baik untuk karirnya dan tim. Agar dia banyak menempa ilmu dan menambah jam terbaing,"pungkasnya.
(aww)