Manuel Pellegrini Masih Didukung Fans
A
A
A
BURNLEY - Masa depan Manuel Pellegrini di Etihad Stadium belakangan ini menjadi sorotan. Dia kabarnya terancam dipecat menyusul kurang maksimalnya prestasi tim asuhannya.
Manchester City (Man City) terancam gagal mempertahankan trofi Liga Primer karena masih tertinggal lima angka dari Chelsea. The Citizens juga gagal di Piala FA dan Piala Liga, lalu berpotensi tersingkir di fase babak 16 besar Liga Champions lantaran kalah 1-2 dari Barcelona pada legpertama di Inggris.
Intinya, Man City bisa saja menutup musim ini tanpa gelar. Itu yang menyebabkan posisi Pellegrini dalam bahaya. Pellegrini konon bakal dipecat jika skenario buruk itu terjadi. Siapa calon penggantinya bahkan sudah beredar sejak lama. Mereka di antaranya Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, Diego Simeone, dan Juergen Klopp.
Pelabuhan Pellegrini berikutnya sudah menjadi santapan media. Jika benar didepak, Pellegrini kabarnya akan hijrah ke Napoli untuk menggantikan Rafael Benitez. “Pellegrini masih punya kontrak satu tahun lagi. Dia ingin menghormatinya. Dia punya kedekatan dengan Italia dan suka berlibur ke Naples,” ucap agen Pellegrini, Jesus Martinez, dilansir Daily Star.
Namun, perkembangan terbaru mungkin saja bisa mengurungkan niat petinggi Man City melakukan suksesi. Menurut survei Manchester Evening News (MEN), sebagian besar fans Man City berharap Pellegrini dipertahankan. Sebanyak 44,8% pemilih menginginkan arsitek berusia 61 tahun itu tetap menukangi Sergio Aguero dkk pada musim depan.
Hanya 28,4% responden yang menginginkan kehadiran Guardiola. Sementara Ancelotti menerima 11,9% suara, diikuti Simeone (10,4%) dan Klopp (4,5%). Ini menunjukkan publik Man City masih percaya kepada Pellegrini. Tentu ini bisa menambah motivasi Pellegrini saat menghadapi Burnley.
Laga kontra Burnley hampir seperti final bagi Man City. Kemenangan menjadi harga mati bila tidak ingin kian tertinggal dari Chelsea. Soalnya, The Blues punya tabungan satu laga. Jika kalah dari Burnley, Man City bisa saja nantinya tertinggal hingga dua digit dari tim asuhan Jose Mourinho itu.
Anggapan itu diamini gelandang Fernandinho. Dia menyatakan Man City harus terus menenangkan setiap pertandingan jika ingin juara. Fernandinho angkat bicara sekaligus untuk menjernihkan suasana. Dia diisukan terlibat perseteruan dengan Vincent Kompany saat melawan Liverpool. Insiden itu kabarnya terjadi saat tiba di ruang ganti Anfield seusai babak pertama.
Fernandinho memperingatkan Kompany agar lebih berhati-hati dan fokus di babak kedua. Kompany tidak terima. Dia lantas terlibat adu argumen yang panas sehingga harus dilerai rekan-rekannya.
Upaya Pellegrini meredam keributan tidak berhasil. Tapi, Fernandinho membantahnya. “Orang-orang mengarang cerita dan menyebarkannya meskipun kenyataannya bukan seperti itu,” pungkasnya.
M mirza
Manchester City (Man City) terancam gagal mempertahankan trofi Liga Primer karena masih tertinggal lima angka dari Chelsea. The Citizens juga gagal di Piala FA dan Piala Liga, lalu berpotensi tersingkir di fase babak 16 besar Liga Champions lantaran kalah 1-2 dari Barcelona pada legpertama di Inggris.
Intinya, Man City bisa saja menutup musim ini tanpa gelar. Itu yang menyebabkan posisi Pellegrini dalam bahaya. Pellegrini konon bakal dipecat jika skenario buruk itu terjadi. Siapa calon penggantinya bahkan sudah beredar sejak lama. Mereka di antaranya Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, Diego Simeone, dan Juergen Klopp.
Pelabuhan Pellegrini berikutnya sudah menjadi santapan media. Jika benar didepak, Pellegrini kabarnya akan hijrah ke Napoli untuk menggantikan Rafael Benitez. “Pellegrini masih punya kontrak satu tahun lagi. Dia ingin menghormatinya. Dia punya kedekatan dengan Italia dan suka berlibur ke Naples,” ucap agen Pellegrini, Jesus Martinez, dilansir Daily Star.
Namun, perkembangan terbaru mungkin saja bisa mengurungkan niat petinggi Man City melakukan suksesi. Menurut survei Manchester Evening News (MEN), sebagian besar fans Man City berharap Pellegrini dipertahankan. Sebanyak 44,8% pemilih menginginkan arsitek berusia 61 tahun itu tetap menukangi Sergio Aguero dkk pada musim depan.
Hanya 28,4% responden yang menginginkan kehadiran Guardiola. Sementara Ancelotti menerima 11,9% suara, diikuti Simeone (10,4%) dan Klopp (4,5%). Ini menunjukkan publik Man City masih percaya kepada Pellegrini. Tentu ini bisa menambah motivasi Pellegrini saat menghadapi Burnley.
Laga kontra Burnley hampir seperti final bagi Man City. Kemenangan menjadi harga mati bila tidak ingin kian tertinggal dari Chelsea. Soalnya, The Blues punya tabungan satu laga. Jika kalah dari Burnley, Man City bisa saja nantinya tertinggal hingga dua digit dari tim asuhan Jose Mourinho itu.
Anggapan itu diamini gelandang Fernandinho. Dia menyatakan Man City harus terus menenangkan setiap pertandingan jika ingin juara. Fernandinho angkat bicara sekaligus untuk menjernihkan suasana. Dia diisukan terlibat perseteruan dengan Vincent Kompany saat melawan Liverpool. Insiden itu kabarnya terjadi saat tiba di ruang ganti Anfield seusai babak pertama.
Fernandinho memperingatkan Kompany agar lebih berhati-hati dan fokus di babak kedua. Kompany tidak terima. Dia lantas terlibat adu argumen yang panas sehingga harus dilerai rekan-rekannya.
Upaya Pellegrini meredam keributan tidak berhasil. Tapi, Fernandinho membantahnya. “Orang-orang mengarang cerita dan menyebarkannya meskipun kenyataannya bukan seperti itu,” pungkasnya.
M mirza
(ftr)