Petrokimia Jaga Peluang ke Babak Empat Besar
A
A
A
PROBOLINGGO - Gresik Petrokimia sukses mempermalukan Jakarta Pertamina Energi di lanjutan Proliga 2015 putaran kedua pekan kedua. Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Mastrip Probolinggo, Sabtu (14/3/2015), Petrokimia menang atas juara bertahan tim putri dengan skor 3-0 (25-18, 25-17, 25-23).
Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Octavian mengaku bingung melihat tim asuhannya tak bisa berbuat banyak menghadapi Lailatul Aisyah dan kawan-kawan. Dia juga mengklaim jika kekalahan ini karena kondisi Gor yang panas, sehingga para pemainnya cepat kelelahan.
"Irama main anak-anak hilang. Bingung mau gimana-gimana. Tapi saya sudah instruksikan anak-anak bermain tenang dan sabar. Tapi rupanya mereka tidak sabar," jelas Octavian dalam rilis yang diterima Sindonews.
Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia, Taufik Hidayat mengatakan sebaliknya kalau dia tidak memberikan banyak instruksi kepada pemain ketika time out. Sehingga ia memberikan kebebasan kepada anak asuhnya untuk mengamankan pertandingan ini. Itulah kunci kemenangan Petrokimia atas Jakarta Pertamina Energi.
"Karena suasana sudah panas, saya tidak memberikan banyak instruksi. Anak-anak saya berikan kebebasan bermain. Ternyata berhasil," Sahut Taufik.
Dengan hasil ini, Gresik Petrokimia semakin memberikan peluang untuk lolos ke babak empat besar (final four). Menyisakan dua pertandingan, Pertokimia berharap bisa memenangkan dua pertandingan dengan skor 3-0 atau 3-1, dengan catatan Jakarta BNI 46 kalah dengan skor 0-3 atau 1-3.
Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Octavian mengaku bingung melihat tim asuhannya tak bisa berbuat banyak menghadapi Lailatul Aisyah dan kawan-kawan. Dia juga mengklaim jika kekalahan ini karena kondisi Gor yang panas, sehingga para pemainnya cepat kelelahan.
"Irama main anak-anak hilang. Bingung mau gimana-gimana. Tapi saya sudah instruksikan anak-anak bermain tenang dan sabar. Tapi rupanya mereka tidak sabar," jelas Octavian dalam rilis yang diterima Sindonews.
Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia, Taufik Hidayat mengatakan sebaliknya kalau dia tidak memberikan banyak instruksi kepada pemain ketika time out. Sehingga ia memberikan kebebasan kepada anak asuhnya untuk mengamankan pertandingan ini. Itulah kunci kemenangan Petrokimia atas Jakarta Pertamina Energi.
"Karena suasana sudah panas, saya tidak memberikan banyak instruksi. Anak-anak saya berikan kebebasan bermain. Ternyata berhasil," Sahut Taufik.
Dengan hasil ini, Gresik Petrokimia semakin memberikan peluang untuk lolos ke babak empat besar (final four). Menyisakan dua pertandingan, Pertokimia berharap bisa memenangkan dua pertandingan dengan skor 3-0 atau 3-1, dengan catatan Jakarta BNI 46 kalah dengan skor 0-3 atau 1-3.
(bbk)