Stop Pesta!

Sabtu, 14 Maret 2015 - 08:49 WIB
Stop Pesta!
Stop Pesta!
A A A
LONDON - Nakhoda Arsenal Arsene Wenger meminta seluruh asuhannya berhenti berpesta. Sang Profesor menginginkan armadanya untuk bersiap menghadapi West Ham United yang akan bertandang ke Emirates Stadium, malam ini.

Arsenal berhasil merebut tiket semifinal Piala FA setelah menyingkirkan Manchester United (MU) 2-1 di Old Trafford, Selasa (10/3). Sukses itu menjaga kans The Gunners untuk mempertahankan mahkotanya sekaligus menyudahi kutukan yang pada musim ini begitu kesulitan mengalahkan tim papan atas.

Meski demikian, Wenger meminta kepada armadanya agar tidak terlalu lama terbuai. Tekanan akan selalu datang dan butuh kesiapan untuk menghadapinya. “Anda harus terus berdiri supaya bisa bertambah kuat. Itu juga untuk membuktikan bahwa Anda bisa bertahan dalam tekanan,” ucap Wenger, dilansir Soccerway .

Menurut Wenger, laga kandang melawan West Ham bisa menunjukkan seberapa tinggi determinasi Arsenal untuk meraih supremasi musim ini, apakah para pemain memandang lawan sebelah mata atau menganggap serius laga itu layaknya final. Klub London Utara tersebut punya alasan meremehkan West Ham.

Dilihat dari sudut apa pun, kualitas, prestasi, dan reputasi Arsenal melebihi The Hammers . Tuan rumah menempati peringkat 3 dengan 54 angka dan mencatat empat kemenangan beruntun di Liga Primer. Sementara West Ham berada di peringkat 10.

Torehan tim besutan Sam Allardyce itu di kompetisi domestik jauh dari memuaskan dan cenderung mengalami penurunan. Terhitung sejak boxing day, mereka meraih 1 kemenangan, 5 imbang, dan 5 kalah. Belakangan, The Hammers juga baru saja dilukai Chelsea 0-1. Sejarah rivalitas antara keduanya memihak Olivier Giroud dkk.

Arsenal tidak pernah kalah dari 10 pertemuan terbaru. Setelah ditahan 2-2 pada 25 Oktober 2010, Arsenal mampu mengalahkan West Ham sembilan kali berturut-turut. Bahkan, terakhir kali West Ham menang atas 1-0 Arsenal pada 7 April 2007.

Berdasarkan statistik itu, Arsenal diyakini akan kembali menjungkalkan West Ham. Bisa dikatakan siapa pemenangnya sudah bisa diketahui. Tapi, Wenger berharap para pemainnya tidak terlena ramalan. Dia ingin agar Arsenal tetap menilai West Ham sebagai tim berbahaya. Sebab, apa pun bisa terjadi dalam sepak bola.

“Sekarang segala sesuatunya akan dianalisis. Setiap operan, setiap sentuhan, seberapa jauh berlari dan gaya bertanding, semuanya akan diamati. Itu bisa menambah tekanan, khususnya kepada pemain muda. Terkadang itu dapat berdampak buruk di lapangan,” ujar Wenger.

Peringatan serupa dilontarkan Allardyce. Dia tidak menampik sulitnya melawan Arsenal. Tapi, bukan berarti West Ham sudah menyerah lebih dulu. Dia mengklaim akan meniru resep AS Monaco saat mengalahkan Arsenal 3-1 di Liga Champions.

“Penyakit kami saat menghadapi Arsenal adalah kemasukan terlebih dahulu. Terkadang itu terjadi dengan cepat. Saya akui sangat sulit melawan Arsenal ketika menjadi tuan rumah. Tapi, sekarang kami tahu cara meredam mereka,” kata Allardyce.

Di samping itu, tim tamu cukup diuntungkan lantaran Arsenal kabarnya masih belum bisa menurunkan Gabriel Paulista, Jack Wilshere, Mikel Arteta, Mathieu Debuchy, Serge Gnabry, dan Alex Oxlade-Chamberlain.

M mirza
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0583 seconds (0.1#10.140)