Asyik, Gajian PSM Makassar Tiap Tanggal 25
A
A
A
MAKASSAR - Skuad PSM Makassar akan menerima gaji perdananya pada 25 Maret mendatang. Gaji dicairkan setelah kick off kompetisi Indonesia Super League (ISL) diundur dari jadwal awal Februari menjadi 4 April nantinya.
Direktur Teknik PSM Makassar Sumirlan mengatakan, para pemain baru gajian pada 25 Maret nantinya, karena kompetisi ISL baru digulirkan. "Gajinya akan ditransfer setiap tanggal 25 tiap bulannya,"kata dia.
Untuk saat ini, manajemen sudah mengontrak 25 pemain untuk mengisi skuad asuhan Alfred Riedl tersebut. Seluruh pemain hanya dikontrak selama setahun. Untuk itu, mereka akan mendapatkan gajinya sesuai dengan nilai kontrak yang telah ditandatangani sebelumnya.
Sumirlan menjelaskan, diundurnya kompetisi tentu berpengaruh terhadap pembayaran gaji ini. Apalagi, termasuk kontrak pemain. "Bukan hanya PSM, beberapa tim ISL juga bahkan melakukan hal yang sama," ungkapnya.
Di musim lalu, prestasi tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini anjlok karena persoalan gaji tersebut. Bahkan, para pemain PSM tidak menerima gaji selama empat bulan. Hingga membuat tim tertua di Indonesia tersebut terseok-seok menjalani kompetisi.
Untuk itu, kata Sumirlan dirinya berharap di musim depan persoalan gaji pemain ini bisa berjalan dengan baik. Apalagi, tim Juku Eja ditangani oleh pelatih kawakan yakni Alfred Riedl. "Kita berharap bisa berjalan lancar, supaya prestasi tim bisa membanggakan,"ungkapnya.
Sementara itu, mantan Direktur Olahraga PSM Andi Darussalam Tabusalla mengatakan, manajemen ke depannya harus lebih memperhatikan gaji para pemain."Karena hanya ini yang diharapkan pemain, kalau ini bagus pasti mereka akan bermain maksimal,"ungkap dia.
Direktur Teknik PSM Makassar Sumirlan mengatakan, para pemain baru gajian pada 25 Maret nantinya, karena kompetisi ISL baru digulirkan. "Gajinya akan ditransfer setiap tanggal 25 tiap bulannya,"kata dia.
Untuk saat ini, manajemen sudah mengontrak 25 pemain untuk mengisi skuad asuhan Alfred Riedl tersebut. Seluruh pemain hanya dikontrak selama setahun. Untuk itu, mereka akan mendapatkan gajinya sesuai dengan nilai kontrak yang telah ditandatangani sebelumnya.
Sumirlan menjelaskan, diundurnya kompetisi tentu berpengaruh terhadap pembayaran gaji ini. Apalagi, termasuk kontrak pemain. "Bukan hanya PSM, beberapa tim ISL juga bahkan melakukan hal yang sama," ungkapnya.
Di musim lalu, prestasi tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini anjlok karena persoalan gaji tersebut. Bahkan, para pemain PSM tidak menerima gaji selama empat bulan. Hingga membuat tim tertua di Indonesia tersebut terseok-seok menjalani kompetisi.
Untuk itu, kata Sumirlan dirinya berharap di musim depan persoalan gaji pemain ini bisa berjalan dengan baik. Apalagi, tim Juku Eja ditangani oleh pelatih kawakan yakni Alfred Riedl. "Kita berharap bisa berjalan lancar, supaya prestasi tim bisa membanggakan,"ungkapnya.
Sementara itu, mantan Direktur Olahraga PSM Andi Darussalam Tabusalla mengatakan, manajemen ke depannya harus lebih memperhatikan gaji para pemain."Karena hanya ini yang diharapkan pemain, kalau ini bagus pasti mereka akan bermain maksimal,"ungkap dia.
(aww)