Presiden IOC : Kita Semua Kehilangan
A
A
A
LAUSANNE - Tewasnya tiga atlet olimpiade Prancis dalam kecelakaan helikopter di Argentina terus menuai simpati. Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengaku kaget dengan kabar duka tersebut dan merasa kehilangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga atlet Prancis ini, atlet layar wanita Florence Arthaud, perenang olimpiade Camille Muffat dan petinju Alexis Vastine meregang nyawa setelah helikopter yang mereka tumpangi bertabrakan di pegunungan Andes, Argentina. Dalam kecelakaan maut tersebut setidaknya 10 orang tewas termasuk kru televisi dan dua pilot. (Baca juga : Tewasnya Tiga Atlet Olimpiade Buat Prancis Menangis)
"Pikiran kita dengan keluarga dan teman yang telah kehilangan atlet hebat. Dunia olah raga dan keluarga besar olimpiade telah kehilangan tiga anggota pentingnya. Mereka bukan janya juara di dunia olah raga tapi juga memberikan sumbangan atas kemajuan olah raga," ungkap Bach dilansir Insidethegames, Rabu (11/3/2015).
Untuk menghormati tiga atlet ini, Bach langsung memerintahkan memasang bendera setengah tiang di markas IOC di Swiss. Duka mendalam juga disampaikan Presiden Federasi Renang Internasional (FINA) Julio C. Maglione. Menurutnya, Muffat yang memutuskan pensiun pada 2014 lalu itu merupakan salah satu perenang yang terkenal akan kepribadiannya. (Baca juga : Ini Daftar Nama Korban Reality Show Maut di Argentina)
"Keluarga besar FINA sangat terpukul dengan kabar buruk tersebut. Muffat adalah perenang berbakat dan menjadi sosok yang menyenangkan. Dia telah meninggalkan jejak yang baik untuk para perenang muda di Prancis dan inspirasi bagaimana menjadi perenang yang sukses," ungkap Maglione.
Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga atlet Prancis ini, atlet layar wanita Florence Arthaud, perenang olimpiade Camille Muffat dan petinju Alexis Vastine meregang nyawa setelah helikopter yang mereka tumpangi bertabrakan di pegunungan Andes, Argentina. Dalam kecelakaan maut tersebut setidaknya 10 orang tewas termasuk kru televisi dan dua pilot. (Baca juga : Tewasnya Tiga Atlet Olimpiade Buat Prancis Menangis)
"Pikiran kita dengan keluarga dan teman yang telah kehilangan atlet hebat. Dunia olah raga dan keluarga besar olimpiade telah kehilangan tiga anggota pentingnya. Mereka bukan janya juara di dunia olah raga tapi juga memberikan sumbangan atas kemajuan olah raga," ungkap Bach dilansir Insidethegames, Rabu (11/3/2015).
Untuk menghormati tiga atlet ini, Bach langsung memerintahkan memasang bendera setengah tiang di markas IOC di Swiss. Duka mendalam juga disampaikan Presiden Federasi Renang Internasional (FINA) Julio C. Maglione. Menurutnya, Muffat yang memutuskan pensiun pada 2014 lalu itu merupakan salah satu perenang yang terkenal akan kepribadiannya. (Baca juga : Ini Daftar Nama Korban Reality Show Maut di Argentina)
"Keluarga besar FINA sangat terpukul dengan kabar buruk tersebut. Muffat adalah perenang berbakat dan menjadi sosok yang menyenangkan. Dia telah meninggalkan jejak yang baik untuk para perenang muda di Prancis dan inspirasi bagaimana menjadi perenang yang sukses," ungkap Maglione.
(bbk)