Gantikan Anggito, Danny Kosasih Kalahkan Asrul Ananda
A
A
A
YOGYAKARTA - Danny Kosasih terpilih menjadi Ketua Umum PP Perbasi periode 2014-2018. Mantan arsitek tim basket Satya Wacana Salatiga tersebut dipercaya peserta Munas PP Perbasi menggantikan Ketua Umum sebelumnya Anggito Abimanyu yang telah habis masa jabatannya.
Persaingan Ketua Umum PP Perbasi yang prosesnya molor hingga Maret 2015 berlangsung sangat ketat. Selain Danny Kosasih, ada nama Asrul Ananda yang menjadi pesaing ketat. Namun diakhir perhitungan suara yang dilakukan sebagai lanjutan pemungutan suara tertutup, Danny Kosasih meraih 184 suara sementara Asrul Ananda hanya 116 suara.
Usai mendapatkan kemenangannya, Danny menyebut, rencana kerja empat tahun kedepan adalah memperkuat pengurus perbasi di daerah-daerah. "Penguatan daerah-daerah. Timnas itu terbentuk ya juga dari daerah-daerah," tandasnya.
Mengenai keberlangsungan NBL, yang selama ini berjalan di bawah kendali Asrul Ananda, Danny menyebut penyelenggaraannya harus dipertahankan. Secara teknis, di awal kepengurusannya, Danny akan menemui Asrul Ananda yang saat ini sedang berada di Australia.
Tidak hanya membicarakan keberlangsungan NBL, namun peran Asrul Ananda yang cukup banyak di dunia basket Indonesia menurutnya, tidak boleh dilupakan. "Saya akan temui Asrul Ananda. NBL ini harus tetap jalan," tandasnya.
Kemenangan Danny Kosasih dipastikan oleh Ketua Sidang Pleno H. Budiman membacakan keputusan yang menyebutkan Asrul Ananda memperoleh 116 suara, Danny Kosasih 184 suara, dengan 14 suara tidak sah dan dua suara abstain. Dengan hasil tersebut Danny Kosasih mendapatkan mandat untuk menyusun kepengurusan PP Perbasi bersama dengan formatur.
"Untuk formatur disepakati adalah perwakilan dari Indonesia Timur, Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi," tandas Budiman sebelum menutup sidang pleno yang berlangsung di Ballroom University Club (UC) UGM.
Persaingan Ketua Umum PP Perbasi yang prosesnya molor hingga Maret 2015 berlangsung sangat ketat. Selain Danny Kosasih, ada nama Asrul Ananda yang menjadi pesaing ketat. Namun diakhir perhitungan suara yang dilakukan sebagai lanjutan pemungutan suara tertutup, Danny Kosasih meraih 184 suara sementara Asrul Ananda hanya 116 suara.
Usai mendapatkan kemenangannya, Danny menyebut, rencana kerja empat tahun kedepan adalah memperkuat pengurus perbasi di daerah-daerah. "Penguatan daerah-daerah. Timnas itu terbentuk ya juga dari daerah-daerah," tandasnya.
Mengenai keberlangsungan NBL, yang selama ini berjalan di bawah kendali Asrul Ananda, Danny menyebut penyelenggaraannya harus dipertahankan. Secara teknis, di awal kepengurusannya, Danny akan menemui Asrul Ananda yang saat ini sedang berada di Australia.
Tidak hanya membicarakan keberlangsungan NBL, namun peran Asrul Ananda yang cukup banyak di dunia basket Indonesia menurutnya, tidak boleh dilupakan. "Saya akan temui Asrul Ananda. NBL ini harus tetap jalan," tandasnya.
Kemenangan Danny Kosasih dipastikan oleh Ketua Sidang Pleno H. Budiman membacakan keputusan yang menyebutkan Asrul Ananda memperoleh 116 suara, Danny Kosasih 184 suara, dengan 14 suara tidak sah dan dua suara abstain. Dengan hasil tersebut Danny Kosasih mendapatkan mandat untuk menyusun kepengurusan PP Perbasi bersama dengan formatur.
"Untuk formatur disepakati adalah perwakilan dari Indonesia Timur, Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi," tandas Budiman sebelum menutup sidang pleno yang berlangsung di Ballroom University Club (UC) UGM.
(bbk)