Mencari Pelampiasan di Artemio Franchi

Kamis, 12 Maret 2015 - 10:02 WIB
Mencari Pelampiasan...
Mencari Pelampiasan di Artemio Franchi
A A A
FIRENZE - Hasil mengecewakan di Seri A bakal menjadi motivasi AS Roma di Liga Europa.

Tim berjuluk I Lupi tersebut bertekad kembali ke jalur positif saat menghadapi Fiorentina pada leg pertama babak 16 besar di Stadio Artemio Franchi dini hari nanti. Roma memang tengah mengalami periode sulit. Mereka hanya mengemas empat hasil imbang dari empat laga terakhir Seri A musim ini.

Akibatnya, peluang Francesco Totti dkk meraih scudetto semakin berat lantaran tertinggal 11 poin dari Juventus. Kendati kecewa, Rudi Garcia meminta pasukannya melupakan hasil buruk di Seri A. Menurut pelatih asal Prancis itu, Roma seharusnya bisa memperoleh sesuatu yang lebih baik karena memiliki kualitas skuad yang baik.

“Kami masih berada di peringkat kedua klasemen sementara dan kami ingin terus berada di sana. Untuk melakukannya, kami harus melakukan segala sesuatunya dengan lebih baik. Saya berharap lebih baik dari individu ataupun skuad. Sebab, saya mengetahui kemampuan para pemain yang saya miliki,” kata Garcia, dilansir sbs.com.

Karena itu, Garcia mengatakan bahwa fokus Roma saat ini adalah memenangi leg pertama Liga Europa. Mantan pelatih Lille itu optimistis timnya dapat bangkit dan menunjukkan penampilan terbaik saat berhadapan dengan Fiorentina.

“Klub dan staf bersatu. Sangat penting menjelaskan kepada tim bahwa kami harus melakukan segala sesuatunya lebih baik dan kami memiliki kesempatan itu sekarang (di Liga Europa). Saya memang sempat kecewa, tapi setelah terbangun saya makin termotivasi. Kami harus bekerja keras untuk menampilkan permainan bagus pada Kamis (12/3) atau dini hari nanti,” ujarnya.

Guna meraih hasil sempurna di Stadio Artemio Franchi, Garcia didukung skuad mumpuni. Meski minus Leandro Castan yang cedera dan kondisi Juan Iturbe sedikit diragukan, Roma diyakini tetap menakutkan. Totti, Gervinho, dan Adem Ljajic akan menjadi andalan di lini depan. Ketiganya akan ditopang Seydou Keyta, Daniele de Rossi, dan Miralem Pjanic. Selain itu, Roma juga memiliki catatan cukup baik kala berhadapan dengan Fiorentina.

Dari enam pertemuan terakhir di semua kompetisi, I Lupi mengemas 4 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kali kalah. Kemenangan pada leg pertama tentu akan meringankan Roma. Pasalnya, leg kedua akan berlangsung di markas mereka, Stadio Olimpico, Jumat (20/3).

Di kubu lawan, kondisi Fiorentina juga tidak jauh berbeda. Ambisi tim berjuluk La Viola menembus zona Liga Champions sedikit terhambat setelah dipermalukan 0-4 oleh Lazio, Selasa (10/3). Walaupun merasa sedikit terpukul dengan kekalahan tersebut, kapten Manuel Pasqual mengatakan bahwa Fiorentina tidak boleh larut dalam kesedihan.
Dia berharap rekan-rekannya mampu menunjukkan respons positif saat menjamu Roma. Meski memiliki catatan yang kurang bagus, keberhasilan menyingkirkan Roma pada perempat final Coppa Italia, Februari lalu, bakal menjadi modal berharga meraih hasil positif pada leg pertama 16 besar Liga Europa musim ini.

“Kami harus bekerja keras dan melihat kesalahan-kesalahan kami. Yang paling penting adalah kami harus terus melihat ke depan. Kami memiliki pertandingan penting melawan Roma, kemudian AC Milan Senin (16/3). Keduanya sangat penting jika kami ingin terus berada di Liga Europa dan kembali dalam persaingan di Seri A,” pungkasnya.

Alimansyah
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1394 seconds (0.1#10.140)